Sukses

Cara Memilih Pelembab Kulit Wajah yang Tepat, Ketahui Manfaat, Jenis, dan Cara Memakainya

Berbicara tentang skincare, salah satu produk yang tak boleh ketinggalan untuk masuk ke dalam rangkaian perawatan rutin adalah pelembab kulit wajah.

Liputan6.com, Jakarta Tak bisa dipungkiri, bahwa dunia kecantikan saat ini semakin mengalami kemajuan yang sangat pesat. Mulai dari peralatan makeup hingga produk skincare harian. Berbicara tentang skincare, salah satu produk yang tak boleh ketinggalan untuk masuk ke dalam rangkaian perawatan rutin adalah pelembab kulit wajah. Di era yang modern seperti sekarang, produk ini tidak hanya digunakan oleh para perempuan dewasa saja, melainkan ada pula pelembab wajah untuk remaja dan pelembab wajah pria.

Sama seperti namanya, produk ini memiliki fungsi utama untuk mempertahankan kelembaban kulit wajah dan biasanya dikemas dalam bentuk gel, lotion ataupun krim. Ketika terlalu sering mencuci muka menggunakan sabun cuci muka atau berada di tempat ber-AC dalam waktu yang lama, maka wajah bisa kehilangan kelembabannya dan menjadi kering. Untuk itulah, setiap orang wajib menggunakan item skincare ini untuk mencegah terjadinya permasalahan kulit tersebut.

Sayangnya, masih saja banyak orang yang ragu-ragu dan bahkan enggan memakai pelembab kulit wajah karena berbagai anggapan tidak benar yang beredar di masyarakat luas. Di antaranya produk ini yang dapat membuat jerawat jadi tambah banyak, bahan kimia berbahaya yang dapat merusak kulit, alergi, hingga iritasi kulit.

Nah, untuk bisa mengenal lebih lagi mengenai produk skincare ini, maka kamu bisa membaca dulu informasi berikut ini yang telah dirangkum dari berbagai sumber berikut (03/02/2023). 

Manfaat Pelembab Kulit Wajah

Walaupun sebenarnya produk yang satu ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, namun masih saja ada yang belum mengetahui sepenuhnya manfaat pelembab untuk kulit wajah. Banyak yang mengira bahwa pelembab dan moisturizer adalah produk yang sama dengan kegunaan yang sama pula. Padahal, jika dilihat dari cara kerja dan berbagai fungsinya, keduanya bisa dikatakan sangat berbeda.

Moisturizer, pada umumnya hanya memiliki fokus untuk menghidrasi sekaligus mampu mengunci kelembaban kulit. Sementara itu, pelembab kulit wajah biasanya bukan hanya bisa melembabkan kulit, tetapi juga mengatasi berbagai gangguan yang muncul pada kulit wajah. Apa saja itu?

1. Kulit Jadi Tetap Lembab

Jika rajin menggunakan pelembab muka setiap harinya, maka kelembaban kulit tetap terjaga dan terhindar dari kondisi kulit kering serta bersisik. Produk ini bekerja pada lapisan terluar kulit yang bernama epidermis. Pelembab mengunci air di dalam sehingga tidak bisa meninggalkan lapisan kulit ini. 

Dalam prosesnya, pelembab wajah yang bagus mengandalkan komponennya yang punya kemiripan dengan karakteristik minyak. Seperti yang diketahui, bahwa minyak sendiri tidak bisa bercampur dengan air. Makanya, berkat komponen inilah, penguncian zat pelembab kulit wajah bisa terjadi dan membuat kulit wajah tetap terhidrasi. 

2. Mengendalikan Sebum Berlebih

Pastinya, semua jenis kulit wajah itu memerlukan pelembab supaya bisa melindungi kelembaban dan mengontrol produksi sebum yang berlebihan. Ketika permukaan kulit kering, maka akan ada sinyal yang dikirimkan ke tubuh untuk meminta bantuan agar kulit bisa kembali lembab. 

Sebagai respons, kelenjar sebum di kulit wajah kemudian mengeluarkan lebih banyak minyak alami atau sebum, yang bikin kulit jadi berminyak. Akan tetapi, jumlah minyak yang dihasilkan ini terkadang terlalu banyak sehingga dapat menyebabkan permasalahan kulit yang lainnya. Maka dari itu, di sinilah peran pelembab untuk kulit berminyak, agar dapat mencegah produksi sebum yang terlalu banyak. 

3. Mengatasi Masalah Jerawat

Bukan hanya mampu melembabkan dan mengontrol kadar sebum saja, nyatanya pelembab untuk kulit berjerawat juga bisa digunakan untuk mengatasi permasalahan kulit yang umum seperti jerawat. Rutinitas memakai produk perawatan wajah lainnya cenderung mampu membuat kondisi kulit menjadi kering. Jika tidak diaplikasikan pelembab, maka kulit berjerawat bisa semakin parah dan bahkan menyebabkan iritasi. Oleh karena itu, jangan lewatkan rangkaian perawatan yang satu ini, ya.

4. Terhindar dari Kerutan

Berhenti menggunakan pelembab pada kulit wajah akan menyebabkan keriput muncul dengan cepat. Mengapa demikian? Ini karena pelembab wajah memiliki fungsi penting untuk menghidrasi kulit. Apabila tidak dipakai, maka kulit wajah akan mudah kering dan menimbulkan garis-garis halus dan kerutan yang tak sedap dipandang. Jika dibiarkan semakin lama, maka bukan tidak mungkin jika kamu akan mengalami penuaan dini. Makanya, pakailah selalu pelembab untuk kulit kering.

5. Menghilangkan Noda Hitam dan Mencerahkan Wajah

Kegunaan lainnya yang bisa didapatkan dari memakai pelembab kulit wajah setiap hari adalah menghilangkan noda hitam dan mencerahkan wajah. Kulit kering disinyalir menjadi salah satu penyebab mengapa wajah bisa kusam. Namun, dengan memanfaatkan produk pelembab wajah untuk kulit kering dan kusam, kulit bisa terjaga kelembabannya dan terdehidrasi terus. Kamu bisa mengoleskan pelembab di pagi dan malam hari. Akan tetapi, jangan lupa untuk perhatikan urutan pemakaian yang benar.

Jenis-Jenis Pelembab Wajah Berdasarkan Tipe Kulit

Memilih dan menggunakan pelembab kulit wajah juga tidak boleh sembarangan. Kamu wajib memerhatikan tipe kulit yang dimiliki agar bisa menemukan produk yang tepat dan sesuai. Sehingga, kamu bisa mendapatkan hasil perawatan yang lebih maksimal. Untuk itu, berikut jenis-jenis pelembab yang bisa kamu ketahui.

1. Pelembab untuk Kulit Wajah Kering

Bagi yang memiliki kulit wajah yang kering, maka pelembab dalam bentuk krim dan lotion bisa dijadikan sebagai pilihan utama. Kedua pelembab untuk kulit kering ini memiliki tekstur yang lebih berat sehingga dapat menghidrasi kulit dengan lebih baik. Selain itu, pilih pula pelembab yang mempunyai kandungan oil based yang berfungsi untuk menjaga humiditas kulit. Tetapi, jika memang tidak terlalu suka dengan pelembab yang terlalu berat, maka kamu bisa memilih yang memiliki kandungan water based. 

2. Pelembab untuk Kulit Wajah Berminyak

Teruntuk yang memiliki kulit wajah berminyak, sebaiknya memilih produk pelembab untuk kulit berminyak yang tidak mengandung oil atau oil free, serta yang bertekstur water based atau gel. Kulit berminyak pada dasarnya memang dianjurkan memakai produk skincare yang tidak terasa berat. Pasalnya, pelembab untuk kulit berminyak yang bertekstur berat akan memperparah kondisi kulit yang berminyak saja. Selain itu, pilih juga produk yang punya kandungan tea tree, AHA atau kandungan lain yang terkenal agar bisa mencegah datangnya jerawat.

3. Pelembab untuk Kulit wajah Kombinasi

Para pemilik kulit wajah kombinasi bisa menggunakan dua jenis pelembab. Adapun itu adalah pelembab dengan tekstur gel untuk area t-zone wajah serta yang memiliki tekstur lotion pada area u-zone wajah. Hal penting lainnya, carilah pelembab untuk kulit sensitif yang mempunyai kandungan kandungan antioksidan, asam hyaluronat, ceramide, hyaluronic, dan sebagainya. Sehingga, permasalahan yang sering terjadi pada tipe kulit sensitif seperti ini juga bisa diatasi.

4. Pelembab untuk Kulit Wajah Normal

Memiliki kulit wajah yang normal merupakan suatu kelebihan yang patut disyukuri. Sebab, tipe kulit ini tidak begitu sensitif sehingga cocok untuk hampir semua jenis pelembab. Oleh karena itu, jika kamu memiliki kulit seperti ini, maka akan mudah dalam menentukan komposisi serta tekstur pada pelembab. 

Kamu bisa mencari yang benar-benar menjadi target kulit wajahmu. Jika ingin memiliki wajah yang tampak lebih cerah, maka kamu bisa menggunakan pelembab yang cair maupun krim yang mengandung bahan-bahan non comedogenic sehingga tidak menyumbat pori-pori. Selain itu, pilihlah pelembab untuk wajah bruntusan jika wajahmu sedang mengalami masalah seperti ini.

Cara Pemakaian Pelembab Wajah yang Benar

Sama seperti produk skincare lainnya, menggunakan pelembab pada kulit wajah juga memerlukan tahapan-tahapan yang benar agar bisa mendapatkan hasil yang optimal. Mungkin ada beberapa dari kamu yang masih bingung bagaimana cara mengaplikasikan produk ini secara tepat. Untuk itu, berikut langkah-langkah yang bisa diikuti secara mudah.

1. Bersihkan Wajah Terlebih Dahulu

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan wajah terlebih dahulu. Tahapan ini sangat wajib diterapkan agar manfaat pelembab wajah yang bagus bisa bekerja secara maksimal dengan menembus lapisan kulit terdalam. Jika kamu menggunakan makeup, maka haruslah riasan wajah tersebut dibersihkan, caranya dengan menggunakan remover. 

Setelah itu, gunakan sabun cuci muka yang biasa dipakai agar debu dan kotoran yang menempel bisa terangkat semua. Setelah memastikan bahwa wajah telah bersih sempurna, maka keringkan dengan handuk bersih dengan cara ditepuk-tepuk secara perlahan. 

2. Gunakan Toner, Essence, dan Serum Wajah

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menggunakan toner, essence, dan serum wajah. Ketiga rangkaian perawatan kulit berlapis ini tidak boleh dilewatkan begitu saja. Pemakaian toner pada wajah memiliki fungsi untuk mengembalikan keseimbangan pH kulit setelah mencuci muka. 

Adapun essence berguna untuk mempersiapkan kulit agar bisa menerima rangkaian perawatan skincare yang selanjutnya. Sementara itu, serum akan bantu menenangkan kondisi kulit sehingga bisa lebih siap untuk dipakaikan produk skincare lainnya.

3. Oleskan Pelembab

Kamu bisa langsung mengoleskan pelembab ketika rangkaian skincare sebelumnya sudah selesai dilakukan. Oleskan pelembab kulit wajah kira-kira sekitar 2-3 menit setelah produk skincare di langkah sebelumnya telah diserap sepenuhnya oleh kulit wajah. Memakai pelembab wajah sesegera mungkin bisa bantu mengunci kadar air pada kulit sehingga kandungannya bisa terserap dengan sangat baik.

4. Ratakan Pelembab

Selepas mengoleskan pelembab wajah, cobalah untuk meratakannya dari sisi terluar menuju bagian tengan dengan gerakan memutar ke atas. Sembari diratakan, kamu bisa memijat secara lembut permukaan kulit wajah agar pelembab bisa meresap lebih lagi. Lakukan hal ini dari garis rahang menuju dahi dan berakhir di area hidung. 

Jika kamu mengaplikasikan dengan arah sebaliknya, maka residu pada pelembab bisa tertinggal dan di area jalur garis rambut dekat telinga. Nah, ketika hal ini terjadi, pori-pori pada kulit bisa tersumbat dan meningkatkan risiko terkena jerawat dan komedo. 

5. Diamkan Pelembab

Setelah selesai diaplikasikan, kamu bisa menjadikan kulit selama beberapa waktu. Jangan langsung menggunakan produk skincare atau alat makeup. Sebagai saran, biarkan kulit menyerap berbagai kandungan di dalam pelembab kurang lebih 5 menit. Seusai itu, barulah lanjut dengan perawatan wajah yang berikutnya.

6. Jangan Lupa Pakai Sunscreen atau Tabir Surya

Jika sudah menggunakan pelembab, sebaiknya akhiri rangkaian perawatan pakai sunscreen atau tabir surya yang bantu cegah kulit dari paparan sinar matahari secara langsung. Produk ini bisa menjadi perlindungan yang baik untuk mencegah terjadinya permasalahan kulit akibat sinar UV yang berbahaya. 

Sebisa mungkin, pilihlah produk sunscreen dengan SPF minimal 30. Pasalnya, produk tersebut akan memberikan efek yang lebih baik dibandingkan yang memiliki SPF di bawah jumlah tersebut. 

Menjaga kesehatan dan kecantikan itu perlu banget. Oleh sebab itu, jangan tinggalkan pelembab dalam rangkaian perawatan sehari-harimu, ya. Apalagi begitu banyak manfaat yang bisa didapatkan dari produk yang satu ini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini