Sukses

Taylor Swift dan Rose Blackpink Berada di Studio yang Sama di New York, Bakal Kolaborasi?

Taylor Swift dan Rose BLACKPINK Rosé terlihat meninggalkan studio rekaman di New York, yang memicu rumor bahwa mereka akan berkolaborasi. Kabarnya, Taylor Swift juga mengadakan pesta di Electric Lady Studios di New York pada 9 September 2023 waktu setempat.

Liputan6.com, Jakarta - Taylor Swift dan Rose BLACKPINK Rosé terlihat meninggalkan studio rekaman di New York, AS yang memicu rumor mereka akan berkolaborasi. Mengutip dari laman Kbizoom, Senin (11/9/2023), menurut laporan media lokal baru-baru ini, Taylor Swift mengadakan pesta di Electric Lady Studios di New York pada tanggal 9 September 2023 waktu setempat.

Rose BLACKPINK, bersama dengan banyak selebriti Amerika, termasuk Hayley Williams, Sabrina Carpenter, Cara Delevingne, Gracie Abrams, Sadie Sink, Jack Antonoff, dan Margaret Qualley, dikabarkan menghadiri pesta tersebut. Mengingat persiapan Swift untuk album barunya, beberapa orang berspekulasi kuat bahwa dia pergi ke studio rekaman bersama Rosé untuk proyek musik kolaboratif.

Warganet pun bereaksi positif dengan meninggalkan komentar seperti, "Saya harap Taylor Swift berteman dengan Rosé dan mengunjungi Korea,". Warganet lainnya juga merasa tak sabar dengan kolaborasi keduanya, "Saya tidak sabar untuk mendengar kolaborasi mereka."

"Pertemuan dua artis kelas dunia. Saya sangat senang." sambut warganet lainnya.  Penggemar global sangat antusias dengan pertemuan bintang kelas dunia Taylor Swift dan Rosé, dan ekspektasi tinggi terhadap lagu masa depan yang menampilkan keduanya.

Popularitas Swift memang luar biasa di AS, dengan dukungan luas dari generasi muda. Pada Juli 2023 lalu, saat konser, para penggemar begitu bersemangat dengan penampilan Swift sehingga mereka secara tidak sengaja menyebabkan gempa berkekuatan 2,3 skala Richter.

Rose sendiri akan melakukan konser encore untuk BLACKPINK World Tour "Born Pink" di Gocheok Sky Dome di Seoul, Guro-gu, pada 16--17 September 2023. Gocheok Sky Dome merupakan tempat konser indoor terbesar di Korea Selatan yang mampu menampung sekitar 22.000 orang. BLACKPINK menjadi girl grup K-pop pertama yang menggelar konser di tempat tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Taylor Swift Disebut Setara dengan The Beatles

Mengutip dari kanal Showbiz Liputan6.com, Senin (11/9/2023), Taylor Swift selalu konsisten di dunia musik, hingga akhirnya berbuah manis. Usai merilis album berjudul Speak Now (Taylor's Version), Swift menorehkan sejarah baru di kancah musik global.

Album Speak Now (Taylor's Version) yang baru dirilis oleh Taylor Swift, sukses memulai debut di peringkat pertama usai rilis pada bulan ini. Album ketiga dari rangkaian album buat ulang Taylor Swift ini, terjual di angka sekitar 716 ribu.

Melansir New York Times, belum lama ini, pencapaian itu membawa Taylor Swift sebagai penyanyi wanita dengan album terbanyak yang berada di peringkat pertama. Speak Now (Taylor's Version) menjadi album ke-12 Taylor Swift yang sukses bertengger di puncak tangga album.

Taylor Swift pun resmi meruntuhkan pencapaian Barbra Streisand yang sebelumnya merupakan penyanyi wanita dengan jumlah album terbanyak di peringkat 1. Tapi bukan hanya di situ pencapaian Swift. Penyanyi kelahiran 1989 itu juga meraih pencapaian yang disebut-sebut setingkat The Beatles.

3 dari 4 halaman

Lagu-lagu Swift Laku Keras

Melansir dari Forbes, album Speak Now (Taylor’s Version) membawa Taylor Swift masuk di deretan Hot 100 Billboard melalui semua 22 lagu yang ada di dalamnya. Tak cuma itu, ada tiga single dari tiga album berbeda yang tengah bertengger di Top 10 pekan ini.

Menariknya, dua dari tiga single ini sebelumnya sudah pernah dirilis, alias bukan diluncurkan tahun ini. Tapi berkat kontribusi para Swifties (sebutan bagi fans Swift), single-single tersebut kembali bertenggar di 10 besar tangga lagu Billboard Hot 100.

Ketiga single yang dimaksud yaitu "I can See (Taylor’s Version) (From the Vault)" dari album barunya bertajuk Speak Now (Taylor’s Version) yang berada di posisi kelima. Kemudian Cruel Summer dari album Lover (2019) di posisi kesembilan, dan Karma dari album Midnights (2022) di posisi ke-10.

Pencapaian tersebut membuat Taylor Swift mulai disejajarkan setingkat dengan The Beatles. Sebelumnya, band legendaris asal Inggris era 1960-1970an itu yaitu satu-satunya musisi yang diketahui pemilik rekor tersebut.

4 dari 4 halaman

Pencapaian Taylor Swift Lainnya

Lagu-lagu The Beatles yang pernah berada di posisi serupa yakni "I Want to Hold Your Hand" di posisi pertama, "She Loves You" di tempat kedua, serta "Please Please Me" yang bertengger di urutan keenam. Bukan itu saja, Variety melaporkan bahwa Billboard sempat menyatakan Swift merupakan artis pertama selama hampir 60 tahun terakhir yang keempat albumnya berada di Top 10 bersamaan.

Album-album tersebut antara lain Midnights, Lover, dan Folklore. Taylor Swift pun masuk dalam kategori penyanyi yang memiliki 11 album di chart top 200 dalam waktu bersamaan. Bahkan, single Anti-Hero dari album Midnights, sekarang ini masih duduk di 20 besar Hot 100. Taylor Swift dikabarkan telah meluncurkan 42 lagu andalan yang masuk Top 10.

Fakta uniknya lagi, College Rover telah menyurvei 1.025 siswa berusia 18 hingga 23 tahun mengenai lagu yang didengarkan mereka saat belajar. Dikutip dari College Rover, Minggu, 23 Juli 2023, salah satu temuan menarik dari studi ini adalah lagu Taylor Swift digemari mahasiswa yang memiliki IPK tinggi, yakni 3,5--4.

Pihaknya ikut menggunakan API Spotify untuk menganalisis 48.077 lagu di daftar putar studi. Hal ini dilakukan agar menemukan lagu yang berkorelasi dengan pencapaian akademik yang lebih tinggi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.