Sukses

Penampakan Legging Buatan Kate Hudson Seharga Rp1,4 Juta yang Dihujat Warganet

Legging dari merek pakaian olahraga milik Kate Hudson itu sempat populer saat dikenakan Lizzo.

Liputan6.com, Jakarta - Celana legging yang diproduksi merek pakaian olahraga yang didirikan Kate Hudson sekitar sembilan tahun lalu, Fabletics, direspons negatif warganet. Setelan pakaian olahraga yang disebut Spotlight Shaping Ass Out Capri viral pada Oktober 2022 ketika Lizzo mempromosikan kepositifan tubuh dengan mengunggah video Instagram.

Melansir The NY Post, Rabu (25/1/2023), satu set pakaian tersebut juga diiklankan dengan menggunakan high heels agar lebih menarik perhatian. Sementara, Lizzo mengenakan setelan Fabletics berwarna hitam sambil melenggangkan kakinya dengan percaya diri saat ingin menuju tangga pesawat.

Berangkat dari kejadian itu, Fabletics mulai menyebut legging tersebut sebagai produk yang 'dipopulerkan oleh Lizzo' dan bisa dipakai para penyanyi atau penggemar fesyen yang berharap menjadi viral. Desainnya yang nyeleneh juga sempat jadi trending topic di Twitter dengan komentar beberapa warganet.

"Itu untuk orang yang berolahraga pole fitness, yang membutuhkan bagian dalam paha," komentar salah seorang warganet.

Legging dengan potongan 'chap-style' alias bolong-bolong itu kerap dinilai warganet kurang sopan. Desainnya memperlihatkan paha depan dan samping, serta bokong, secara terbuka. Menurut warganet, model dalam produk tersebut seakan-akan ingin menunjukkan bahwa ini pakaian olahraga yang ideal untuk gym.

Legging itu dibanderol mulai harga di atas 100 dolar AS atau setara harga Rp1,4 juta. Tetapi untuk para calon pembeli baru, pihaknya memberikan diskon sekitar Rp298 ribu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Komentar Warganet di Twitter

Seorang warganet dengan akun @vkinkaid11 mengunggah iklan Fabletics dengan keterangan 'Fabletics, aku punya banyak pertanyaan mengenai hal ini'. Menurutnya, legging hanya menggunakan setengah bahan tetapi harga yang dipatok sangat mahal.

Akun lain, Lucy Vine juga mengunggah foto yang sama dengan keterangan foto, "Aku tidak percaya ini (bahan legging) sangat berkurang! Saya akan terlihat sangat hebat di atas treadmill."

"Saya pikir saya mungkin akan membelinya sendiri, saya ingin tampil bergaya saat berjalan-jalan di sekitar desa," cuit Lynsey James.

"Kamu sudah punya high heels nya? Kamu akan terlihat konyol tanpa menggunakannya," tulis salah satu akun.

Kritik tidak hanya datang dari warganet. Beberapa konsumen yang sudah mengenakan pakaian tersebut menyebutkan mereka tidak menyukai pakaian tersebut walaupun menjadi penggemar berat Lizzo.

"Ketika saya memakainya, legging longgar di area yang tidak bagus di area paha," tulis konsumen di situs belanja daring.

Konsumen lain juga mengatakan bahwa bagian karet pinggang yang tipis tidak cocok digunakan untuk pemilik perut yang tidak terlalu rata. Menurutnya, pakaian itu justru membuat terlihat semakin buruk.

3 dari 4 halaman

Hari Legging Internasional

Melansir dari kanal Citizen6 Liputan6.com, 18 Oktober diperingati sebagai hari legging internasional. Masyakarat internasional menyebut secara resmi hari legging karena mereka selalu memakai legging saat suhu turun di musim gugur.

Dulu, celana legging berfungsi sebagai kebutuhan untuk memberikan lapisan kehangatan tambahan. Saat ini,  legging berubah fungsi sebagai pakaian modis yang menjadi gaya ikonik bahkan digunakan untuk olahraga. Legging benar-benar menjadi tren sebagai pakaian standar dan penting untuk olahraga di era 1950-an dan 60-an.

Seiring berjalannya waktu, saat ini legging juga sudah bertranformasi mulai dari bahan, tekstur, desain, dan potongannya. Beberapa orang yang menyukai celana legging menyebutkan bahwa busana itu dapat mengikuti bentuk tubuh, elastis, dan nyaman untuk dipakai.

Melansir laman National Day Calendar, hari legging internasional dibuat oleh Fabletics pada 2019 untuk merayakan gaya sepanjang tahun menggunakan legging secara resmi. Bahkan ketika 18 Oktober berlangsung, ada tagar #LeggingDay yang mengajak semua orang menggunakan legging di berbagai kondisi.

4 dari 4 halaman

Larangan Pesawat

Siapa sangka mengenakan celana legging ternyata tidak dianjurkan buat Anda yang naik pesawat. Seorang ahli penerbangan, Christine Negroni, mengungkapkan bahayanya menggunakan celana legging saat naik pesawat.

Negroni mengatakan mengenakan legging bisa memperkecil kemungkinan untuk selamat saat terjadinya kondisi darurat di pesawat.  Dalam bukunya yang berjudul The World's Most Mysterious Air Disasters (bencana udara paling misterius di dunia), ia mengatakan memakai legging bisa memberikan bekas luka atau cedera yang mengerikan jika pesawat yang ditumpangi mengalami kecelakaan atau kebakaran.

Untuk masalah kenyamanan, dia menyarankan penumpang untuk mengenakan pakaian berbahan serat natural yang tetap nyaman dan lebih aman. Selain pakaian, ia juga menyarankan agar penumpang memilih sepatu yang nyaman dan tetap menggunakannya, bahkan ketika pesawat akan mendarat.

"Semua orang sekarang menggunakan 'celana yoga' di pesawat. Tapi aku menghindari semua serat buatan, karena mereka lebih mudah terbakar dan menempel di tubuh kita ketika ada kebakaran," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.