Suud ditangkap di rumah Ida, istri yang dinikai secara siri. Ida terancam menjadi tersangka karena dugaan membantu merencanakan pelarian Suud. Usai diinterogasi tim Puspomad, Ida dikirim ke Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk pemeriksaan lanjutan.
Suud dua kali meloloskan diri. Pada pelarian pertama bersama Syam Ahmad Sanusi, Suud dicokok di Malang, Jawa Timur, akhir Mei silam. Hingga kini, Syam masih buron. Kemudian Suud kabur lagi dari Rumah Tahanan Militer di Cimanggis, Bogor, Jabar pada 6 November 2005. Dalam perburuan intensif selama dua pekan, bekas Marinir dari Batalyon II Intai Amfibi TNI Angkatan Laut itu akhirnya bisa dibekuk [baca: Suud Rusli Belum Ketahuan Rimbanya].
Suud dan Syam terlibat pembunuhan Boedyharto dan pengawalnya Edi Siyeb, sekitar Juli 2003. Keduanya divonis mati dan tinggal menunggu eksekusi. Menurut Kepala Satuan Penyidikan dan Puspomad Letnan Kolonel CPM Firman Ahmadi ketika dihubungi SCTV mengatakan, Suud sempat disembunyikan di sebuah tempat di Jakarta karena alasan penyelidikan.(KEN/Tim Liputan 6 SCTV)
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.