Sukses

Jasa Bersih-Bersih Rumah hingga Layanan Service AC, Bisa Gantikan Tugas ART

Menyewa Asisten Rumah Tangga (ART) bisa jadi solusi agar kondisi rumah tetap bersih. Tapi ada kalanya tetap ada kendala dalam menyewa ART, lantaran tak jarang ada keluarga yang sering gonta-ganti ART karena tidak cocok.

Liputan6.com, Jakarta - Pekerjaan bersih-bersih rumah bukan hanya tanggung jawab wanita saja, pria sebagai kepala keluarga juga harus terlibat. Sesekali suami bisa membantu pekerjaan rumah tangga, apalagi ketika anak sedang rewel sangat meringankan tugas istri di rumah.

Namun jika suami maupun istri sama-sama sibuk bekerja, mungkin menyewa Asisten Rumah Tangga (ART) bisa jadi solusi agar kondisi rumah tetap bersih. Tapi ada kalanya tetap ada kendala dalam menyewa ART, lantaran tak jarang juga ada keluarga yang sering gonta-ganti ART karena tidak cocok.

Solusi ini coba ditawarkan oleh bTaskee, aplikasi jasa layanan rumah tangga. Berdiri di Vietnam pada Maret 2016 dan beroperasi di Thailand pada 2021, pada Senin (20/11/2023) layanan ini pun resmi beroperasi di Indonesia.

Khususnya untuk warga yang berdomisili di Jakarta Selatan dengan menawarkan 4 layanan yaitu home cleaning, office cleaning, deep cleaning serta AC cleaning & service. Kepada para tasker, sebutan para pekerjanya, bTaskee akan memberikan pembagian 100 persen dari harga layanan yang sudah meliputi biaya administrasi.

"Kami percaya kalau pekerja bahagia, mereka akan melakukan pekerjaan dengan kualitas yang lebih baik untuk memuaskan customer. Kami bangga dapat memberikan pendapatan tertinggi untuk para pekerja di setiap negara kami beroperasi," ungkap Nathan Do, pendiri bTaskee melalui keterangan rilis yang diterima Liputan6.com, Senin (20/11/2023). 

Ia menjelaskan bahwa nilai utama dari bTaskee ingin menciptakan lingkungan pekerja yang menyenangkan. Karena itu pihaknya juga rmemperhatikan proses seleksi pekerja dan training untuk memastikan standar pelayanan bTaskee yang terbaik. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Para Tasker Diseleksi

Menurut Nathan, bTaskee sudah jadi unggulan di dua negara yaitu Vietnam dan Thailand. Pelanggan bTaskee bisa mendapatkan kualitas, sementara para pekerja bahagia karena pendapatan yang tinggi dan stabil.

"Kami yakin para customer dan pekerja kami di Indonesia akan mendapatan hal yang sama," Nathan menambahkan.

Dani Budianto, Country Director bTaskee Indonesia mengatakan, sejak awal bTaskee diciptakan sebagai aplikasi untuk taskers. Pihaknya pun berusaha menciptakan kondisi yang kompetitif untuk para tasker, melalui program pelatihan berjenjang dan berkesinambungan baik hard skill maupun soft skill.

Itu sebabnya tasker akan terus mendapatkan skill baru yang akan berguna untuk mendapatkan lebih banyak pesanan. Selain itu penghasilan yang didapatkan oleh tasker menjadi perhatian, di mana tasker akan menerima 100 persen dari biaya pekerjaan yang diselesaikan.

Hal ini dimungkinkan karena bTaskee akan membebankan biaya pengelolaan aplikasi kepada konsumen. bTaskee pun hadir di Indonesia dengan menerapkan seleksi ketat dalam memilih tasker mereka. 

3 dari 4 halaman

Peningkatan Hard Skill dan Soft Skill

Seleksi tersebut pun dimulai dengan pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Ini dilakukan untuk memastikan identitas mereka sebagai warga negara Indonesia dan berhak untuk bekerja di Indonesia.

Tahap selanjutnya, para tasker ini akan mengikuti training berjenjang, yang dimulai dengan training online untuk melihat dan mempelajari bagaimana standar pelayanan yang ada di bTaskee. Setelah itu mereka akan langsung mempraktekkan ilmu yang telah di dapat, dalam training tatap muka di mana mereka akan dihadapkan dengan berbagai situasi yang membutuhkan jasa layanan rumah tangga bTaskee.

Untuk menjaga kualitas pelayanan dari para tasker, bTaskee mengadakan training berkala untuk mengingatkan mereka akan standar pelayanan bTaskee. Sebagai bagian dalam menjaga kualitas, bagi tasker yang mendapatkan penilaian bintang 1 maka bTaskee akan membekukan akun tasker tersebut dengan tetap melakukan penyelidikan ke customer dan tasker yang terlibat mengenai penilaian tersebut.

Karena itu, masih dalam bagian menjaga kualitas, setiap training akan langsung dilakukan oleh bTaskee untuk memastikan setiap tasker akan memiliki kualitas pelayanan yang sama sesuai dengan standar pelayanan bTaskee. Ini merupakan strategi bTaskee dalam menciptakan rasa nyaman customer terhadap bTaskee.

Dalam setiap pelayanannya, harga yang customer lihat pertama kali di dalam aplikasi merupakan harga yang sama yang akan dibayar ketika mereka selesai memesan dan akan membayar. Hal ini merupakan transparansi yang bTaskee terapkan di dalam pelayanannya. 

4 dari 4 halaman

Menghilangkan Bau Amis di Lantai

Membersihkan rumah tidak hanya sebatas menyapu saja, hal ini termasuk mengepel agar tidak ada bau amis di lantai. Meski memiliki ART Anda tetap harus bisa mempraktikkan cara menghilangkan bau amis di lantai sangat mudah, namun perlu ketelitian dan kesabaran.

Selain itu, cara menghilangkan bau amis di lantai tidak membutuhkan alat-alat atau bahan khusus. Cukup menggunakan alat yang biasa digunakan untuk mengepel. 

1. Keringkan tumpahan

Pertama dimulai dengan membersihkan dan mengeringkan apabila terdapat tumpahan, baik dari minuman maupun makanan. Jika lantai Anda terdapat tumpahan, jangan langsung dilakukan pengepelan. Terutama jika noda tumpahan tersebut lengket atau licin seperti minyak.

2. Sapu kotoran di lantai

Sebelum memulai proses mengepel lantai, sangat disarankan untuk menyapu dan bersihkan terlebih dahulu berbagai kotoran yang ada di atasnya. Jangan lupa juga untuk membuang berbagai sampah yang mungkin tercecer di lantai.

3. Bersihkan dahulu peralatan pel

Tentu hal ini cukup masuk akal, meningat kain pel yang digunakan bisa saja untuk membersihkan bekas makanan atau minuman. Padahal bahan makanan atau minuman bisa saja basi dan timbulah bakteri yang membuat bau tidak sedap muncul.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini