Sukses

Larangan Mendaki Gunung di Bali Akibat Tingkah Turis Nakal Jadi Sorotan Media Asing

Gubernur Bali telah mengumumkan larangan kegiatan wisata di pegunungannya yang "berefek langsung," dalam upaya melestarikan puncak keramatnya menyusul meningkatnya pelanggaran oleh wisatawan nakal.

Liputan6.com, Jakarta - Larangan pendakian gunung di Bali masih terus jadi topik hangat perbincangan. Bahasan ini pun menarik tidak hanya publikasi Indonesia, namun juga media asing. Outlet berita AS, CNN, ikut mengulas larangan pendakian gunung di Bali.

Melansir situs webnya, Kamis, 15 Juni 2023, CNN menulis bahwa Gubernur Bali telah mengumumkan larangan kegiatan wisata di pegunungannya yang "berefek langsung," dalam upaya melestarikan puncak keramatnya menyusul meningkatnya pelanggaran oleh wisatawan nakal.

"Gunung-gunung ini suci dan dihormati. Kalau kesuciannya dirusak sama saja merendahkan kesucian Bali," kata Wayan Koster pada wartawan dalam jumpa pers, akhir Mei 2023. "Larangan ini berlaku selamanya dan tidak hanya untuk turis asing, tapi juga wisatawan domestik dan penduduk lokal, (kecuali untuk) upacara keagamaan atau penanganan bencana alam."

Koster, sambung media itu, awalnya melayangkan gagasan itu pada Februari 2023. Ia tidak merinci atau membahas kemungkinan hukuman bagi mereka yang melanggar aturan baru tersebut, tapi sekelompok orang asing telah dideportasi dan dilarang kembali ke Indonesia selama enam bulan oleh pihak berwenang.

Pulau Dewata disebut sebagai salah satu tujuan wisata paling populer di dunia, yang secara teratur mendapat peringkat tinggi dalam jajak pendapat perjalanan global. Tapi, popularitas ini ada harganya. WNA, termasuk turis asing, seringkali berperilaku buruk dan menguji kesabaran penduduk setempat.

Pada Maret 2023, lapor CNN, Koster mengumumkan tindakan keras terhadap "digital nomad" yang ditemukan bekerja secara ilegal di pulau itu sebagai pemandu dan penata rambut. Ia juga mengatakan bahwa turis tidak lagi diizinkan menyewa sepeda motor, setelah beberapa kecelakaan dan para influencer bertindak sembrono.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Aturan Baru

Aturan baru akan berlaku untuk 22 gunung di Bali yang kini telah ditutup tanpa batas waktu bagi para pendaki. Pada 2021, polisi setempat mengonfirmasi bahwa video porno direkam di Gunung Batur, gunung berapi aktif yang populer di kalangan pendaki dan dianggap sebagai salah satu tempat paling suci di Bali.

Tahun ini di Gunung Agung, puncak tertinggi di Bali, yang juga dianggap sebagai situs religius yang sakral, seorang turis Rusia menimbulkan kontroversi karena berfoto semi-telanjang di puncak gunung, lalu membagikannya di media sosial. Meski telah meminta maaf pada publik dan berpartisipasi dalam “upacara persembahan pada para Dewa," ia tetap dideportasi dari Bali pada 12 April 2023 dan dilarang masuk ke Indonesia setidaknya selama enam bulan.

Gunung dan gunung berapi populer di antara banyak pengunjung yang berduyun-duyun ke Bali untuk menikmati pantai, hutan, dan sawahnya. Tur hiking dan jip matahari terbit di sekitar lereng gunung berapi juga sangat populer di kalangan wisatawan dan telah menjadi sumber pendapatan bagi penduduk setempat yang bekerja sebagai pengemudi dan pemandu.

 

3 dari 4 halaman

Menundang Kritik

Meski dipuji karena menghilangkan perilaku tidak sopan, larangan terbaru mengundang kritik dari komunitas lokal Bali. Ini terutama mereka yang bekerja sebagai pemandu dan pengemudi, serta menjalankan penginapan dan bisnis lain di dekat gunung terkenal yang melayani para pelancong.

Panduan dan agen lokal mengatakan pada CNN bahwa bisnis masih berjalan seperti biasa sekarang, tapi sangat menyesalkan larangan tersebut.

"Kami memahami bahwa pihak berwenang mengejar mereka yang berperilaku buruk dan kami mendukungnya. Tapi, Koster juga harus memperhatikan kami, orang Bali yang bekerja di bidang pariwisata, dan larangan ketat hanya akan menakut-nakuti wisatawan, itu mengerikan," kata seorang pemandu bernama Che, yang berbasis di Seminyak dan menawarkan wisata trekking ke berbagai gunung berapi dan air terjun.

"Bali baru mulai bangkit kembali dari pandemi, sekarang bukan waktu yang tepat untuk memilih turis mana yang kita inginkan. Patroli polisi dan denda bisa diterapkan sebagai gantinya," imbuhnya.

4 dari 4 halaman

Masih Terus Dibahas

Satu kelompok bernama Bali Jungle Treks, yang menyelenggarakan tur ke Gunung Batur dan Gunung Agung, mengatakan pada CNN bahwa bisnis belum terpengaruh dan mengatakan ingin melanjutkan bisnisnya di bidang pariwisata.

"Banyak orang datang ke Bali untuk melihat pegunungan kami," kata seorang staf karyawan. "Pemerintah seharusnya tidak melarang turis." Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut bahwa larangan pendakian gunung di Bali masih terus dibahas.

"Soal larangan mendaki gunung ini masih terus dilakukan pembahasan dengan beberapa kepala UPD di Pemda Bali, tentu setelah final akan dipaparkan Gubernur Bali sebelum nanti menjadi Perda," katanya dalam acara The Weeky Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid, 12 Juni 2023.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, mengatakan secara online, adanya kawasan suci di gunung-gunung Bali adalah landasan munculnya larangan pendakian itu. Ia juga menyebut bahwa ada 186 pemandu wisata gunung yang akan ditranformasi jadi tenaga kontrak, sehingga tidak memutus mata pencarian mereka bila kebijakan larangan pendakian diberlakukan.

"Tugasnya seperti apa nanti akan kita bahas lebih jelas lagi. Jadi, kita tidak akan menghentikan usaha mereka, tapi memberikan solusi," klaimnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini