Menengok Kuburan Unik di Jogja, Batu Nisannya Berbentuk Mobil Sedan

Pemilik akun @seekor_tiktokers menunjukkan detail makam yang memiliki batu nisan berbentuk mobil tersebut.  Dalam tulisan di batu nisan tersebut, tertera nama Steven Mario Yopitan Susanto.

Sesuai tulisan yang ada di atas nisan, orang tersebut meninggal pada 5 Agustus 2004. Dalam detail plat mobilnya, tampak tulisan RIO yang diduga adalah nama panggilan dari Steven Mario Yopitan Susanto tersebut.

Nisan unik ini ternyata telah lama diketahui oleh orang-orang sekitar tempat pemakaman itu. Bahkan, tak sedikit warganet yang mengaku kalau pernah mengabadikan foto di nisan tersebut karena memang sangat unik. Unggahan pada 14 Oktober itu pun mendapat beragam komentar dari warganet.

Banyak yang penasaran kenapa nisan tersebut berupa mobil.  "Mungkin dulunya pembalap pas sebelum meninggal," komentar seorang warganet.

"Kokoku dlu meninggal umur 10thn di makamnya ada gambar teletubbies," komentar wargenet lainnya. "mungkin itu mobil yang disukai sama almarhum waktu hidup, ortunya hebat saking sayangnya dibuatkan kuburan," timpal warganet lainnya.

Meski ditanya sejumlah warganet, pemilik akun tidak kunjung menjelaskan kenapa nisan itu berbentuk mobil. Yang jelas, sampai berita ini ditulis unggahan itu sudah dilihat lebih dari 1,4 juta kali dan disukai lebih dari 102 ribu kali.

Tak hanya mobil, beberapa bulan lalu juga ramai beredar di media sosial tentang kafe dibangun di atas kuburan? Kafe ini menawarkan konsep yang unik. Pengunjung yang mau makan di tempat ini harus benar-benar memiliki nyali yang kuat.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @anakpelosokkalimantan baru-baru ini terlihat sebuah kafe yang berjejer dengan kuburan. Tampak makam-makam tersebut terjejer dengn rapi. Pembatas antara pengunjung dan kuburan itu hanya pagar besi yang membentenginya.

Melansir kanal Hot Liputan6.com, diketahui, kafe atau restoran ini terdapat di sebuah kawasan di India. Pemandangan kuburan di dalam restoran ini memang tidak biasa. Namun sepertinya pengunjung restoran tersebut sudah terbiasa dengan adanya makam di dalam kafe. "Makan Di Cafe Kuburan Ala Prindavan," keterangan dalam video TikTok @anakpelosokkalimantan.

Pelanggan bahkan tak merasa terganggu saat menikmati makanannya. Suasana memang sedikit aneh dengan adanya jajaran makam tersebut. Meski begitu, restoran ini tetap ramai pengunjung. Setiap makam di sini dibatasi dengan pagar besi berwarna putih. Sementara makamnya ditandai dengan bangunan berwarna hijau.

Pemandangan restoran yang nggak biasa ini pun viral dan menarik perhatian warganet. Banyak yang heran dengan penampakan restoran yang di dalamnya ada banyak makam tersebut.

Cara lain untuk mengurangi kesan angker pada pemakaman adalah membuat konsep tempat pemakaman yang indah. Hal itu bisa dijumpai di San Diego Hills yang mengklaim sebagai Taman Pemakaman Paling Indah di Indonesia, sebagaimana tertulis di bio akun Instagram resmi mereka.

Kesan pemakaman cenderung sendu nan tak terawat memang luluh lantak di sini. Melansir dari situs resmi San Diego Hills, kawasan ini sengaja didesain sedemikian rupa supaya jadi tempat pantas mengantar dan mengenang kepergian orang-orang terkasih menuju alam keabadian, sekaligus nyaman dikunjungi keluarga yang ditinggalkan.

Di samping area pemakaman yang terbagi jadi tiga bagian besar, yakni Universal Garden, Garden of Prosperity & Joy, dan Five Pillars Garden, pemakaman eksklusif di Karawang, Jawa Barat ini juga dilengkapi berbagai fasilitas.  Beberapa di antaranya adalah danau seluas 8 hektare, kapel, musala, restoran Italia, jogging track, kolam renang, toko bunga dan hadiah lain, padang rumput asri untuk aktivitas luar ruang, serta gedung serba guna berkapasitas 250 orang.

"Kini, melangsungkan pernikahan dan berwisata di kawasan pemakaman bukan lagi sesuatu hal yang tak lazim dilakukan," begitu keterangan yang tertulis di laman resmi San Diego Hills.

Pihak San Diego Hills menjelaskan, berpegang pada pandangan semua agama, detail layanan dan fasilitas dirancang untuk menghormati tata cara penguburan bagi setiap penganut agama, serta tradisi majemuk di Indonesia, tanpa mengurangi kedalaman nilai-nilai spiritual. Untuk harga, tergantung dari cara pemesanannya.

Ada dua cara pemesanan di sini, yakni at need dan pre need dengan harga bervariasi sesuai mansion. Mulai Rp110 juta untuk kategori digunakan segera dan mulai Rp99 juta untuk kondisi pre need.