Sukses

Arus Balik Mudik Lebaran 2022, Kapan Idealnya Tiba di Stasiun supaya Tidak Ketinggalan Kereta?

Jumlah kedatangan penumpang kereta api mengalami peningkatan, seiring puncak arus balik mudik Lebaran yang terjadi sejak 6 sampai 8 Mei 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Arus balik mudik Lebaran 2022 telah dimulai. Bagi penumpang kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) membagikan waktu ideal tiba di stasiun supaya tidak ketinggalan kereta.

Lewat sebuah unggahan di akun Instagram-nya, baru-baru ini, pihaknya menulis bahwa waktu ideal untuk tiba di stasiun kereta api adalah 45--60 menit sebelum keberangkatan kereta. Selain menghindari tertinggal kereta, waktu ini juga dinilai tepat jika mungkin ada antrean boarding terkait pemeriksaan syarat perjalanan.

Kemudian, memberi waktu yang cukup bagi penumpang yang harus melakukan skrining antigen di statsiun. "Memudahkan petugas untuk mengurangi kepadatan di stasiun sesuai protokol kesehatan," pihaknya menuliskan.

Di keterangan unggahan, perusahaan itu menulis, "Nah, agar kembali dapat menikmati perjalanan KA yang aman, sehat dan nyaman, Railmin imbau untuk dapat mengatur jam kedatangan di stasiun KA. Ini demi mengantisipasi kemacetan lalu lintas, dari dan menuju stasiun.⁣"

Sebanyak 39.600 pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api akan tiba di sejumlah stasiun di area Daop 1 Jakarta hari ini, menurut laporkan kanal News Liputan6.com. Jumlah kedatangan pemudik yang kembali dengan kereta api mengalami peningkatan, seiring puncak arus balik yang terjadi sejak 6 sampai 8 Mei 2022.

Adapun stasiun Daop 1 Jakarta meliputi Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, Jakarta Kota, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Cikampek. Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan dari 39.600 penumpang, sebanyak 15.100 di antaranya akan turun di Stasiun Gambir. 

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

>

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Turun 1 Persen

Lebih lanjut dijelaskan bahwa 15.600 penumpang kereta api akan turun di Stasiun Pasar Senen, 4.300 di Stasiun Bekasi, dan 3.500 di Stasiun Jatinegara. "Dan 1.100 lainnya merupakan jumlah penumpang datang di Stasiun Cikampek, dan Jakartakota," sambung Eva.

Di sisi lain, jumlah keberangkatan penumpang dari area Daop 1 Jakarta hingga kini masih cukup tinggi. Total ada 11.900 penumpang yang berangkat dari Statiun Gambir pada Sabtu (7/5/2022).

PT KAI juga mengoperasionalkan 36 kereta api dari Statiun Gambir, yang mana delapan di antaranya merupakan kereta tambahan. Sementara itu, ada 15.500 penumpang yang berangkat dari Statiun Pasar Senen.

Jumlah kedatangan penumpang ini turun satu persen dibanding pada 6 Mei 2022 sebanyak 39.803 pelanggan. Jumlah tersebut didapatkan dari data kedatangan di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, dan Bekasi.

KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran, yaitu H-10 sampai H+10 Lebaran atau 22 April sampai 13 Mei 2022. Terhitung sampai 7 Mei 2022, KAI telah menjual 2.270.617 tiket KA Jarak Jauh atau 85 persen dari total tiket yang disediakan.

3 dari 4 halaman

Puncak Arus Balik

VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan dalam keterangannya bahwa puncak arus balik pada Angkutan Lebaran ini adalah keberangkatan 4 dan 5 Mei, atau H+1 dan H+2 dengan rute favorit Jakarta-Bandung pp, Jakarta-Semarang pp, Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Yogyakarta, dan Bandung-Surabaya pp.

"KAI mengapresiasi seluruh pelanggan yang telah menggunakan jasa KAI dalam Angkutan Lebaran ini, serta telah mematuhi aturan yang ditetapkan supaya dapat bersama-sama menikmati perjalanan KA yang aman, sehat, dan nyaman," kata Joni.

Penumpang kereta api jarak jauh yang berusia 6--17 tahun tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes PCR atau antigen mulai 20 April 2022. Syaratnya, mereka harus setidaknya sudah menerima dua dosis vaksin Covid-19.

Melansir situs web KAI, VP Public Relations KAI, Joni Martinus, menyebut aturan ini menyesuaikan terbitnya SE Kementerian Perhubungan Nomor 49 Tahun 2022. Surat edaran tersebut mengatur "Perubahan atas SE Kementerian Perhubungan Nomor 39 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi COVID-19 tanggal 19 April 2022."

4 dari 4 halaman

Syarat Perjalanan KA Jarak Jauh

Lebih lanjut dijelaskan bahwa untuk anak yang berusia 6--17 tahun yang baru vaksin dosis pertama, tetap diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam. Ada beberapa syarat lengkap perjalanan menggunakan kereta api jarak jauh terbaru.

1. Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif skrining Covid-19.

2. Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif tes antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam.

3. Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.

4. Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.

5. Pelanggan berusia 6--17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau tes antigen.

6. Pelanggan berusia di bawah usia enam tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes antigen atau RT-PCR, namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.