Sukses

Kronologi Finalis Miss Grand Filipina 2023 Catherine Camilon Dinyatakan Hilang

Kini, pihak kepolisian tengah mencari tahu keberadaan finalis Miss Grand Filipina 2023 Catherine Camilon yang dilaporkan hilang.

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Catherine Camilon, finalis Miss Grand Filipina 2023 yang dinyatakan hilang. Kini, pihak kepolisian tengah mencari tahu keberadaan ratu kecantikan yang bekerja sebagai guru dan model tersebut.

Dalam catatan kronologi, mengutip The Thaiger, Kamis (19/10/2023), ia dilaporkan hilang oleh ibu dan saudara perempuannya beberapa hari setelah mereka kehilangan kontak dengannya. Camilon terakhir kali diketahui melakukan perjalanan dari Tuy ke kota Batangas pada 12 Oktober 2023.

Menurut Manila Bulletin, Kepolisian Nasional Filipina (PNP) kini sedang mencari petunjuk keberadaan dara berusia 26 tahun tersebut. Juru bicara PNP Kolonel Jean Fajardo mengatakan, unit polisi di Batangas telah membantu keluarga menelusuri kembali daerah yang dikunjungi si ratu kecantikan dan kemungkinan lokasinya.

"Saya sudah berbicara dengan direktur Provinsi Batangas dan menurut dia, mereka sedang mencari petunjuk. Personil kami di sana sedang berkoordinasi dengan pihak keluarga dan mereka berangkat ke lokasi (Camilon) dilaporkan hilang," kata Faajrdo.

Hilangnya Camilon pertama kali dilaporkan saudara perempuannya yang juga mengunggah kabar tersebut di media sosial. Fajardo mengatakan, kabar terakhir, keluarga Camilon meminta polisi membiarkan mereka mengerahkan upaya menghubunginya.

"PNP menghormati permintaan keluarga, jadi saya belum bisa memberi rincian lebih lanjut," kata Fajardo. "Tapi cukuplah untuk mengatakan bahwa kami memiliki petunjuk yang bagus dalam kasus ini."

Kekhawatiran akan keberadaan Catherine Camilon juga menyeruak di jagat maya. Penampilannya yang luar biasa dalam kontes nasional yang diadakan pada Juli 2023, mewakili Tuy, Batangas, dan kemenangan berikutnya dalam kategori Kostum Nasional dan Gandang Guro 2023, menjadikannya sosok yang populer.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Keterangan Ibunda

Komentar media sosial dipenuhi harapan agar Catherine Camilon kembali dengan selamat. Setelah dinyatakan hilang, perhatian terhadap detail pribadi Camilon meningkat. Terlepas dari kepribadiannya di depan umum, ia menjaga kehidupan pribadinya relatif tertutup, dan keluarganya menahan diri mengungkap rincian lebih lanjut.

Meski Camilon tidak memiliki halaman Wikipedia resmi, biografinya dapat ditemukan di berbagai online platform. Menurut Gulf News, ibunda Camilon, Rosario, sempat berbagi, "Ia memberi tahu kami bahwa ia sedang menunggu temannya di sebuah pom bensin di Bauan, Batangas."

Namun, keluarganya tidak dapat mengingat nama orang yang seharusnya ditemui Camilon. Setelah panggilan telepon ini, ponsel Catherine tidak aktif, dan keluarganya tidak dapat menghubunginya. Padahal, Rosario menegaskan bahwa putrinya selalu mengabarkan keberadaannya.

"Tidak pernah ada hari ketika ia tidak memberi tahu saya di mana dia berada," sebut sang ibu. Polisi setempat berusaha memeriksa kamera CCTV di pom bensin tempat ia menunggu pada 12 Oktober 2023, namun sayangnya, kamera tersebut tidak berfungsi.

3 dari 4 halaman

Meminta Bantuan Publik

Dalam pencarian mereka, keluarga Camilon telah meminta bantuan publik. Saudara perempuannya, Chin-chin, menulis di Facebook, "Kami tidak akan pernah berhenti sampai kamu ditemukan. Kami mencarimu, dan kamu tahu itu."

Pihak berwenang juga menyelidiki mobil yang digunakan Camilon, sebuah Nissan Juke dengan nomor polisi NEI 2990, karena menurut keluarganya, kendaraan tersebut bukan miliknya. "Kami masih mencari pemiliknya sehingga kami bisa melacak persis orang yang membelinya," sebut kepala polisi Mayor Eugenio Naphthali Solomon pada Phil Star Life.

Masih dari dunia kontes kecantikan, kabar duka sudah lebih menghampiri publik, awal pekan ini. Sherika De Armas, yang mewakili Uruguay di kompetisi Miss World 2015, dikabarkan meninggal dunia di usia 26 tahun. Media lokal melaporkan ia menghembuskan napas terakhir minggu lalu, setelah dua tahun berjuang melawan kanker serviks.

Melansir NY Post, 16 Oktober 2023, teman dan keluarga pun memberi penghormatan emosional pada ratu kecantikan itu. "Terbang tinggi, saudaraku. Selalu dan selamanya," kata kakaknya, Mayk’ De Armas, di media sosial.

Miss Uruguay 2022, Carla Romero, berduka karena kepergian De Armas, menyebutnya "terlalu berevolusi untuk dunia ini." "Salah satu wanita tercantik yang pernah saya temui dalam hidup saya," sanjungnya. Anto Ciavaglia, seorang teman dekat, menulis, "Saya mengingatmu dengan pancaran cahaya yang indah itu."

 

 

4 dari 4 halaman

Pujian untuk Mendiang Ratu Kecantikan

De Armas tidak masuk babak 30 besar pada kontes Miss World 2015 di Sanya, China. Namun, ia adalah satu dari enam remaja berusia 18 tahun yang berkompetisi. Saat itu, salah satu media memujinya punya "wajah cantik, tinggi badan yang menjulang tinggi, dan kepribadian karismatik."

Publikasi itu juga menyebutnya sebagai "salah satu talenta muda Uruguay yang menjanjikan." "Saya selalu ingin jadi model, baik itu model kecantikan, model periklanan, atau model catwalk," katanya dalam wawancara dengan NetUruguay, menurut Univision.

"Saya menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan fesyen, dan menurut saya, dalam kontes kecantikan, impian setiap perempuan adalah punya kesempatan untuk berpartisipasi dalam Miss Universe. Saya sangat senang bisa menjalani pengalaman yang penuh tantangan ini," ratu kecantikan itu menambahkan.

Di luar runway, De Armas menjual produk perawatan pribadi, makeup, dan rambut melalui Shey De Armas Beauty Studio. Ia juga dikatakan mengabdikan waktunya untuk organisasi kanker anak-anak Perez Scremini Foundation.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.