Sukses

6 Fakta Menarik Gunung Lembu di Purwakarta dengan Pemandangan Waduk Jatiluhur

Di selatan Gunung Lembu terdapat Gunung Parang (800 Mdpl) dan Gunung Bongkok (975 Mdpl). Namun Gunung Lembu lebih terkenal karena dari puncaknya bisa melihat panorama alam berupa perbukitan berpadu dengan luasnya Waduk Jatiluhur yang indah.

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Lembu merupakan gunung yang terletak di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Gunung Lembu yang terletak di dekat Waduk Jatiluhur dengan ketinggian puncak 780 Mdpl ini merupakan sebongkah batu raksasa (monolit).

Secara administratif termasuk ke dalam wilayah Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani. Meskipun tidak terlalu tinggi untuk ukuran gunung, tetapi medan yang dilalui untuk mencapai puncaknya terkenal cukup sulit untuk didaki terutama saat sedang terjadi hujan.

Mengutip dari laman Superlive, Senin, 29 April 2024, pemandangan di Gunung Lembu begitu eksotis, cocok sebagai destinasi wisata atau penjelajahan untuk melepas pengat. Secara kebetulan, Gunung Parang dan Gunung Bongkok mengapitnya menjadikannya kelihatan menarik. 

Masih banyak hal menarik mengenai Gunung Lembu selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Lembu yang dirangkum Tim Liputan6.com dari berbagai sumber.

1. Perizinan Gunung Lembu

Perizinan mendaki Gunung Lembu dilakukan di Kampung Panunggal, Desa Panyindangan. Terdapat beberapa pilihan jalur yang dapat anda pilih untuk mencapai puncak gunung, salah satunya adalah jalur yang melalui batu Lembu. Jalur ini adalah jalur yang paling menantang dikarenakan kemiringan tanahnya yang mencapai 60 derajat.

2. Diapit Gunung Parang dan Gunung Bongkok

Di selatan Gunung Lembu terdapat Gunung Parang (800 Mdpl) dan Gunung Bongkok (975 Mdpl). Namun Gunung Lembu lebih terkenal karena dari puncaknya bisa melihat panorama alam berupa perbukitan berpadu dengan luasnya Waduk Jatiluhur yang indah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Bisa Kemping

Selain pendakian, puncak Gunung Lembu memang sering dijadikan sebagai tempat perkemahan atau camping bagi pengunjung dari berbagai daerah. Jadi tidak heran kalau Gunung Lembu ini seringkali ramai pengunjung.

Walaupun lokasinya tidak terlalu luas, masih ada empat untuk kemping yang lumayan nyaman. Sekitar lokasi banyak pepohonan rindang, sehingga dapat menjadi pelindung dari serangan angin kencang karena berada di ketinggian.

4. Akses Menuju Gunung Lembu

Untuk akses menuju Gunung Lembu, jika pakai kendaraan roda empat pendaki bisa lewat jalan tol Jakarta-Cikampek sampai keluar tol Jatiluhur. Dari sana, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke pertigaan Sukatani melewati rute Purwakarta-Bandung.

Kemudian lanjutkan perjalanan kurang lebih 8 km menuju basecamp gunung. Namun jika Anda memutuskan pakai kereta dan berangkat dari Jakarta, dapat memilih jurusan Purwakarta. Lalu sewa kendaraan untuk pergi menuju basecamp gunung.

Harga tiket pendakian gunung Lembu tergolong sangat terjangkau, yaitu berkisar kurang lebih Rp10.000 sampai dengan Rp15.000. Untuk retribusi parkirnya sendiri termasuk standar, yaitu untuk parkir tidak menginap Rp5.000 dan untuk parkir menginap beriksar antara Rp10.000--Rp15.000.

3 dari 4 halaman

5. Pemandangan Waduk Jatiluhur hingga Batu Lembu

Seperti yang telah dikatakan di awal, dari puncak Gunung Lembu Anda juga bisa melihat pemandangan waduk Jatiluhur yang elok. Di sekitarnya pun nampak panorama pegunungan andesit yang sangat jelas.

Pemandangan ini lebih indah jika pendaki melihat dari puncak ketiga, tepatnya lokasi batu Lembu. Keindahan batu Lembu pun sudah tersohor, ada filosofi mengapa gunung ini bernama Lembu.

Jika Anda perhatikan, dari kejauhan memang kelihatan mirip hewan tersebut. Untuk mencapai batu Lembu, pengunjung harus melewati trek menurun sekitar 100 meter dari puncak ketiga sampai di sebuah tebing.

Kalau sudah mencapai batu lembu, Anda juga sekaligus dapat melihat keindahan waduk Jatiluhur yang memesona. Waduk di Provinsi Jawa Barat ini adalah waduk paling besar di Indonesia.  

Waduk Jatiluhur dibangun pada 1957 dan memiliki luas area lebih dari 8 ribu hektare. Bendungan yang membatasi Sungai Citarum ini dibangun selama sekitar 10 tahun dan selesai sepenuhnya sekitar tahun 1967.

4 dari 4 halaman

6. Rute Pendakian ke Puncak

Untuk mencapai puncak gunung Lembu, perlu sekitar tiga jam perjalanan. Meskipun terbilang gunung yang tidak terlalu tinggi, namun pendakian ke Gunung Lembu terbilang sulit. 

Untuk mencapai puncak Gunung Lembu, Anda perlu mendaki mulai dari pos keberangkatan pendakian gunung Lembu yang terletak di Kampung Panunggal. Ketika berada di pos keberangkatan, Anda akan diberi peta pendakian yang berguna untuk memandu anda sampai ke puncak gunung.

Terdapat beberapa pilihan jalur yang dapat anda pilih untuk mencapai puncak gunung, salah satunya adalah jalur yang melalui batu Lembu. Jalur ini paling menantang karena kemiringan tanahnya mencapai 60 derajat. Setengah perjalanan, pendaki bisa menemukan Pondok Saung Ceria, yang menjual banyak makanan dan minuman.

Di sini pendaki bisa istirahat sejenak, sebelum melanjutkan perjalanan. Setelah itu, lewati jalan setapak untuk sampai puncak kedua yaitu tempat makan Raden Suryakencana. Terakhir menuju puncak ketiga atau paling tinggi di Gunung Lembu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.