Sukses

Ratu Kecantikan Dunia Terkagum-kagum pada Kebaya, Ungkap Kesan Pertama Kali Memakainya

Miss Supranational 2023 Andrea Aguilera adalah satu dari tiga ratu kecantikan dunia yang datang ke Indonesia untuk menghadiri acara pemilihan Puteri Indonesia 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Miss Supranational 2023 Andrea Aguilera adalah satu dari tiga ratu kecantikan dunia yang datang ke Indonesia untuk menghadiri acara pemilihan Puteri Indonesia 2024. Selama di sini, perempuan asal Ekuador itu menjajal berbagai agenda, termasuk memakai kebaya untuk pertama kali.

Pengalaman istimewa ini pun dibagikan Aguilera di unggahan Instagram-nya, Kamis, 7 Maret 2024. Ia menulis dalam bahasa Inggris yang artinya, "Momen tidak terlupakan saat pertama kali mengenakan kebaya, lambang budaya Indonesia yang disayangi. Detail rumit dan keanggunan abadi dari pakaian budaya ini bergema secara mendalam, menyoroti kekayaan keragaman."

"Berbagi dan menghormati warisan budaya ini bukan sekedar suatu kehormatan, tapi merupakan jalan menuju persatuan dan saling menghormati antar bangsa. Mari kita rayakan bersama keindahan keberagaman dan kedalaman akar (warisan budaya) kita," imbuhnya.

Tidak ketinggalan, Aguilera juga menuliskan bahwa kebaya hijau berhias bordir bunga biru itu merupakan rilisan jenama Yuana Tanaya. Sebagai pelengkap, ia memakai rok asimetris berbahan kain batik sewarna pastel, serta obi senada yang kian menyempurnakan tampilannya.

Menata rambutnya dalam sanggul rapi, peremuan berusia 22 tahun ini dengan jelas memperlihatkan sepasang ating dan kalung mutiara yang dipakai. Seperti biasa, makeup-nya tetap on point di bagian alis dan mata dengan riasan smokey yang mempertegas tampilan.

Selain Aguilera, Miss International 2023 Andrea Valentina Rubio Armas dan Miss Charm 2023 Luma Russo juga tampil memesona dengan kebaya berpadu rok batik dan obi serupa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kebaya Sebagai Warisan Budaya

Kebaya telah didaftarkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO dalam joint nomination oleh Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand. Namun, Indonesia juga mengajukan kebaya labuh dan kebaya kerancang dalam single nomination

Hal itu mungkin dilakukan karena dua desain kebaya yang dimaksud telah memiliki sertifikat Warisan Budaya Tak Benda Nasional rilisan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sejak 2021. Kini, pengajuan kebaya labuh dan kebaya kerancang ke UNESCO masih menunggu antrean karena masih ada beberapa warisan budaya tak benda lain yang diusulkan.

Kebaya labuh, kata Mellyana Anggraini dari Komunitas Pelestari Kebaya Labuh, Perwakilan Dewan Kesenian Kepulauan Riau, merupakan busana yang populer di masa Kerajaan Melayu Riau Lingga di era 1800-an. Kala itu, kebaya yang masuk mengalami adaptasi karena kultur Indonesia yang erat dengan agama Islam sehingga ada perubahan gaya.

Sementara itu, melansir laman Setu Babakan, 24 April 2023), kebaya kerancang, atau disebut juga kebaya encim, secara tradisional merupakan kombinasi material brokat yang ditutup bordiran. Variasi bordirannya bermacam-macam, dan yang berlubang disebut sebagai kerancang.

3 dari 4 halaman

Puteri Indonesia 2024

Terlepas dari kebaya, tiga ratu kecantikan dunia itu jadi saksi penobatan Harashta Haifa Zahra sebagai Puteri Indonesia 2024 pada Jumat malam, 8 Maret 2024. Finalis Jawa Barat itu dinilai unggul dari wakil DI Yogyakarta, Sophie Kirana.

Di babak terakhir, Tata, sapaan akrabnya, menjawab pertanyaan dari Ketua Umum Yayasan Puteri Indonesia Putri Kuswisnu Wardhani tentang mengapa perempuan berperan besar dalam pembangunan bangsa. "Dibutuhkan bahu-membahu antara kaum perempuan dan laki-laki dalam pembangunan," jawab mahasiswi Teknik Lingkungan ITENAS itu.

Ia tidak kuasa menahan haru setelah dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2024 dan berhak menyandang mahkota Borobudur merah yang dipasangkan Puteri Indonesia 2023 Farhana Nariswari. Putri Kuswisnu Wardhani memasangkan selempang dan menyerahkan piala untuk sang juara.

Sebagai runner up 1, Sophie Kirana berhak menyandang gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2024 dan memakai mahkota Borobudur hijau. Gelar runner up 2 diraih Ketut Permata Juliastrid yang dinobatkan jadi Puteri Indonesia Pariwisata 2024 dan berhak mengenakan mahkota biru. 

4 dari 4 halaman

Malam Final Puteri Indonesia 2024

Pertama kalinya, Puteri Indonesia memilih Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024 yang diraih runner up 3 Melati Tedja. Belum diketahui siapa yang akan mewakili Indonesia di ajang Miss International 2024, Miss Supranational 2024, Miss Charm 2024, dan Miss Cosmo 2024.

Tahun ini, pemilihan Puteri Indonesia mengurasi empat dari enam besar finalis untuk menerima gelar kehormatan kontes kecantikan tersebut. Sebanyak 42 finalis mewakili provinsi di Indonesia dengan berbagai profesi seperti dokter, influencer, model, karyawati, dan mahasiswi dari berbagai universitas dari dalam maupun luar negeri.

Sebagai hadiah, ke-42 finalis Puteri Indonesia berhak mendapat beasiswa Universitas Nusa Mandiri. Sementara, tiga besar Puteri Indonesia 2024 dijanjikan mendapat beasiswa S2/S3 Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia.

Di acara yang berlangsung bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional itu, wakil Sumatra Barat tidak bisa hadir karena masalah kesehatan. Meski begitu, malam final tetap berlangsung lancar, dan dimeriahkan sejumlah penampilan artis nasional, seperti Tiara Andini dan Lesti Kejora.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.