Blac Chyna Pamer Hasil Operasi Pengecilan Payudara dan Bokong, Sebut Tindakannya Dulu Tak Pantas Diikuti

Blac Chyna yang pernah berprofesi sebagai penari telanjang terlihat insaf. Ia belakangan banyak berbicara tentang menemukan agama dan memilih menggunakan nama lahirnya. Ia mengaku ingin kembali ke 'dasar' dirinya sendiri.

"Pertama-tama, saya bosan dengan penampilannya, dan itu tidak menyanjung, bukan penampilan (asli) saya. Itu benar-benar mengubah wajah saya, dan saya siap kembali ke Angela," katanya pada Mei 2023.

Mantan model OnlyFans ini juga blak-blakan tentang kebangkitan spiritualnya setelah dibaptis. Pada Januari 2023, ia menerima gelar doktor dari Sacramento Theological Seminary and Bible College.

"Dr. Angela Renee White," tulisnya melalui Instagram pada April lalu. Dia menambahkan bahwa dia menerima "Doctorate of Liberal Arts."

Di sisi lain, makin banyak anak muda yang menjalani prosedur suntik filler dan botox, khususnya para Generasi Z. Prosedur klinis tersebut, yang pada awalnya lebih umum dilakukan orang dewasa, telah jadi semakin populer di kalangan generasi muda sebagai cara meningkatkan kepercayaan diri dan mencapai standar kecantikan yang diidolakan.

dr. Catherine Soebroto, pemilik dr. Belle Aesthetic Clinic, mengatakan, "Yang paling banyak treatment itu sekarang Gen Z. Kalau filler untuk anti-aging memang lebih banyak dipilih pelanggan dewasa, tapi kalau Gen Z sukanya (facial) contouring," ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, 8 Juni 2023.

Menurut dokter estetik yang telah berpengalaman selama 13 tahun itu, Gen Z yang umurnya berkisar antara 11 hingga 26 tahun itu kebanyakan lebih suka membentuk hidung, bibir, dan dagu supaya lebih ideal. "Begitu mancungin hidung dan bikin dagu, langsung beda banget, kelihatan proporsional wajahnya," ujar dr. Catherine. 

Sederet treament di klinik kecantikan dengan teknologi terpercaya kini bisa dilakukan untuk membuat penampilan jadi tampak lebih menarik dan terlihat lebih muda. Salah satu pilihan perawatan yang paling populer adalah dermal filler. 

"Di dunia medis kecantikan, filler adalah proses menyuntikkan suatu zat ke dalam kulit wajah untuk menghilangkan kerutan, mengisi volume, menambahkan kontur, dan memperbaiki struktur wajah. Zatnya adalah hyaluronic acid atau asam hialuronat yang biasa disingkat HA," jelas dr. Catherine. 

Filler bisa dipakai semua umur dan dapat digunakan di seluruh area wajah, seperti dahi, hidung, dagu, bibir, pipi, kantong bawah mata, pipi, garis rahang, dagu, dan area lain. Kandungan HA yang dipakai untuk treatment filler sudah ada secara alami di dalam tubuh manusia.

"Kulit kita itu sangat butuh HA dan dia ada di lapisan kedua dermis. Tapi, kadar HA di kulit kita semakin menurun semakin bertambahnya usia, sehingga kulit menjadi terlihat kering dan menipis," terang dr. Catherine. 

Kandungan hyaluronic acid yang berfungsi melembapkan wajah dan mencegah kerutan akan sedikit demi sedikit menurun setelah usia 20 tahun. Untuk itu, banyak produk kecantikan yang menggunakan bahan hyaluronic acid untuk melembapkan kulit. Namun, para ahli meragukan keefektifannya. 

"Karena ada di lapisan kedua dermis, logikanya skincare tidak masuk ke dalam. Keefektifan krim mengandung HA jadi dipertanyakan, karena lebih efektif jika HA langsung disuntik ke dalam," ujar pemilik klinik kecantikan yang telah berdiri sejak 2013 itu.