Selain keterangan warga, polisi juga sudah mengorek informasi petugas jaga stasiun, kondektur, dan pembantu masinis Kereta Api Eksekutif Sembrani serta KA Ekonomi Kertajaya. Rencananya, polisi juga memeriksa masinis KA Sembrani yang kini masih tergolek di rumah sakit.
Kepala Kepolisian Wilayah Pati Komisaris Besar Polisi Didik Triwidodo mengatakan, sejauh ini pihaknya belum bisa memberikan keterangan apa-apa seputar penyebab kecelakaan. Polisi juga belum menetapkan seorang tersangka pun dalam kasus ini. "Semua masih diselidiki," kata Didik.
Tabrakan kereta di Gubug mengakibatkan 12 penumpang (bukan 14 seperti diberitakan pagi tadi--Red.) kereta tewas dan puluhan lainnya terluka. Identitas tujuh dari 12 korban meninggal sudah diketahui, masing-masing Sodo, Sungkono, Priyono--masinis KA Kertajaya, Ranti, Nurhadi, Suwarto, dan Warsito [baca: Tabrakan Kereta di Purwodadi, 14 Tewas].
Advertisement
Sedangkan semua korban luka sudah dibawa ke sejumlah rumah sakit. Di antaranya ke Pusat Kesehatan Masyarakat Gubug, RS PKU Muhammadiyah Gubug, RS Umum Daerah Purwodadi, RS Yakung, RS Rumani, dan RS Panti Wiloso Semarang, Jateng [baca: Korban Tabrakan Kereta di Purwodadi Diperkirakan Bertambah].(ICH/Tim Liputan 6 SCTV)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.