Sukses

Cara Hindari Terpapar Kutu Busuk Saat di Hotel, Jangan Taruh Koper di Pojokan

Wabah kutu busuk saat ini menjangkiti Prancis dengan rumah dan kereta jadi sarang mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Prancis mengambil langkah untuk 'meyakinkan dan melindungi' masyarakat terkait wabah kutu busuk yang menjangkiti warganya, terutama di Paris. Sejumlah ahli mencoba menganalisis penyebab hal itu sampai terjadi di Kota Mode dunia. 

"Sulit untuk memprediksi hal semacam ini, namun skenario peningkatan jumlah perjalanan dan kekurangan staf di industri perhotelan sangat memprihatinkan sehubungan dengan kutu busuk," kata Michael F. Potter, profesor emeritus di Departemen Entomologi di Universitas Kentucky, dikutip dari CNN, Kamis, 12 Oktober 2023.

Potter menyebut meskipun infestasi kutu busuk dapat terjadi di semua jenis tempat, hotel dan penginapan lainnya adalah tempat penyebaran utama. Ia pun mengkhawatirkan masalah kekurangan staf memengaruhi upaya mencegah infestasi kutu busuk di hotel.

"Cara terbaik yang dapat mereka lakukan adalah dengan melakukan inspeksi rutin terhadap kamar mereka… oleh para staf kebersihan yang perlu dilatih dan dididik untuk mengenali infestasi pada tahap awal. Semakin buruk kekurangan staf, semakin sulit untuk mengendalikan situasi," kata Potter.

Lalu, apakah ada gunanya jika Anda bertanya langsung tentang situasi kutu busuk di suatu tempat saat check-in atau membuat reservasi?

"Saya pikir kenyataannya adalah orang di meja depan tidak akan mampu menjawab pertanyaan itu," kata Potter. "Jika saya berada di industri perhotelan, saya akan mendidik orang-orang saya untuk menjawab pertanyaan tersebut. Namun dalam hal apakah tamu akan mendapatkan sesuatu yang bermakna ketika mereka menanyakan pertanyaan itu, menurut saya itu sangat tidak mungkin."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tips Aman dari Wabah Kutu Busuk di Hotel

Walau bertanya belum menjamin Anda akan sepenuhnya terbebas dari gangguan wabah kutu busuk, Anda harus membuat batasan toleransi terkait hal tersebut. Terlebih, traveling kerap menimbulkan stres karena gangguan tak terduga.

"Hal terakhir yang ingin anda lakukan adalah ... meninggalkan koper, tas Ziploc, menaruhna di bathtub, yang direkomendasikan sejumlah orang, yang kupikir itu hal bodoh," ujar Potter.

Untuk itu, ada beberapa upaya alternatif yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Pertama, Potter menyarankan sebelum membongkar bawaan Anda, lakukan pengecekan kasur terlebih dulu. Tarik seprai dan selimur dari matras dan perhatikan sekeliling matras, khususnya di area kepala, terkait keberadaan kutu busuk atau indikasi keberadaan serangga itu.

Periksa juga jahitan kasurnya. Pemeriksaan sepintas ini tidak akan langsung mengungkapkan tempat persembunyian kutu buruk, tapi bisa membantu mengidentifikasinya.

Potter juga mengingatkan Anda untuk tidak meletakkan koper di lantai pojok. Itu bisa mengundang kutu busuk ikut pulang ke tempat Anda berasal. Alih-alih lantai, koper sebaiknya diletakkan di permukaan yang tinggi seperti bagian atas meja rias atau tempat koper. Jika ada dua tempat tidur dalam satu kamar, Potter tidak merekomendasikan Anda meletakkan koper di tempat tidur yang lain.

3 dari 4 halaman

Identifikasi Kutu Busuk

Sementara, American Hotel & Lodging Association membagikan beberapa tip tambahan berikut:

• Periksa bagian belakang kepala tempat tidur sebaik mungkin (hal ini sulit untuk diperiksa dengan mudah) dan pada sofa dan kursi.

• Jika Anda melihat tanda-tanda adanya kutu busuk, segera beri tahu manajemen. Mintalah ruangan lain – idealnya ruangan yang tidak bersebelahan dengan ruangan bermasalah. Jika Anda tidak puas, pergilah ke tempat lain jika memungkinkan.

• Jika Anda melihat kutu busuk, pertimbangkan untuk meletakkan kantong sampah plastik atau penutup pelindung di sekeliling koper Anda.

Selain cara mencegah terinfeksi, hal penting lainnya yang harus dimiliki pelancong adalah pengetahuan tentang wujud serangga kutu busuk. Biasanya kutu busuk dewasa berukuran sebesar biji apel (panjang 5 hingga 7 milimeter atau 3/16 hingga 1/4 inci).

Hewan itu panjang dan berwarna coklat, dengan tubuh rata berbentuk oval jika mereka belum diberi makan akhir-akhir ini. Bentuknya seperti balon, berwarna coklat kemerahan dan lebih memanjang jika diberi makan.

Kutu busuk muda biasanya berukuran lebih kecil dan berwarna bening atau kuning keputihan. Jika mereka belum makan baru-baru ini, nimfa hampir tidak terlihat dengan mata telanjang. Telur kutu busuk berukuran sebesar kepala peniti dan berwarna putih mutiara.

4 dari 4 halaman

Wabah Kutu Busuk di Paris

Kota Paris, Prancis,  akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2024. Namun, persiapan untuk menyambut para atlet dunia itu terganggu oleh wabah kutu busuk yang merepotkan berbagai pihak.

Dilansir dari, People, Rabu, 4 Oktober 2023, serangga kecil penghisap darah ini telah terlihat di seluruh ibu kota Prancis, di metro (sistem transportasi umum Paris), di hotel dan bioskop, serta di Bandara Charles de Gaulle.

"Tidak ada seorang pun yang aman," Wakil Wali Kota Paris Emmanuel Grégoire menulis di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, pada 29 September 2023. 

"Menghadapi serangan kutu busuk, diperlukan tindakan terkoordinasi yang mempertemukan otoritas kesehatan, komunitas, dan semua pihak terkait, termasuk pemangku kepentingan, untuk mencegah risiko dan bertindak secara efektif," tulisnya.

Grégoire menghubungi Perdana Menteri Elisabeth Borne dan menulis, "Negara harus segera membuat rencana tindakan melawan momok ini saat Prancis bersiap menyambut Olimpiade dan Paralimpiade pada tahun 2024," menurut Reuters. Media itu menambahkan bahwa Menteri Transportasi Clement Beaune akan mengatasi gangguan transportasi umum minggu ini.

"Punggung saya penuh dengan gigitan," kata salah satu korban kutu busuk kepada Le Parisien, setelah digigit kutu busuk di bioskop.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini