Sukses

Peduli Lingkungan, Lutesha Sadhewa Ungkap Kebiasaan Memilah Sampah di Rumah

Aktris dan model Lutesha Sadhewa ternyata telah menerapkan kebiasaan memilah sampah di rumah yang sudah hampir dua tahun dilakukan.

Liputan6.com, Jakarta - Isu lingkungan akhir-akhir ini semakin menjadi kesadaran yang mengemuka di masyarakat. Hal itu ternyata turut menjadi perhatian aktris dan model Lutesha Sadhewa. 

Pemeran di film "Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang" ini bahkan mengungkapkan telah menerapkannya dalam hal memilah sampah di rumah untuk bisa dimanfaatkan lagi. Hampir sekitar dua tahun, Lutesha menerapkannya dengan ikut langganan penjemputan sampah yang telah dipilah. 

"Di rumahku ada tiga tempat gitu, ada limbah kertas atau kardus, limbah plastik dan satu lagi botol. Setiap minggu aku udah langganan sama satu organisasi. Biasanya setiap Rabu atau Kamis ambil sampah aku, jadi emang udah aku pisahin," ujar wanita 28 tahun itu saat ditemui di peluncuran Vertuo Nespresso di Senayan City, Jakarta Selatan, Jumat 17 Februari 2023. 

Luteshan yang kini hidup mandiri dengan suaminya, juga mengajak orangtuanya untuk menerapkan hal serupa. "Mamaku tipe yang recycle juga, jadi aku kasih tahu ke mama ini lho ada yang bisa ngejemput limbah-limbah, jadi aku langganin," sambungnya lagi.

Dampak yang ia rasakan dengan menerapkan menejemen memilah sampah lebih tidak merasa bersalah dan bisa membantu agar sampah rumah tangga tidak langsung berakhir di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA). "It's still good untuk memberikan sesuatu ke bumi ini, yang kita tahu sampahnya udah menumpuk. Walaupun langkahnya sangat kecil di mulai di rumah aku dan rumah Mama ku tapi," papar Lutesha. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berawal dari Kesadaran

Lebih lanjut, menurut Lutesha kesadaran diri menjadi kunci untuk bisa menerapkannya. Kadang kala temanya juga diajak untuk menerapkan hal serupa dan beberapa temannya memang sudah langganan mengumpulkan sampah. "Itu hal yang lumayan lumrah sekarang ini,"

Gaya hidup berkelanjutan yang sering ia dengar turut memengaruhi keinginan untuk menerapkannya. "Kadang dari fesyen dan kadang terinspirasi untuk melakukan hal itu," tambah dia. 

Berkaitan dengan isu keberlanjutan, kini makin banyak juga kemasan produk yang menggunakan bahan daur ulang agar meminimalisir sampah. Salah satunya Nespresso yang seluruh kapsul kopi Nespresso, termasuk rangkaian Vertuo menggunakan bahan dari aluminium, sebuah bahan yang dapat didaur ulang tanpa batas, yang dengan hati-hati melindungi kesegaran, kualitas dan rasa dari kopi.

"Keberlanjutan menjadi pusat dari seluruh hal yang dilakukan oleh Nespresso, dan menjadi pendorong bagi komitmen untuk membuat perbedaan yang positif bagi manusia dan planet ini," sebut Fabio De Gregorio, Regional Development Manager, Nespresso di kesempatan yang sama. 

3 dari 4 halaman

Kemasan Daur Ulang

Sejalan dengan pendekatan ini, ia mengatakan bahwa seluruh kapsul kopi Nespresso, termasuk rangkaian Vertuo. Nespresso juga telah berinvestasi dalam program daur ulangnya dan berkomitmen untuk membuatnya sesederhana dan senyaman mungkin pagi para konsumen untuk mendaur ulang kapsul yang telah digunakan.

Selain itu, seluruh sistem Nespresso juga dilengkapi dengan mode hemat-daya, atau fungsi mati otomatis untuk meminimalkan penggunaan energi. Mesin Vertuo Next juga hadir dengan kemasan yang seluruhnya dapat didaur ulang, terbuat dari 99,5 persen bahan daur ulang yaitu kertas daur ulang, kertas cetakan dan kertas foil untuk melindungi mesin dari goresan. 

Adapun untuk produk terbarunya, sistem vertuo hadir dalam tiga desain yang tersedia di Indonesia yaitu Vertuo Next, Vertuo Next Premium dan Vertuo Next Premium Deluxe. Sistem terbaru Vertuo menawarkan 20 variasi kopi kapsul dalam lima rangkaian ukuran bagi pecinta kopi sehingga bisa menikmati minuman favorit dengan cara lebih personal.  

4 dari 4 halaman

Kebiasaan Minum Kopi Lutesha

Lutesha mengaku lebih menyukai kopi yang manis dan ia lebih menyukainya jika disajikan dalam keadaan dingin. "Biasanya dua kali ngopi (sehari). Habis bangun tidur karena aku bukan morning person dan saat makan siang, biasanya ngantuk kan," ungkapnya.

Lantaran termasuk sering minum kopi, ia pun punya mesin kopi di rumah namun ukurannya relatif mini. Mesin itu sudah hampir setahun dipakainya sehari-hari. 

Mengenai kesibukannya, Lutesha belakangan ini masih mempromosikan film terbarunya "Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang". Film yang sudah menyedot hampir 1 juta penonton bioskop itu menghadirkan kehangatan antara Sheila Dara (Aurora), Jerome Kurnia (Kit) dan Lutesha Sadhewa (Honey). Ketiganya kompak saling mendukung, membantu serta memberikan solidaritas yang dibutuhkan saat berada jauh dari rumah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.