Sukses

Heboh Menu Makanan Anjing Impor di Penerbangan Kelas Bisnis, Warganet Sibuk Berspekulasi

Penumpang pesawat kelas bisnis maskapai China Eastern Airlines beberapa waktu lalu dihidangkan makanan anjing impor sebagai menu pembuka untuk makan malam saat itu.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, kondisi cuaca buruk mengadang penumpang China Eastern Airlines. Namun, kejadian yang lebih mengejutkan dan kontroversial terjadi ketika penumpang kelas bisnis saat itu mengalami "kejutan gastronomi" yang tak terduga.

Pangkal masalah berada pada kertas daftar menu makanan yang dibagikan. Seolah-olah maskapai penerbangan ini tidak memperhatikan dengan serius standar katering, para penumpang merasa tidak nyaman saat menu makan malam mereka di dalam pesawat menuliskan pilihan "makanan anjing", sebuah peristiwa yang kini sedang menjadi sorotan di berbagai platform online.

Dilansir dari NY Post, 20 November 2023, Conrad Wu, seorang penumpang yang melihat menu makanan tersebut, mengekspresikan ketidakpercayaannya melalui unggahan di Facebook yang kini viral di internet. Dalam unggahannya, ia dengan heran bertanya, "Apa itu?"

Cerita ini pun cepat menyebar ke platform lain seperti X dan Reddit, membuka ruang untuk warganet untuk berkomentar dan berdiskusi. Para penumpang kelas bisnis yang dikabarkan sedang dalam perjalanan menuju tujuan yang dirahasiakan, merasakan kekecewaan mendalam ketika mereka menemukan opsi "makanan anjing impor" dalam menu hidangan pembuka, berdampingan dengan pilihan lain, seperti "udang vanila" dan "daging sapi lada asap."

Foto menu hidangan tersebut ikut terlampir. Daftar itu menunjukkan hidangan-hidangan yang sebagian besar berupa potongan daging yang telah diawetkan di atas lapisan sayuran.

Beruntung, beberapa pengguna Reddit meragukan keberadaan makanan anjing itu di dalam menu, bahkan memandangnya sebagai suatu kesalahpahaman yang besar. Seorang pengguna Reddit menyampaikan teorinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kesalahan Penerjemahan?

"Kemungkinan besar, terjemahannya keliru. Lagi pula, apakah makanan anjing seburuk itu?" tulis salah satu warganet sedikit bercanda.

"Lihat saja, tampaknya penumpang kelas ekonomi hanya dihidangkan dengan makanan anjing domestik," komentar sinis dari warganet lainnya.

Sebaliknya, seorang pengguna membela reputasi China Eastern. "Saya sangat menyukai maskapai ini. Meskipun saya hanya terbang sekali, itu merupakan penerbangan yang panjang dengan dua kali pergantian pesawat (dengan maskapai yang sama), dan awak penerbangannya sungguh luar biasa," ungkapnya, sambil menambahkan bahwa "makanannya juga sangat lezat."

Kejadian serupa juga pernah terjadi yang dikenal dengan sebutan "Chinglish (China Inggris)". Itu merujuk pada menu makanan khas Tiongkok yang diterjemahkan ke bahasa Inggris, termask menu dengan hidangan "suami panggang" sampai hotpot "wang (marga di China) yang harus dibakar".

Di sisi lain, khususnya di dalam negeri, kejadian kurang menyenangkan terjadi ketika penumpang kedapatan merokok di dalam penerbangan Citilink QG 949 rute Batam-Surabaya pada Sabtu, 18 November 2023. Mengutip dari laman Merdeka, Senin, 20 November 2023, pihak Citilink telah mengonfirmasi kebenaran berita dan video yang beredar di media sosial tentang penumpang yang merokok di dalam pesawat. 

3 dari 4 halaman

Penumpang Pesawat Citilink Ketahuan Merokok

Head of Corporate Secretary Division Citilink, Haza Ibnu Rasyad mengatakan, "Dengan ini dapat kami sampaikan bahwa benar terdapat penumpang yang merokok di dalam penerbangan Citilink QG 949 rute Batam-Surabaya pada Sabtu, 18 November 2023."

Haza mengatakan, penumpang Citilink yang bersangkutan telah mengakui kesalahannya dengan merokok di dalam lavatory pesawat. Dia lalu diserahkan kepada petugas aviation security di darat untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku. Citilink mengapresiasi petugas udara maupun darat yang telah dengan sigap menangani hal ini, mengingat prinsip perusahaan senantiasa mengutamakan aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang.

Dari video yang beredar di lini masa, pelaku terlihat dikawal oleh petugas dan diamankan begitu ketahuan merokok di dalam pesawat. Video penumpang dalam pesawat Citilink viral di platform X (sebelumnya Twitter), tapi video juga telah diunggah di TikTok dan Instagram.

Salah seorang pengguna platform X menyebut insiden tersebut terjadi dalam penerbangan rute Batam menuju Surabaya. "Ada penumpang diduga merokok dalam pesawat penerbangan Batam menuju Surabaya... Mungkin biasa ngudud numpak AKAS," keterangan dari akun @BisKota.

4 dari 4 halaman

Terancam Denda Rp2,5 Miliar

Mengutip dari laman resmi Lion Air, Senin, 20 November 2023, di Indonesia, larangan merokok di pesawat diatur oleh Kementerian Perhubungan sesuai dengan Undang-Undang Penerbangan. Pasal 419 dalam undang-undang tersebut mengatur tentang larangan merokok di dalam pesawat udara dan kewajiban bagi penumpang untuk mematuhi aturan tersebut.

Selain itu, larangan merokok di pesawat juga merupakan standar internasional yang ditetapkan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dan telah diadopsi oleh banyak negara di seluruh dunia. Pelaku juga bisa dikenakan sanksi denda maksimal Rp2,5 miliar atau penjara maksimal 5 tahun. Sanksi tersebut diatur dalam Pasal 412 ayat 6 Undang-Undang Penerbangan Nomor 1 Tahun 2009.

Dari segi kenyamanan, asap rokok dapat mengganggu penumpang lain yang tidak merokok karena bau rokok yang tidak sedap dan dapat menyebabkan iritasi pada hidung, mata dan tenggorokan. Membatasi merokok di dalam pesawat memastikan bahwa semua penumpang dapat menikmati perjalanan mereka dengan nyaman.

Pesawat komersial memiliki sistem ventilasi yang dirancang untuk mengatur sirkulasi udara di dalam kabin. Larangan merokok di dalam pesawat membantu menjaga kualitas udara yang sehat bagi semua penumpang. Asap rokok memengaruhi sistem ventilasi pesawat sehingga menyebabkan udara di dalam kabin menjadi tidak steril. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini