Sukses

Pemanfaatan Jahe pada Minuman Tradisional Indonesia Selain untuk Jamu

Jahe merupakan salah satu bahan utama yang sering digunakan dalam pembuatan minuman jamu. Jahe yang kerap digunakan dalam campuran minuman untuk menghangatkan badan adalah jahe merah dan jahe putih.

Liputan6.com, Jakarta Jahe merupakan salah satu bahan utama yang sering digunakan dalam pembuatan minuman jamu. Jahe yang kerap digunakan dalam campuran minuman untuk menghangatkan badan adalah jahe merah dan jahe putih.

Dua jenis jahe yang kerap digunakan dalam campuran minuman untuk menghangatkan badan adalah jahe merah dan jahe putih dengan manfaat yang berbeda dari keduanya. Namun umumnya, untuk membuat minuman yang menghangatkan tubuh orang memakai jahe putih seperti beberapa jenis minuman tradisional berikut.

1. Wedang jahe

Mengutip dari laman Kemendikbud, Sabtu (19/8/2023), wedang atau juga ditulis dengan ‘wedhang’ dalam Bahasa Jawa, mempunyai arti ‘minuman.’ Senada dengan asalnya, wedang sendiri adalah jenis minuman yang biasanya diminum sebagai penghangat tubuh.

Wedang biasanya diracik dari berbagai empon-empon (bumbu-bumbu atau rempah) dari bahan alami sehingga aman untuk kesehatan, baik untuk meningkatkan stamina maupun imunitas. Wedang ada berbagai jenis, di antaranya wedang jahe, wedang uwuh, wedang secang, wedang blung, wedang coro, wedang pekak, wedang tahu, dan banyak lagi.

Berbagai macam wedang ini berasal dari berbagai wilayah di Nusantara dan memiliki kisahnya masing-masing. Bahan yang digunakan untuk membuat wedang jahe antara lain dua ruas jari jahe, dua gelas air, 2 ruas kayu manis, madu secukupnya dan ditambah dengan batang sere. Wedang jahe sangat cocok dikonsumsi ketika sedang kondisi cuaca dingin maupun musim penghujan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Bandrek

 

Bandrek adalah minuman hangat yang terbuat dari bahan utamanya jahe dan gula aren yang ditambah dengan serai. Bandrek sangat cocok diminum pada saat cuaca sedang hujan atau dingin. Sebenarnya di daerah lain juga ada bandrek seperti bandrek Medan, bandrek Aceh, bandrek Jawa Barat, bandrek Jogja dan lainnya.

Bandrek Aceh dan bandrek Medan memiliki rasa yang spesial atau berbeda dengan bandrek di Jawa. Kalau bandek Medan atau Aceh rasanya lebih pedas dan biasa dicampur telur sebagai pemulihan daya tahan tubuh. Rasa pedas ini dari jahe yang banyak dan ditambah dengan rempah-rempah seperti merica dan kayu manis. Sebagai menu pelengkap bandrek Medan ada kacang tanah, ubi rebus, dan jagung rebus.

Bandrek sangat cocok untuk diminum pada sore atau malam hari. Biasanya menu bandrek di Jawa terdapat di angkringan seperti nasi kucing atau tempat khusus angkringan minuman rempah yang saat ini lagi ramai diperbincangkan. 

3 dari 4 halaman

3. Sekoteng

Sekoteng adalah minuman asli Jawa Tengah. Sekoteng adalah minuman berasa jahe yang biasa dihidangkan panas. Bahan lain yang biasanya dicampur ke dalam minuman sekoteng adalah kacang hijau, kacang tanah, pacar cina dan potongan roti.

Sekoteng biasa dihidangkan pada malam hari. Minum sekoteng ini akan menjadikan badan menjadi semakin hangat. Tentu akan nyaman sekali rasanya. Sekoteng biasanya dijual keliling dengan menggunakan gerobak pikul. Satu sisi untuk panci air jahe beserta kompornya sedangkan sisi lain adalah tempat bahan campuran dan tempat mempersiapkan sekoteng. 

Manfaat sekoteng dengan isian yang banyak rupanya itu biasa dijadikan sebagai penghangat badan. Air jahe yang merupakan bahan utamanya dapat menaikkan suhu di dalam tubuh. Bagi orang-orang yang tinggal di daerah dingin, minum sekoteng di malam hari akan sangat berguna dan bermanfaat dalam menangkal rasa dingin pada tubuh.

Namun lantaran ada kandungan jahe di dalamnya sekoteng seketika bisa mengurangi pusing. Rasa jahe di dalam sekoteng dapat merangsang darah untuk mengalir ke otak. Dengan demikian, sekoteng memiliki manfaat luar biasa dalam mengatasi sakit kepala. 

4 dari 4 halaman

4. Bajigur

Bajigur merupakan minuman tradisional dari Jawa Barat, Indonesia. Terbuat dari susu kental manis dan gula pasir, bajigur bisa disajikan dingin maupun hangat. Banyak warung atau kafe di Jawa Barat yang menyediakan bajigur sebagai minuman pilihannya.

Mengenai asal-usulnya, bajigur berasal dari daerah Priangan Timur, Sunda Barat. Di daerah asalnya, bajigur terasa lebih enak disajikan hangat-hangat apalagi waktu hujan atau udara sedang dingin.

Bahan-bahan untuk membuat bajigur sendiri cukup mudah ditemukan. Anda hanya perlu menyiapkan susu kental manis, gula pasir, air dan santan sasa. Untuk rasa, agar terasa lebih harum dan menggugah maka bisa ditambahkan dengan vanili, kopi, atau kayu manis sesuai selera.

Minuman Bajigur telah lama menjadi bagian dari tradisi masyarakat di sana. Selain rasa yang unik dan menyegarkan, bajigur juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan. Rasa bajigur manis dengan sedikit rasa asam. Kalau kamu ingin mencicipi Bajigur, resepnya termasuk sangat mudah ditiru di rumah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.