Sukses

Persiapan Mudik Libur Lebaran 2023 di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan pihaknya akan mempersiapkan 15 titik posko mudik menjelang libur Lebaran 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut pihaknya telah mempersiapkan dan mengantisipasi libur Lebaran 2023. Salah satu langkahnya dengan menyiapkan 15 titik posko mudik.

"Termasuk di jalur alternatif, Jalur Lintas Selatan. Kita akan buat tim monitoring karena inilah the mother of all movement of domestic tourist," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" yang digelar hybrid pada Senin, 13 Februari 2023.

Sandi, begitu ia akrab disapa, melanjutkan bahwa pihaknya harus memastikan setengah dari 1,4 miliar pergerakan wisata Nusantara dapat dicapai dengan momentum libur Lebaran 2023. Guna menunjang hal tersebut, Sandiaga Uno juga menjelaskan terkait protokol-protokol.

"Kami akan mengeluarkan Surat Edaran untuk protokol-protokol yang harus dipatuhi, termasuk protokol kesehatan, keselamatan, dan penyelenggaraan usaha pariwisata serta keberlanjutan lingkungan," lanjutnya.

Ia juga mengungkapkan berbagai pihak sudahbersiap menjelang libur Lebaran 2023. "Karena walaupun masih bulan April, tapi persiapannya harus dari sekarang," terang Sandiaga Uno.

Dikutip dari Islami Liputan6.com, Selasa (14/2/2023), Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal atau 1 Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi jatuh pada 23 Maret 2023 berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.

"Umur bulan Syakban 1444 Hijriah 30 hari dan tanggal 1 Ramadhan jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Maret 2023 Masehi," demikian bunyi surat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah yang diterima di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Idul Fitri 1444 H Jatuh pada 21 April 2023

Surat tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua dan Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Oman Fathurahman dan Mohammad Mas'udi. PP Muhammadiyah memandang pada Selasa (21/3) ijtimak jelang Ramadhan 1444 Hijriah belum terjadi. Ijtimak terjadi esok harinya pada Rabu (22/3), pukul 00:25:41 WIB.

Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta pada (¢ = -07° 48' dan l = 110° 21' BT ) = +07° 57' 17'' (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam itu bulan berada di atas ufuk.

Selain menentukan 1 Ramadan 1444 H, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga menetapkan 1 Syawal 1444 H dan 1 Zulhijah 1444 H. Pada Kamis 29 Ramadhan 1444 Hijriah bertepatan dengan 20 April 2023 Masehi, ijtimak Syawal 1444 Hijriah terjadi pada pukul 11:15:06 WIB.

Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta (¢=-07° 48' dan l = 110° 21' BT ) = +01° 47' 58" (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam itu bulan berada di atas ufuk.

"Tanggal 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada hari Jumat Pahing, 21 April 2023 Masehi," bunyi surat tersebut, dikutip Antara. Sementara, 1 Zulhijjah 1444 Hijriah jatuh pada Senin (19/6/2023), Hari Arafah (9 Zulhijjah) pada Selasa (27/6/2023), dan Idul Adha pada Rabu (28/6/2023).

3 dari 4 halaman

Libur Nasional dan Cuti Bersama Idul Fitri 2023

Dikutip dari Bisnis Liputan6.com, pemerintah telah mengumumkan hari libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2023. Total mencapai 24 hari yang terdiri dari 16 hari libur nasional dan delapan hari cuti bersama.

Menteri Koordinator Bidang PMK Muhadjir Effendy mengatakan, keputusan libur nasional dan cuti bersama 2023 tertuang dalam surat keputusan bersama (SKB) tentang libur nasional dan cuti bersama tahun 2023. SKB ini ditandatangani Menteri Koordinator Bidang PMK Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Menteri PAN-RB Azwar Anas.

"Pada hari ini telah diputuskan dan ditetapkan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2023 Pemerintah telah menyepakati hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2023," kata Menko PMK Muhadjir Effendy di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022.

Ia melanjutkan, hari libur nasional dan cuti bersama untuk Hari Raya Idul Fitri 2023 ditetapkan pada 21--26 April 2023. "21 hingga 26 April libur bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 H," kata Muhajir.

4 dari 4 halaman

Rincian

Rinciannya adalah sebagai berikut:

Libur Nasional

- 22 April Hari Raya Idul Fitri

- 23 April Hari Raya Idul Fitri

Cuti Bersama

- 21 April Hari Raya Idul Fitri

- 24 April Hari Raya Idul Fitri

- 25 April Hari Raya Idul Fitri

- 26 April Hari Raya Idul Fitri.

Artinya, jika ditambah maka ada enam hari libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri. Namun ada hari-hari tersebut yang bertepatan dengan sabtu minggu yaitu 22--23 April.

 

Libur nasional berjumlah 16 hari, berikut rinciannya:

- 1 Januari Tahun Baru 2023

- 22 Januari Tahun Baru Imlek

- 18 Februari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

- 22 Maret hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945

- 7 April wafatnya Isa Almasih

- 22 April Hari Raya Idul Fitri

- 23 April Hari Raya Idul Fitri

- 1 Mei Hari Buruh Internasional

- 18 Mei kenaikan Isa Almasih

- 4 Juni Hari Raya Waisak

- 1 Juni hari lahir Pancasila

- 29 Juni hari raya Idul Adha

- 19 Juli tahun baru Islam

- 17 Agustus Hari Kemerdekaan RI

- 28 September Maulid Nabi Muhammad SAW

- 25 Desember Hari Raya Natal.

 

Untuk Cuti Bersama berjumlah 8 hari pada 2023, berikut rinciannya:

- 23 Januari untuk libur bersama tahun baru Imlek 2574 kongzili

- 22 Maret Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945

- 21 April Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah

- 24 April Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah

- 25 April Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah

- 26 April Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah

- 2 Juni Hari Raya Wasiak

- 26 Desember Hari Raya Natal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.