Sukses

Suud Rusli Tertangkap di Subang

Tim Puspomad dan polisi membekuk terpidana mati Suud Rusli di Desa Susukan, Kecamatan Pegaden, Subang, Jabar. Istri Suud diduga terlibat merencanakan pelarian. Sementara Syam Ahmad Sanusi masih buron.

Liputan6.com, Subang: Setelah dua pekan buron, terpidana mati Suud Rusli akhirnya dibekuk di Desa Susukan, Kecamatan Pegaden, Subang, Jawa Barat. Rabu (23/11) pagi, Suud diciduk tim Puspomad (Pusat Polisi Militer TNI AD) dan polisi. Pembunuh Bos PT Aneka Sakti Bhakti (Asaba) Boedyharto Angsono itu dilaporkan sudah mendekam di Rumah Tahanan Militer di Cimanggis, Bogor, Jabar.

Suud ditangkap di rumah Ida, istri yang dinikai secara siri. Ida terancam menjadi tersangka karena dugaan membantu merencanakan pelarian Suud. Usai diinterogasi tim Puspomad, Ida dikirim ke Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk pemeriksaan lanjutan.

Suud dua kali meloloskan diri. Pada pelarian pertama bersama Syam Ahmad Sanusi, Suud dicokok di Malang, Jawa Timur, akhir Mei silam. Hingga kini, Syam masih buron. Kemudian Suud kabur lagi dari Rumah Tahanan Militer di Cimanggis, Bogor, Jabar pada 6 November 2005. Dalam perburuan intensif selama dua pekan, bekas Marinir dari Batalyon II Intai Amfibi TNI Angkatan Laut itu akhirnya bisa dibekuk [baca: Suud Rusli Belum Ketahuan Rimbanya].

Suud dan Syam terlibat pembunuhan Boedyharto dan pengawalnya Edi Siyeb, sekitar Juli 2003. Keduanya divonis mati dan tinggal menunggu eksekusi. Menurut Kepala Satuan Penyidikan dan Puspomad Letnan Kolonel CPM Firman Ahmadi ketika dihubungi SCTV mengatakan, Suud sempat disembunyikan di sebuah tempat di Jakarta karena alasan penyelidikan.(KEN/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini