Sukses

Momen Canggung Meghan Markle Saat Diundang Nonton Premier Film Bob Marley, Gaunnya Auto Dinyinyiri Warganet

Meghan Markle dan Pangeran Harry diundang menghadiri premier film Bob Marley di Jamaikan. Keduanya sempat berjabat tangan dengan PM Jamaika yang vokal menyuarakan perpisahan dari Kerajaan Inggris.

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle baru saja menghadiri penayangan perdana film biopik Bob Marley: One Love di Jamaika. Ia datang bersama Pangeran Harry dan sempat berpose dengan Perdana Menteri Jamaika Andrew Holness. Potret tersebut dinilai kontroversial lantaran Holness vokal menyuarakan perpisahan Jamaika dari Inggris Raya sebagai anggota persemakmuran.

Bukan hanya itu, ada satu lagi momen Meghan Markle di premier film itu yang menarik perhatian warganet. Lewat sebuah cuplikan video yang beredar viral, Meghan dan Harry diarahkan menempati kursi bioskop merah yang berada di barisan ketiga dari depan.

Mengutip laman NY Post, Minggu (28/1/2024), Pangeran Harry terlihat bingung dengan pengaturan kursi, sedangkan Meghan berusaha untuk menempati kursi bioskop yang sempit itu sambil menata rok gaunnya yang lebar. Sejumlah warganet mengejek pasangan Sussex mendapat 'kursi murahan' merespons video yang diunggah di X, sebelumnya Twitter, pada Kamis, 25 Januari 2024.

"Hidup seorang D-list," komentar seorang warganet menanggapi sikap canggung Meghan dan Harry.

"Ya Tuhan. berpakaian berlebihan tapi duduk di kursi murah. Di mana PM Jamaika duduk?" imbuh warganet berbeda.

"Dandan glamor, tapi disuruh duduk di antara orang-orang biasa... Seharusnya mereka hanya mengenakan kemeja dan celana jins," tulis warganet lainnya. 

"Jangan pedulikan kursinya. Lantainya terlihat sangat kotor di video lain… Saya juga tidak akan terlihat terkesan dengan hal itu," yang lain menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dinilai Tidak Sensitif

Dalam kesempatan tersebut, Meghan Markle tampil mengenakan gaun hitam bertali spageti dengan detail garis leher lurus dan rok menggelembung keluaran brand favoritnya, Carolina Herrera. Sementara, Harry terlihat senada dengan jas hitam dan kemeja putih dengan kancing atas terbuka. 

Meskipun tempat duduknya tampak di bawah standar, pasangan Sussex berbaur dengan wajah-wajah terkenal lainnya di karpet merah. Pasangan ini berpose dengan beberapa pesohor, termasuk politisi Marlene Malahoo Forte, dan Brian Robbins, presiden dan CEO Paramount Pictures dan Nickelodeon.

Mereka juga sempat berbincang dan berjabat tangan dengan Holness. Interaksi keduanya dengan Holness dinilai tidak sensitif dengan keadaan yang sedang terjadi di Kerajaan Inggris, kampung halaman Harry, yakni saat Raja Charles III dan Kate Middleton sedang menghadapi masalah kesehatan.

Langkah Harry dan Meghan di Jamaika, dibaca pengamat kerajaan Phil Dampier, sebagai 'sinyal untuk lebih sering tampil di muka publik' belakangan ini. Namun, interaksi pasangan itu diterjemahkan berbeda oleh Darren Stanton, seorang pakar bahasa tubuh.

3 dari 4 halaman

Pamer Kemesraan

Darren Stanton menyebut bahwa hubungan keduanya 'lebih kuat' dengan mengamati kontak mata dan cara mereka berpegangan tangan. Menurut Stanton, pasangan itu 'benar-benar bersatu' di hadapan publik di Jamaika.

"Ada momen pamer kemesraan timbal balik yang luar biasa dari Meghan, di mana dia meletakkan telapak tangan kanannya di dada Harry. Dada dikenal sebagai area sensitif dalam bahasa tubuh, karena di situlah sebagian besar organ vital Anda berada. Faktanya dia meletakkan tangannya di sana membuktikan bahwa ada kepercayaan dan hubungan baik yang besar di antara mereka. Dari foto yang saya lihat, mereka tidak pernah sekuat ini," tuturnya, dikutip dari Hello Magazine, Kamis, 25 Januari 2024.

Ia juga melihat Meghan menunjukkan kontak mata yang panjang dan lama pada Harry pada malam itu. Ia juga melihat tidak banyak jarak di antara mereka, keduanya tampak sangat dekat.

"Sentuhan fisik, kedekatan, dan kontak mata adalah tiga isyarat utama yang menandakan seseorang sedang jatuh cinta, dan Meghan menunjukkan semuanya," jelas Stanton.

4 dari 4 halaman

Cara Berpegangan Tangan

Darren menyatakan bahwa Harry dan Meghan menunjukkan hubungan yang sangat kuat dibandingkan sebelumnya. Ia mengatakan sebelumnya bahwa mereka menjadi kurang ekspresif karena "hubungan mereka telah berkembang".

"Jika melihat bahasa tubuh mereka, kemesraan mereka di depan umum telah berubah secara drastis selama bertahun-tahun," katanya pada Januari 2023, seraya menambahkan bahwa mereka telah 'menutupinya'.

Ia membandingkan antara potret pasangan itu berciuman di Piala Polo Sentebale pada 2018, tak lama setelah pernikahan kerajaan mereka, dan penampilan mereka yang lebih tenang dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi di Jamaika, mereka tak segan kembali memamerkan kemesraan di depan umum. Hal itu bisa terlihat dari cara mereka berpegangan tangan.

"Cara mereka berpegangan tangan cukup signifikan dan itu adalah hal pertama yang saya perhatikan. Bukan hanya sekadar berpegangan tangan, tetapi jari-jari mereka saling bertautan, yang merupakan sebuah cara yang sangat ketat untuk menunjukkan koneksi," ujarnya.

"Dalam beberapa bulan terakhir, pasangan ini belum menunjukkan hubungan yang erat atau terbuka dalam hal PDA, namun hal ini sangat berbeda. Ini membuktikan kepada saya bahwa mereka berdua berada dalam posisi yang sangat kuat dan merasa benar-benar kuat, tersinkronisasi satu sama lain," sambungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.