Sukses

Ratu Mary dan Raja Frederik dari Denmark Dituduh Palsukan Foto Resmi Kerajaan Pertama Mereka

Salah satu keanehan yang ditemukan adalah Ratu Mary dan Raja Frederik terlihat sangat sempurna, tanpa tanda-tanda penuaan atau kerutan di wajah mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Ratu Mary dan Raja Frederik dari Denmark jadi sorotan setelah dituduh memalsukan potret resmi kerajaan pertama mereka. Sebagian orang percaya bahwa foto yang dimaksud telah disunting berlebihan menggunakan Photoshop.

Melansir Yahoo News, Rabu (1/5/2024), potret resmi ini dirilis istana pada Rabu, 24 April 2024, menampilkan Ratu Mary dan Raja Frederik dengan latar belakang ruangan kerajaan. Namun, beberapa pengamat foto dan penggemar kerajaan menyoroti sejumlah kejanggalan di potret tersebut.

Salah satu keanehan yang ditemukan adalah Mary dan Frederik terlihat sangat sempurna, tanpa tanda-tanda penuaan atau kerutan di wajah mereka. Beberapa juga mencatat bahwa kulit mereka terlihat terlalu halus dan tidak alami, menimbulkan kecurigaan foto tersebut telah melalui penyuntingan digital.

Kontroversi ini semakin memuncak ketika beberapa ahli foto menganalisis lebih lanjut. Mereka menemukan beberapa tanda yang menunjukkan adanya pengeditan, seperti garis-garis yang tidak rata di sekitar tubuh Ratu Mary dan Raja Frederik, serta bayangan yang tidak konsisten di sekitar mereka.

Sebagai tanggapan atas tuduhan ini, Kerajaan Denmark menyatakan bahwa foto tersebut tidak disunting signifikan. Istana mengklaim, tampilan sempurna Ratu Mary dan Raja Frederik dalam foto tersebut adalah hasil dari pencahayaan yang baik dan teknik fotografi yang canggih.

Namun, publik tetap skeptis terhadap penjelasan tersebut. Beberapa menganggap pengeditan foto pada potret resmi kerajaan ini bertentangan dengan prinsip transparansi dan kejujuran yang diharapkan dari para bangsawan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kata Warganet

Penggemar kerajaan menganggap "masuk akal" bila foto itu diedit. Pasalnya, warganet berkomentar, Frederik dituduh selingkuh usai difoto bersama teman sosialitanya, Genoveva Casanova di Spanyol tahun lalu. "Ia (Ratu Mary) sangat tegang! Apakah mereka bahkan bersama-sama di satu ruangan yang sama," kata salah satu pengguna Instagram..

"Mary tampak berwajah dingin," kata yang lain. "Menurut saya, dia bisa saja menggila karena harus berdiri sedekat itu dengan Freddy!" sahut warganet berbeda. "Apakah Mary sudah terlalu muak harus berdiri di sampingnya?"

Sebelumny, Raja Frederik sempat menyinggung "kegigihan" ia dan istrinya, Ratu Mary, sepanjang pernikahan mereka dalam sebuah buku kerajaan yang dirilis hanya tiga hari setelah masa pemerintahannya dimulai. Ungkapannya justru diduga jadi "cara lain menjawab rumor perselingkuhan" yang menyertai pernikahan mereka, menurut NY Post, dikutip 19 Januari 2024.

Raja berusia 55 tahun itu naik takhta pada 14 Januari 2024, setelah ibunya, Ratu Margrethe II, mengumumkan pengunduran diri secara mengejutkan dalam pidato malam Tahun Baru. Kabar mendadak ini sempat memunculkan spekulasi bahwa ratu berusia 83 tahun itu tengah berupaya "menyelamatkan pernikahan putranya" setelah rumor perselingkuhan beredar.

3 dari 4 halaman

Tuduhan Perselingkuhan

Dalam buku berjudul The King's Word, Frederik tampaknya merujuk pada tuduhan perselingkuhan tersebut, mengatakan ia senang bahwa dirinya dan Mary "berhasil tetap bersama." "Saya mencintai pernikahan, istri saya, anak-anak kami, dan seluruh landasan bahagia yang muncul dari orang-orang yang berhasil tetap bersama dan bertahan," tulisnya dalam buku, seperti diterjemahkan BBC.

Buku yang dirilis pada 17 Januari 2024 ini digarap bersama penulis Jens Andersen, yang juga menulis biografi raja pada 2017. Frederik bertemu istrinya di Sydney, Australia, selama Olimpiade 2000. Setelah pacaran, pasangan itu menikah dalam upacara kerajaan mewah di Denmark empat tahun kemudian.

Pasangan Kerajaan Denmark yang akan merayakan ulang tahun ke-20 pernikahan mereka pada 14 Mei 2024 berbagi empat anak bersama: Pangeran Christian (18), Putri Isabella (16), dan si kembar berusia 12 tahun Pangeran Vincent dan Putri Josephine. Casanova juga sebenarnya telah membantah rumor perselingkuhannya dengan Raja Denmark.

Nyatanya, Raja dan Ratu Denmark bukan satu-satunya bangsawan Eropa yang tersandung skandal penyuntingan foto berlebihan. Kontroversi serupa sudah lebih dulu dialami Kate Middleton pada Maret 2024.

4 dari 4 halaman

Akui Mengedit Foto

Sejumlah media internasionalmenolak menggunakan foto Kate Middleton bersama ketiga anaknya karena dugaan penyuntingan berlebihan. Menanggapi itu, Putri Wales merilis permintaan maaf dan mengakui telah mengedit foto resmi yang dirilis Istana Kensington tersebut, lapor CNN, 11 Maret 2024. 

"Seperti kebanyakan fotografer amatir, saya sesekali bereksperimen dengan pengeditan," tulis Kate dalam pernyataan yang ditandatangani dengan inisial namanya. "Saya ingin menyampaikan permohonan maaf atas kebingungan yang ditimbulkan oleh foto keluarga yang kami bagikan kemarin."

Setidaknya ada tiga agensi foto yang mengeluarkan "kill notice" pada potret terbaru Kate yang diluncurkan di Hari Ibu pada 10 Maret 2024. Gambar itu jadi foto resmi pertama yang dirilis setelah Kate menjalani operasi perut.

Namun, Reuteurs, AP, dan AFP mengeluarkan peringatan pembatalan penempatan foto karena menganggapnya sudah dimanipulasi. Penggemar kerajaan menemukan bahwa tangan Putri Charlotte tidak sejajar dengan lengan jumper merahnya di gambar. Mengutip The Sun, dalam kill notice, AP menyatakan, "Jika diamati lebih dekat, tampaknya sumber telah memanipulasi gambar tersebut."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini