Sukses

Baju Batik Gedog Tuban Desainer Mel Ahyar yang Dipakai Taeyong NCT Ternyata Pemberian Istri Menteri

Baju batik gedong Tuban yang dipakai Taeyong NCT merupakan bagian dari koleksi terbaru desainer Mel Ahyar, "Archipelago."

Liputan6.com, Jakarta - Taeyong NCT kembali memberi shoutout manis untuk para penggemar di Indonesia. Akhir pekan kemarin, rapper berusia 28 tahun itu diketahui memakai baju batik gedog Tuban kreasi desainer Mel Ahyar setelah menghadiri acara fansign di Indonesia bersama personel NCT 127 lainnya.

Di keterangan unggahan, ia menyebut bahwa potongan busana itu merupakan hadiah. "Apakah ini batik?" tanya Taeyong. Siapa sangka, yang memberi hadiah untuknya ternyata istri Menko Perekonomian, Yanti Airlangga.

Di Instagram-nya, ia membagikan ulang foto idol K-pop itu memakai busana pemberiannya, menulis, "Semangat pengrajin serta desainer indonesia. Banggakan karya anak bangsa di manapun kita berada #karyaanakbangsa," sebagai keterangan unggahan.

Tidak lupa, Yanti juga mengucapkan terima kasih pada Taeyong dan menandai sang desainer. Di unggahan sang idol, Mel menjelaskan di kolom komentar bahwa item itu merupakan bagian dari koleksi terbarunya "Archipelago."

Di komentar lain, Mel juga berterima kasih pada Yanti, menulis, "Makasih ibu sayang yang sudah memberikan gift dari Tuban. It was brilliant idea." Menurut laman Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dikutip Kamis, 14 Desember 2023, salah satu ciri khas batik gedog Tuban adalah serat benangnya yang kasar.

"Perajin biasanya membuat tiga variasi ukuran kain tenun selain ukuran baku: seser panjangnya dua meter, taplak panjangnya satu meter, sedangkan putihan sepanjang tiga meter," catat pihaknya. "Selain panjang kain yang beragam, setiap kain juga mempunyai kerapatan tenunan yang berbeda."

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengenal Batik Gedog Tuban

Lebih lanjut dijelaskan bahwa struktur tenunan yang merangkai kain itu akan menentukan bentuk perlakuan yang akan diterima kain selanjutnya. Variasi kerapatan hasil tenunan didapat dengan cara menghentakkan kayu di alat tenun. "Semakin keras dihentakkan, kerapatannya akan semakin tinggi," catatnya.

Lalu, salur wama-wami dalam selembar kain dihasilkan dari benang, bukan celupan. "Setiap kali akan menenun, setiap benang sudah diberi wama sendiri, sehingga warna yang dihasilkan dalam setiap helai kain merupakan 'wama asli' kain itu."

Hal ini berbeda dengan beberapa jenis kain tenun yang pewamaannya dilakukan usai kain selesai ditenun. Khusus batik gedog Tuban, proses pembatikan dilakukan setelah kain putihan selesai ditenun. Prosesnya dikatakan sama seperti membatik kain biasa.

Batik gedog Tuban dulunya berasal dari benang yang ditenun dengan cara tradisional. Kain hasil tenunan itu kemudian diberi batik dengan motif-motif khas. Sementara itu, warna khasnya adalah nila agak gelap dan warna ini dipertahankan sebagai identitas batik gedog Tuban.

3 dari 4 halaman

Bukan Kali Pertama

Beberapa di antara motif kain batik gedong Tuban adalah panjiori, kenongo uleren, dan ganggeng. Motif panji krentil, panji serong, dan panji konang konon dulunya hanya boleh dipakai pangeran. Batik motif panji krentil berwarna nila bahkan diyakini bisa menyembuhkan penyakit.

Ini sebenarnya bukan pertama kali Taeyong memakai baju batik. Tahun lalu, ia tertangkap kamera memakai atasan batik sesampainya di Korea Selatan, rangkum Tim Citizen Liputan6.com, 6 November 2022. Seorang NCTzen, sebutan penggemar NCT, membagikan unggahan di Twitter, sekarang X, mengenai hal ini dan membuat heboh para penggemar lain.

"Urichil udah sampe korea, taeyong make batik woe," ungkap akun @bluebirday. Mencuri perhatian warganet Indonesia, ada banyak komentar yang menanyakan apakah itu batik asli atau hanya baju bermotif mirip batik. Setelah ditelusuri, baju yang dikenakan Taeyong ternyata merupakan hadiah dari Jerome Polin.

Ia sempat memberikan hadiah pada para anggota NCT 127 saat bertemu langsung. Sontak Jerome mengaku kaget dan mencuit di akun Twitter-nya bahwa batik yang digunakan Taeyong adalah pemberiannya. "Wah Taeyong pake batik dari aku," ujar Jerome.

4 dari 4 halaman

Cerita Unik

Cerita unik pun sempat diungkap Jerome Polin hingga bisa memberi hadiah batik ke Taeyon. Bermula dari keisengan, ia menyebut pernah mengedit foto agar bisa satu frame dengan artis K-pop hingga kesampaian bertemu para personel NCT 127.

Pertemuan dengan member NCT 127 membuat Jerome tegang, namun ia mengatakan semua personel sangat baik. "Awalnya tegang banget, tapi ternyata mereka semua SUPERRR BAIKKK dan SUPER RAMAHH!!!" kata Jerome melalui akun Instagram pribadinya saat itu.

Terkenal dengan aksi kocak dan nyeleneh, Jerome mulai beraksi dengan NCT 127. Kesempatan langka ini digunakan sebaik mungkin oleh Jerome untuk mengajarkan beberapa hal pada anggota grup yang debut pada 2016 itu.

Ia mengajarkan beberapa kata dalam bahasa Indonesia pada para personel NCT 127, salah satunya "Mantap Jiwa." Ketika diajarkan untuk menyebut lafal tersebut, ternyata para member berhasil hafal dengan cepat. Bahkan, kata-kata yang diajarkan Jerome sampai dipakai hingga ke atas panggung konser NCT 127, tahun lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini