Menanggapi hal ini, tim kampanye pasangan Qomariyah-Pontjo segera mengadukan perdaran gambar tersebut kepada Panita Pengawas Daerah (Panwasda). Mereka menuding hal ini sebagai aksi kotor lawan politik dalam pilkada yang berlangsung Ahad (21/5). Foto-foto itu sengaja digulirkan lawan politik untuk menjatuhkan pasangan Qomariyah-Pontjo.
Ketua Panwas Pilkada Kabupaten Pekalongan Danang Surokusumo membenarkan pihaknya telah mendapat pengaduan dari tim kampanye Qomariyah-Pontjo. Pihaknya bermaksud mengundang pakar telematika Roy Suryokusumo untuk mengungkap kebenaran foto-foto maupun gambar yang dapat diakses melalui telepon genggam itu.
Sementara itu, Amat Antono calon bupati dan sekaligus rival Qomariyah membantah tudingan bahwa pihaknya yang menyebarkan foto tersebut. Ia justru mengimbau masyarakat Pekalongan untuk tidak menyebarkan gambar seronok tersebut atau segera memusnahkannya.(TOZ/Budi Harto)
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.