Sukses

Meghan Markle Bicara Soal Ambisi di Podcast Baru: Saya Senang Jadi Diri Sendiri

Meghan Markle merilis episode pertama Archetypes dengan menampilkan bintang tamu Serena Williams.

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle meluncurkan podcast Spotify terbarunya, Archetypes, pada Selasa, 23 Agustus 2022. "Pemirsa akan melihat diri saya sesungguhnya di sini, sisi yang mereka tidak pernah tahu. Yang jelas bukan saya dalam beberapa tahun terakhir, ketika diri saya selalu direpresentasikan melalui media, 'Hei ini aku'," kata Meghan.

"Saya senang menjadi diri sendiri dan berbicara dan tidak tersaring dan... ya, itu menyenangkan," tambah Meghan Markle dalam podcast dikutip dari People, Rabu, 24 Agustus 2022.

Perempuan berusia 41 tahun ini berbicara dengan sahabat lamanya yang juga juara tenis Serena Williams untuk episode pertama podcast. Perbincangan mereka terkait mengatasi standar ganda untuk pria dan perempuan dalam hal ambisi.

"Saya suka berbicara tentang begitu banyak topik penting dengan sahabat saya Meghan sebagai tamu pertamanya di #archetypes untuk @spotify!" tulis Serena Williams dalam unggahan di akun Instagram yang menampilkan Meghan dan putrinya, Olympia.

Istri Pangeran Harry ini melanjutkan sekaligus promosi bahwa podcast itu sudah rilis dan layak untuk didengarkan, terlebih bagi mereka yang ambisius. "Saya tidak ingat pernah secara pribadi merasakan konotasi negatif di balik kata 'ambisius' sampai saya mulai berkencan dengan suami saya sekarang," kata Meghan.

Merefleksikan kehidupan di pusat perhatian sebagai pasangan Pangeran Harry, Meghan melanjutkan, "dan tampaknya ambisi adalah hal yang mengerikan, bagi seorang perempuan, menurut beberapa orang," kata ibunda Archie Harrison Mountbatten-Windsor dan Lilibet Diana Mountbatten-Windsor ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kata Meghan

"Jadi, karena saya merasakan hal negatif di baliknya, sangat sulit untuk menghilangkannya. Saya juga tidak bisa mengabaikannya, dengan jutaan gadis dan perempuan yang mengecilkan diri mereka, dan terjadi secara teratur," tambah Meghan.

Kesempatan itu juga digunakan Meghan untuk mengungkapkan insiden kebakaran terjadi di kamar anak Archie selama tur kerajaan pasangan itu ke Afrika pada 2019. Meskipun Archie siap untuk tidur siang, pengasuhnya, Lauren memutuskan untuk membawanya ke bawah bersamanya sementara dia mengambil camilan, saat yang sama ketika heater di kamar Archie terbakar.

"Dia seharusnya tidur di sana," kata Meghan.

Duchess of Sussex mengatakan mereka kemudian "harus meninggalkannya dan pergi melakukan pertemuan resmi lainnya." Serena menjawab, "Saya tidak bisa melakukan itu."

Meghan membuka episode dengan berbicara tentang perasaan "marah" sebagai seorang gadis berusia 11 tahun ketika dia melihat iklan Procter & Gamble yang mengiklankan sabun cuci piringnya hanya untuk perempuan. Ia mengambil tindakan dengan melakukan "kampanye penulisan surat" kepada tokoh-tokoh berpengaruh, termasuk Ibu Negara Hillary Clinton, dan itu berhasil, perusahaan mengubah bahasa dalam iklan tersebut.

3 dari 4 halaman

Percakapan

Meghan menyebut pengalaman itu sebagai "kebangkitan akan jutaan cara, besar dan kecil, bahwa masyarakat kita mencoba untuk menahan dan memberi tahu perempuan tentang siapa dan apa yang mereka harus dan bisa lakukan. Saya tidak pernah kehilangan kontak dengan kenyataan itu, dan dalam beberapa tahun terakhir, keinginan saya untuk melakukan sesuatu tentang hal itu telah tumbuh. Suara saya saat berusia 11 tahun juga menjadi sedikit lebih percaya diri."

Obrolan Meghan dan Serena berkisar seputar ambisi dan bagaimana itu adalah "kata kotor ketika menyangkut perempuan." Sebelum mereka memulai percakapan, Pangeran Harry menghentikan wawancara untuk menyapa Serena.

"Saya suka apa yang telah Anda lakukan dengan rambut Anda! Itu gaya yang hebat," kata Pangeran Harry padanya.

Berkaca pada ambisi, Serena membandingkan bagaimana pria dan perempuan dipandang secara berbeda. "Anda tahu, jika seorang pria ambisius, menurut saya? Apakah saya menjatuhkan masyarakat dengan mengatakan seorang perempuan adalah sesuatu yang berbeda dari ambisius? Atau apa pendapat saya tentang perempuan yang ambisius?" kata atlet berusia 40 tahun itu.

4 dari 4 halaman

Momen Bersama

"Seringkali perempuan pasti dimasukkan ke dalam lingkaran yang berbeda ketika kita ambisius atau memiliki tujuan atau mencapai tujuan kita, itu konotasi negatif tentang bagaimana kita mencapai tujuan," tambahnya.

Serena juga berbicara tentang menyeimbangkan karier tenisnya dengan tekanan menjadi ibu dari putri Olympia. Ia ingat ketika Olympia mematahkan pergelangan tangannya malam sebelum dia berkompetisi di Prancis Terbuka.

"Saya entah bagaimana berhasil menang, tetapi saya sangat emosional dan seperti sangat terkuras secara emosional, itu gila," katanya. "Dan, Anda tahu, dan kemudian seperti setiap malam setelah itu, saya hanya bersamanya sepanjang waktu dan seperti Anda akan bersama saya. Saya hanya mengambil banyak. Tapi ibu melakukan banyak hal. Seperti yang saya lihat di ibuku, aku tidak tahu bagaimana dia punya lima anak. Aku tidak tahu."

Serena Williams juga membagikan foto hitam putih yang menampilkan Meghan dan Olympia di Instagram. Dalam potret, ia tampak menggendong putrinya dan Meghan berada di samping mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.