Sukses

Awalnya Pakai Kursi Roda, Jemaah Haji yang Lupa Kasih Makan Ayam Bikin Kagum karena Bisa Jalan Cepat di Madinah

Di klip singkat di media sosial, jemaah haji yang bikin heboh minta turun dari pesawat karena lupa memberi makan ayam peliharaannya ini berjalan cukup cepat didampingi pria lebih muda di sampingnya.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah jadi viral karena meminta turun dari pesawat karena lupa memberi makan ayam peliharaannya, jemaah haji Indonesia diketahui bernama Juhani kembali jadi sensasi online. Pasalnya, dari semula dibantu dengan kursi roda, kakek berusia 95 tahun itu terekam berjalan cepat di dekat Majid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.

Dalam unggahan yang dibagikan akun Instagram @unikinfo_id, baru-baru ini, tertulis, "Alhamdulillah si kakek sudah sampai Madinah. Beliau awalnya didorong pakai kursi roda. Terlalu semangat, akhirnya beliau jalan kaki sendiri." Di klip singkat tersebut tampak seorang pria tua berjalan cukup cepat didampingi pria lebih muda di sampingnya.

Pemandangan ini mengundang kekaguman warganet. "Sehat terus kakung, lancar ibadah hajinya, menjadi haji yang mabrur, kembali ke tanah air dengan selamat. Aaminn," komentar salah satunya.

"Masya Allah. Sehat dan lancar ya mbah (ibadahnya). Saya pernah beberapa kali bawa jemaah, ketika akan berangkat kelihatan lemah, enggak bisa jalan atau sakit. E,  sampai sana malah sehat dan bugar," kata yang lain, sementar pengguna berbeda menulis, "Ya Allah, senengnya melihat beliau bahagia luar biasa banget."

"Masya Allah. Entah kebaikan apa yang sudah kakek perbuat sehingga dimudahkan dan disehatkan dalam melaksanakan ibadah haji di tanah suci. Semoga menjadi haji yang mabrur," tulis warganet lain mendoakan. "Semoga proses rukun dan wajib hajinya dimudahkan semua ya, kek. Sehat terus buat kakek dan pendampingnya."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Minta Turun dari Pesawat

Juhani sempat membuat heboh usai meminta turun dari pesawat karena lupa memberikan makan ayam peliharaan di rumahnya. "Kakek calon haji asal Majalengka Jawa Barat, Juhani (95), sukses membuat satu isi pesawat heboh karena dirinya minta diturunkan dari pesawat demi ayam-ayamnya di rumah," tulis keterangan akun Instagram itu.

Padahal, pesawat yang ditumpangi kakek Juhami sebetulnya sudah hampir tiba di Madinah. Karenanya, dalam video tersebut, seorang pramugari mencoba menenangkan jemaah asal Indonesia itu. 

Jemaah haji lain juga mencoba menenangkan dan memberikan penjelasan pada kakek tersebut untuk duduk kembali. Pasalnya, pesawat belum benar-benar mendarat di Madinah. Sambil menenangkan, pramugari hanya bisa tersenyum dan meminta pada jemaah haji lain untuk membantu memenangkan kakek itu karena terkendala bahasa.

Untungnya, kakek Juhani bisa ditenangkan dan diingatkan bahwa ia sedang menjalani ibadah haji. Ia bahkan diajak foto bersama para kru pesawat usai mendarat di Madinah.

3 dari 4 halaman

Bukan Kali Pertama

Kejadian seperti itu ternyata bukan pertama kali terjadi. Beberapa hari sebelumnya, momen hampir serupa dilaporkan, tapi bukan di dalam penerbangan. Seorang jemaah haji asal Maluku Utara, Saida Husen, yang tergabung dalam Kloter 10, jadi viral karena meminta pulang ke rumahnya di Kabupaten Halmahera Barat saat tiba di Madinah. 

"Perlu kami sampaikan bahwa sebenarnya video yang viral tentang JCH asal Kabupaten Halmahera Barat itu tidak apa-apa, hanya faktor kelelahan karena perjalanan embarkasi haji Makassar ke Madinah itu memakan waktu selama 12 jam," kata Ketua Pembimbing Haji Daerah Maluku Utara Muhammad Zabir, dikutip dari Antara, 2 Juni 2023.

Saat tiba di Madinah, Saida menangis dan meminta dipulangkan ke kampung halamannya. Petugas dan para jemaah haji lain, kata Zabir, mencoba membujuk dan menenangkan Saida saat berada di dalam bus. Menurut Zabir, Saida memang punya riwayat penyakit demensia atau pikiran tidak tenang.

Tapi sekarang, kondisinya stabil dan dirawat di rumah sakit KKIH Indonesia di Madinah. "Kami meminta pihak keluarga di Kabupaten Halmahera Barat untuk tidak khawatir dan mendoakannya, agar ia selalu sehat dan bisa melaksanakan ibadahnya dengan lancar," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Membantu Jemaah Haji Lansia

JCH Maluku dalam Kloter 10 dilaporkan sudah tiba di Madinah pada Rabu, 31 Mei 2023, sementara Kloter 13 dan 16 dijadwalkan berangkatkan dari Embarkasi Makassar ke Tanah Suci pada 2 hingga 4 Juni 2023. Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku Utara Al Yasin Ali meminta pada seluruh koordinator petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan jemaah yang masih muda untuk saling membantu dan perhatikan antara satu dengan yang lain.

"Saya juga meminta adanya perhatian khusus dari koordinator untuk melakukan pelayanan terbaik, terutama bagi JCH lansia, agar mereka bisa menjalankan rukun ibadah haji dengan sempurna hingga kembali ke Tanah Air," katanya.

Ia menjelaskan bahwa dari 1.076 calon jemaah haji Maluku Utara, 108 orang di antaranya berisiko tinggi dan intensif menjalani perawatan kesehatan. Lalu, 42 orang di antaranya harus menggunakan kursi roda. Sedangkan, untuk usia JCH Maluku tertua berusia 94 tahun bernama Ibrahim dan JCH termuda Rahdi Saputra berusia 19 tahun asal Kabupaten Kepulauan Sula.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini