Sukses

Inovasi Kopi Artisan dengan Rasa Buah dan Penyajian yang Unik

Kopi di Second Flooe Coffee tidak menambahkan gula dan sirup tapi saat diminum ada rasa manis alami.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah coffee shop yang hadir pertama kali di Bali, Second Floor Coffee, tepatnya di Padang Galak, Sanur menawarkan keunikan meminum kopi yang berbeda dari kedai kopi manapun di Indonesia bahkan di luar negeri. Dari Bali, , Second Floor yang semula telah menawan hati para pekerja Jakarta yang Working From Bali pada masa pandemi dan meminta mereka ekspansi ke Jakarta, pada akhirnya ekspansi itu terwujud.

Hadir pertama kali di Bumi Serpong Damai Tangerang Selatan,lalu merambah ke Jakarta di Menteng, Jalan Cikajang, menyusul akan segera dibuka di Dharmawangsa, Jakarta dan Bintaro Tangerang Selatan. Tidak hanya di Jakarta, di Bali pun diperluas menambah flagship outlet yaitu di PAHDI, Kintamani. Dalam kurun waktu tiga tahun, SECOND FLOOR COFFEE telah membuka lima outlet.

"Perluasan outlet dan meningkatnya kunjungan tamu kami, bukan karena semata karena cafe-nya yang unik atau fotogenik seperti cafe pada umumnya. Tapi kopi kami sendiri yang berbicara dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi mereka yang pernah meneguk kopi kami,” terang Mohammad Badarudin, Co-Founder SECOND FLOOR COFFEE.

“Rahasianya ada diracikan kopi kami yang tidak pernah ditemui di kedai kopi manapun baik di Indonesia maupun luar negeri. Di SECOND FLOOR COFFEE basisnya adalah khasanah lokal yaitu memadukan buah lokal dan biji kopi pilihan dari Sabang sampai Merauke,” sambungnya.

Kopi mereka tidak menambahkan gula dan sirup karena rasa manis yang muncul dari kopi adalah dari buah yang diproses dalam peracikan tersebut. Racikan ini dibuat melalui perjalanan riset panjang selama lima tahun. Adalah Adi Suhendra, pendiri SECOND FLOOR COFFEE yang memiliki kecintaan pada kopi Indonesia. Ketertarikannya tidak hanya padi biji kopi yg sudah jadi’, tapi mulai dari bagaimana ‘cherry’ dipetik, diproses hingga menjadi ‘green bean’ sampai pada proses me ‘roasting’ biji kopi yang memiliki profil natural dengan rasa yang kaya.

Inovasi bermula pada saat dia tergelitik untuk mencoba meracik kopi Indonesia dengan berbagai buah-buahan dan tumbuhan tropis yang ada di Indonesia. Saat itu Adi Suhendra masih berstatus karyawan swasta di sebuah perusahaan penyedia telekomunikasi.

Selama lima tahun Adi menghabiskan waktunya untuk melakukan riset dan pengembangan produk hingga hasilnya membuahkan hasil Signature Coffee dan cold brew. Dan pada akhirnya memutuskan untuk keluar dari perusahaan tempat dia bekerja untuk akhirnya mengejar ‘passion’ nya untuk membuat ‘specialty coffee’ line up yg bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Bagaikan sapuan kreativitas di atas kanvas melengkapi nada-nada specialty coffee yang kaya dan bernuansa minuman yang dikurasi dengan cermat. Specialty Coffee merupakan kopi yang mempunyai kualitas bagus dengan rentetan proses khusus mulai dari pemetikan kopi (disebut cherry), dipetik sesuai musim atau waktu petik tertentu (bukan pemetikan masal), proses penyucian hingga di-roasting menjadi biji kopi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penyajian Gelas, dan Bentuk Es Batu

“Kopi khas kami adalah ekspresi yang dibuat dengan cermat dan tujuannya adalah untuk menyajikan kopi yang nikmat untuk para penggemar berat kopi atau mereka yang baru saja memulai perjalanan mereka menikmati kopi,” tutur Adi Suhendra.

Adi menambahkan bahwa semua racikan kopi di SECOND FLOOR COFFEE tidak menggunakan gula atau sirup gula sebagai pemberi cita rasa manis, termasuk signature dan cold brew coffee yang memunculkan cita rasa manis dari buah-buahan.

Signature Coffee SECOND FLOOR COFFEE (90ml)Jenis kopi dingin yang diracik dari biji kopi masuk kategori kopi Esspresso Signature Coffee Bercita Rasa Buah, manis dengan rasa buah plus rumput laut disajikan tanpa susu sapi:

1. BLACK GUAVA Rp65.000, kopi dengan rasa jambu merah, di dalamnya diperkaya dengan aroma coklat.

2. YUZIUTTO Rp55.000, kopi dengan transisi rasa lemon dan jeruk limau yang diperkuat dengan buliran jeruk.

3. MANKAY Rp65.000, kopi yang beraroma saling sambung menyambung cita rasa tajam buah mangga yang berbaur dengan rasa manisnya.

4. KIWI Rp65.000, kopi dengan rasa kiwi, di dalamnya terdapat rasa manis dan asam yang tersembunyi

5. SEAWEED Rp55.000. Kopi beraroma nikmat rumput laut yang sarat kandungan antioxidant dengan cita rasa tersembunyi dari teh hijau.

6. FRESAMENTADO, Rp65.000. Kopi dingin krimi dari single origin coffee dari Kintamani yang dipadukan dengan buah strawberry, susu oat coklat disajikan dalam tumbler yang berguna untuk menjaga suhu minuman tetap terjaga.

Tidak hanya unik racikannya, cara menyajikan, menuangkan hingga meneguknya dibuat dengan prosedur khusus yang semuanya dipaparkan dengan jelas proses dan cerita di balik itu oleh semua oleh para staf SECOND FLOOR COFFEE.

Dari penyajian, segala unsur yang terlibat dalam penyajian mulai dari gelas, bentuk es batu yang dipilih yaitu bentuk bulat agar tidak mudah meleleh dan merusak cita rasa kopi telah dipersiapkan dengan sangat baik berdasarkan riset yang telah dilakukan sebelumnya.

Cold Brew INDONESIA IN A BOTTLE (250ml)INDONESIA IN A BOTTLE masuk dalam kategori Cold Brew kopi dengan bahan dasar biji kopi arabika dari Kintamani speciality grade dari seluruh Indonesia. Cold Brew sendiri merupakan teknik “menyeduh” bubuk kopi dengan air dingin (atau air suhu ruangan) selama 24 jam untuk mendapatkan rasa yang optimal.

 

3 dari 3 halaman

Pengalaman Unik Minum Kopi

Second Floor Coffee melakukan proses cold brew kopinya dengan menambahkan buah-buahan dan teh bercita rasa bunga: mawar merah, osmanthius, strawberry, cranberry dan nanas. Jika seal botol masih ditutup, bisa bertahan selama dua minggu dari tanggal produksi. Tapi jika sudah dibuka maka hanya 3-5 hari.

1. ADAM Rp75.000, proses pembuatan Cold Brew yang dicampur dengan teh bunga mawar menghadirkan rasa yang lengkap dengan kandungan antioxidant dan sensasi rasa manis yang kuat setelah meneguk kopi ini.

2. DVILL WOOD Rp75.000, Cold Brew kopi yang diracik dengan bunga Osmanthus, bunga yang termasuk dalam keluarga Oleaceae. Tanaman ini berasal dari Asia timur, yakni Tiongkok, Jepang, Korea, Indochina, Himalaya, dan lainnya. Di China kerap menjadi campuran teh hijau atau teh hitam. Kopi ini menjadi sangat ringan rasanya saat diteguk dan menimbulkan sensasi nyaman setelahnya.

3. BOLSA Rp75.000, dibuat dari biji kopi asli Indonesia terbaik yang dipadukan dengan manisnya buat strawberry, kopi ini menjadi kaya akan rasa buah dan rasa manis yang dihasilkan dari buah tersebut.

4. KARONDA Rp75.000, dibuat dari biji kopi pilihan yang dipadukan dengan buah cranberry dan rasa asam segar dari buah tersebut. Pilihan yang tepat untuk penggemar buah berry.

5. TUPI Rp75.000, kopi rasa tropis ini sangat tepat disandingkan dengan nanas, meninggalkan rasa pahit, asam dan manis setelah meneguknya.

6. KINTAMANI Rp75.000, kopi dingin dengan cita rasa jeruk sangat pas diteguk di pagi hari untuk membangkitkan semangat saat memulai hari

7. REJA Rp75.000, kopi yang melalui proses brewing bersama jahe menjadikan kopi ini punya cita rasa khusus penggemar rasa jahe dan pedas.

.

Usai mencoba beberapa kopi yang disajikan, kami merasakan pengalaman unik dan beda dari jenis kopi lain yang pernah kami minum. Meski tanpa gula maupun bahan pemanis lainnya, saat diminum ternyata rasa kopinya tidak terasa pahit sama sekali bahkan seperti ada cita rasa manis.

Rasa manis alami itu berasal darii buah-buahan seperti manga dan stroberi, tergantung menu kopi yang kita pilih. Pengalaman unik ini rasanya belum dijumpai di tempat lain, dan hanya ada di Second Floor.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.