Sukses

Penggunaan Pupuk Kompos Dinilai Lebih Ekonomis

Sampah-sampah rumah tangga bisa menjadi bahan untuk membuat pupuk organik bekas cacing. Dengan penggunaan pupuk organik, umur produktivitas tanah dapat dipertahankan.

Liputan6.com, Jakarta: Sampah-sampah kegiatan rumah tangga berupa sisa potongan sayur dan buah yang selama ini terbuang percuma bisa menjadi bahan yang baik untuk membuat pupuk kascing atau bekas cacing. Pupuk organik itu memiliki nilai ekonomis lebih tinggi dibanding pupuk kimia jika dikembangkan dengan baik. Demikian diutarakan seorang praktisi pertanian M. Yusri di Jakarta, baru-baru ini.

Yusri menjelaskan, menjaga kelestarian lingkungan dapat dimulai dari lingkungan terdekat. Sebenarnya, pembuatan kompos kascing tak sesulit yang dibayangkan. Bahan-bahan yang diperlukan pun mudah didapat yakni, sampah-sampah organik seperti daun-daunan atau sisa sayur dan buah dari kegiatan rumah tangga. Cara pembuatannya, sampah tersebut dilembabkan selama dua pekan sehingga memungkinkan cacing tanah hidup di dalamnya.

Kemudian, cacing dipelihara selama sebulan untuk menghasilkan pupuk kascing. Selama pemeliharaan, paling baik cacing diberi makan kotoran sapi. Namun, dapat juga diganti dengan sisa sayuran dan buah yang sudah diiris tipis. Perlu diingat, pemberian makan secara berkala baru boleh dimulai dua hari setelah cacing ditaruh di media sampah organik.

Menurut dia, dengan penggunaan pupuk organik semacam ini, umur produktivitas tanah dapat dipertahankan. Bahkan, tak sama seperti penggunaan pupuk kimia yang dapat mengurangi kandungan unsur-unsur tanah yang sanagt berguna bagi tumbuhan.

Sayangnya, hingga kini, harga pupuk organik masih lebih mahal dibanding pupuk kimia yakni, mencapai Rp 2.500 per kilogram. Hal itu disebabkan masih jarangnya orang yang mau membuat pupuk organik dengan alasan tak mau repot.(PIN/Olivia Rosalia dan Jhony Akbar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini