Sukses

Tanggapan Dispar Bali Soal Pembangunan Lift Kaca di Pantai Kelingking Nusa Penida Dianggap Bisa Merusak Alam

Beberapa pihak mempertanyakan masalah keberlanjutan dan dampak lingkungan dari pembuatan lift kaca di Pantai Kelingking, Nusa Penida Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Keindahan Bali memang sudah diakui oleh para wisatawan dari banyak negara. Meski begitu mereka terus berinovasi di bidang wisata. Salah satunya dengan membangun lift kaca di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Klungkung Bali.

Dengan adanya lift di satu pantai yang disebut-sebut termasuk terbaik dunia itu, para wisatawan tak perlu lagi susah payah naik-turun tebing terjal setinggi 300 meter di Pantai Kelingking.  Mereka akan bisa menuruni tebing menuju Pantai Kelingking hanya sekejap menggunakan lift kaca outdoor atau glass viewing platform.

Meski begitu, lift kaca yang sedang dibangun ini mendapat tentangan dari beberapa pihak. Mereka mempertanyakan masalah keberlanjutan dan dampak lingkungan dari pembuatan lift tersebut karena dianggap bisa merusak alam.

Menanggapi hal itu, Kadispar Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan sudah membahas rencana pembangunan lift kaca itu dengan berbagai pihak terkait termasuk dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Kita sudah mendapat PGB (Persetujuan Bangunan Gedung) dan sudah melakukan peletakan batu pertama pada 7 Juli 2023. Kita sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung agar pembangunannya berjalan sesuai peraturan yang berlaku ,” terang Tjok Pemayun yang hadir secara online di The Wekkly Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid, Senin (24/7/2023).

“Kami juga meminta pada Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung agar pembangunan lift kaca ini benar-benar sesuai dengan regulasi dan harapnnya proyek ini bisa memberi dampak positif pada masyarakat setempat ,” sambungnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pembangunan Lift Kaca Harus Diawasi

Tjok Pemayun menambahkan, pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking Bali akan dijalankan sesuai kontrak dan harus diawasi secara ketat termasuk unsur keberlanjutan terutama tidak akan merusak alam sekitarnya. Untuk waktu pembangunan dan kapan akan mulai dioperasikan belum diungkapkan oleh pemda setempat maupun pemprov Bali dan pihak-pihak terkait lainnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap agar pembangunan lift selalu mengacu pada peraturan yang berlaku, seperti memperhatikan aspek keberlanjutan keselamatan, kebersihan dan aspek positif lainnya.

"Mudah-mudahan unsur atau aspek-aspek tadi diperhatikan dengan baik oleh pihak pemda Bali dan pelaksana pembangunan (lift kaca) di Pantai Kelingking. Karena kita sangat mengandalkan Bali untuk memenuhi target kedatangan wisatawan mancanegara sebanyak 8,4 juta wisman," kata Sandiaga Uno.

Melansir berbagai sumber, lift kaca setinggi 182 meter bakal dibangun di pinggir tebing Pantai Kelingking. Saat naik atau turun dengan lift, pengunjung tetap bisa menikmati keindahan Pantai Kelingking.

Nantinya di setiap 20 meter, para pengunjung bisa berhenti untuk berfoto di spot-spot yang telah disediakan. Pengunjung pun bisa sekadar berhenti sejenak memandangi pantai dengan pulau-pulau yang menjorok ke laut.

3 dari 4 halaman

Pantai Terbaik di Dunia 2023

Pembangunan lift kaca luar ruang yang digadang-gadang bakal jadi yang tertinggi di dunia ini diwacanakan pembangunannya oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung. Belum ada keterangan resmi mengenai waktu dan biaya pembangunan lift kaca ini meski beredar kabar butuh waktu sekitar setahun dan biaya ratusan miliar rupiah untuk merampungkannya.

Pada Maret lalu, Pantai Kelingking atau Kelingking Beach di Nusa Penida, Bali kembali masuk ke dalam daftar pantai terbaik di dunia 2023 atau Best Beaches in The World 2023. Pantai Kelingking berada di peringkat ke-16 dari 25 pantai terbaik di dunia 2023 berdasarkan dari pemeringkatan yang dilakukan oleh TripAdvisor.Daftar ini merupakan bagian dari penghargaan Travelers' Choice Awards 2023 dari situs perjalanan TripAdvisor.

Penghargaan Travelers’ Choice dari TripAdvisor ini sebelumnya juga kami terima di tahun 2019 sebagai pantai terbaik di Dunia, dan terbaik ke 2 di Asia," ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melalui siaran pers yang diterima kanal Regional Liputan6.com, 28 Maret 2023.

4 dari 4 halaman

Kelingking Termasuk Pantai Terpopuler

"Kami bersyukur tahun ini Pantai Kelingking kembali mendapatkan predikat pantai terbaik dunia dari para wisatawan seluruh dunia," tambahnya.

"Tagline Pulau Nusa Penida yang kami sematkan yaitu The Blue Paradise Island sangat menggambarkan keindahan pulau Nusa Penida terutama Kelingking Beach, hal ini yang mungkin menjadikan para wisatawan terpukau oleh keindahan perairan biru yang jernih dan juga petualangan bawah lautnya," jelas Bupati Suwirta.

Selain TripAdvisor, penghargaan internasional lainnya juga diberikan kepada Pantai Kelingking yang memiliki formasi tebing batu dan bukit yang memanjang menyerupai tulang punggung Dinosaurus T-Rex. Salah satunya yaitu Pantai Paling Populer di Instagram 2021 serta peringkat ke-9 Pantai Paling Cantik di Asia 2021 versi CNN Travel.

"Kami berharap predikat pantai terbaik ini dapat membawa dampak positif bagi para pelaku UMKM di Nusa Penida, khususnya Pantai Kelingking. Sarana dan prasarana terus kami tingkatkan saat ini hotel dan restoran terbaik sudah banyak tersedia di Nusa Penida, tidak lengkap jika ke Bali, tidak menginap di Nusa Penida," pungkas Suwirta.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini