Sukses

Arus Balik Libur Nataru, Tiket Pesawat dari Bali ke Jakarta pada Awal Tahun Baru Tembus Rp2 Juta

Bukan hanya tiket arus balik dari Bali, harga tiket arus balik dari destinasi wisata lain pada awal tahun juga ikut melambung.

Liputan6.com, Jakarta - Harga tiket pesawat arus balik Libur Tahun Baru dari destinasi wisata menuju Jakarta mengalami kenaikan harga signifikan. Salah satunya tiket pesawat Bali--Jakarta yang awal Januari 2024 harganya menembus dua kali lipat.

Hal tersebut sempat ramai di media sosial, salah satunya akun @punpibali mengungkap hal tersebut. "Arus balik, tiket pesawat Bali--Jakarta tembus Rp2 juta," tulisnya pada Kamis, 28 Desember 2023.

Di keterangannya, tertulis harga tiket pesawat termurah Bali - Jakarta adalah Rp1.601.366 menggunakan maskapai Citilink. Begitu pula untuk penerbangan di hari berikutnya, pada 2 Januari 2024. Harga tiket termurah nilainya sama dengan menggunakan maskapai yang sama.

Warganet menilai tidak aneh dengan kenaikan harga yang cukup signifikan tersebut. Karena itu, sejumlah warganet mengaku lebih memilih membawa mobil saat ke Bali.

"Pantes banyak wisatawan bawa mobil ke Bali," komentar warganet di kolom komentar unggahan akun @punpibali.

"Ga make sense, Bali-Perth lebih murah dari Bali-Jakarta," tulis seorang warganet.

"Aku bakal pergi ke Vietnam dan dapat Rp2 juta PP," sambung warganet lain.

Berdasarkan penelusuran tim Lifestyle Liputan6.com ke online travel agent (OTA) Tiket.com, tiket penerbangan Bali - Jakarta untuk awal tahun baru, yakni 1--2 Januari 2023, saat ini sudah tidak tersedia. Tiket pulang dari Bali baru tersedia untuk Rabu, 3 Januari 2024. Harganya berada di kisaran Rp1,5 juta untuk hampir seluruh maskapai, yakni Citilink, TransNusa, AirAsia, Super Air Jet, Pelita Air dan NAM Air. 

Sementara, harga tiket pesawat dari Bali ke Jakarta sebelum tahun baru lebih rendah, hampir setengahnya, yakni Rp860 ribuan dengan menggunakan maskapai Super Air Jet. Sedangkan, harga tiket pesawat Bali - Jakarta dengan maskapai Citilink pada Sabtu, 30 Desember 2023 mencapai Rp1,1 jutaan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Tiket Balik di Destinasi Populer Lainnya

Bukan hanya tiket arus balik dari Bali, harga tiket arus balik dari destinasi wisata lain pada awal tahun baru juga ikut melambung. Salah satunya dari Yogyakarta menuju Surabaya ada di kisaran Rp 1 jutaan. Yogya diketahui merupakan salah satu destinasi wisata favorit di musim libur Nataru.

Pada penerbangan 1 Januari 2024, harga tiket termurahnya ada di angka Rp900 ribuan menggunakan maskapai Pelita Air. Sementara dari destinasi wisata lain di wilayah Sumatera, seperti Medan menuju Jakarta, juga tengah mengalami kenaikan harga. Harga termurahnya hampir tembus Rp 2 juta.

Misalnya, maskapai Lion Air membanderol tiket termurahnya pada 2 Januari 2023 di angka Rp1,9 juta. Padahal, untuk penerbangan Medan--Jakarta menggunakan Lion Air pada Jumat, 29 Desember 2023, berada di angka Rp1.139.350. 

Sementara, harga tiket Super Air Jet mencapai hampir Rp1,2 juta dan Batik Air harganya mencapai Rp1,5 jutaan. Untuk harga tertingginya dengan jadwal lebih sore mencapai Rp2 jutaan dengan pesawat Garuda Indonesia.

3 dari 4 halaman

Puncak Arus Liburan Natal dan Tahun Baru

Mengutip kanal Bisnis Liputan6.com, Jumat (29/12/2023), puncak arus Natal dan Tahun Baru 2023/2024 (Nataru) via perjalanan udara diperkirakan akan terjadi pada 22 dan 29 Desember 2023. Harga tiket pesawat dari Jakarta ke beberapa kota di Indonesia juga ikut terdongkrak.

PT Angkasa Pura II memperkirakan ada tiga rute penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang jadi favorit selama musim libur natal dan Tahun Baru, yakni menuju Bandara Ngurah Rai Bali, Bandara Kualanamu Medan, dan Bandara Hasanuddin Makassar.

Berdasarkan pantauan di aplikasi Tiket.com, kenaikan harga tiket pesawat ini dilihat dari sejumlah maskapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia, Citilink, Pelita Air, Lion Air, Batik Air, hingga Super Air Jet.

Ambil contoh rute Jakarta-Bali untuk keberangkatan 22 Desember menggunakan maskapai berbiaya rendah low cost carrier (LCC) Super Air Jet, yang menawarkan tiket pesawat termurah dengan harga Rp 1,4 juta. Adapun untuk maskapai LCC lain dengan rute dan waktu pemberangkatan sama semisal NAM Air dan Air Asia, tiket pesawat dibanderol di kisaran Rp 1,5 juta.

4 dari 4 halaman

Penerbangan Libur Natal dan Tahun Baru Capai 124 Persen

Di sisi lain, untuk maskapai pelayanan medium sekelas Batik Air dan Garuda Indonesia menawarkan harga tiket pada rentang Rp1,8-2,5 juta pada rute Jakarta--Bali di 22 Desember. Selain lonjakan harga, ketersediaan kursi penerbangan pada saat puncak Nataru juga cenderung menipis.

Seperti empat pesawat milik Super Air Jet rute Jakarta--Bali 22 Desember, yang hanya tersisa 1 kursi saja. Bahkan, untuk rute Jakarta-Medan pada 22 Desember 2023 hanya ada tiga maskapai yang melayani penerbangan, yakni Lion Air, Citilink, dan Batik Air. 

BUMN pengelola pelayanan navigasi penerbangan, AirNav Indonesia, memprediksi jumlah penerbangan pada musim liburan Nataru (Natal dan Tahun Baru 2023/2024) akan melonjak hingga 124 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. Menindaki proyeksi itu, Direktur Utama AirNav Indonesia Polana B Pramesti mengatakan, pihaknya akan menggelar Posko Nataru sejak 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.

AirNav Indonesia akan mengadakan Posko Nataru di 52 Kantor Cabang, 1 di Kantor Pusat, dan 1 Posko Terpadu di Kementerian Perhubungan. Berdasarkan data permintaan extra flight dan slot penerbangan dari maskapai yang masuk, jumlah penerbangan pada musim libur Nataru nanti diperkirakan akan naik sebesar 124 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.