Sukses

Menyaksikan Silek Lanyah dan Indahnya Alam Desa Wisata Kubu Gadang

Desa Wisata Kubu Gadang memiliki kekayaan budaya dan alam yang wajib dieksplorasi.

Liputan6.com, Jakarta - Desa Wisata Kubu Gadang adalah desa wisata yang dirintis sejak 2014 dengan mengangkat kearifan lokal, tradisi dan budaya sebagai konsep daya tarik wisata. Desa ini terletak di Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Sumatra Barat.

Dikutip dari Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf, Rabu, 20 April 2022, desa wisata ini dikelola oleh kelompok sadar wisata (POKDARWIS). Kelompok ini mengidentifikasi potensi desa yang ada menjadikan paket wisata yang terdiri dari kuliner, homestay, atraksi seni, wisata edukasi dan pasar digital.

Desa ini sangat kaya akan budaya, salah satu atraksi ikonik desa ini adalah silek lanyah. Atraksi ini memakai gerakan silek tuo gunuang yang diambil dari cerita para sesepuh di Kubu Gadang.

Dikatakan bahwa silek lanyah tingkatan seseorang pandai bersilat adalah ketika pandai bersilat di lumpur. Maka tahapan ini yang diambil sebagai salah satu daya tarik wisata di desa wisata ini.

Silek lanyah ditampilkan oleh tiga generasi, yakni anak-anak, remaja dan dewasa dan merupakan masyarakat asli Kubu Gadang. Untuk menyaksikan atraksi ini dibanderol tarif mulai Rp1 juta.

Selain silek lanyah, Kubu Gadang juga memiliki tari tradisional yang jadi atraksi yang diperuntukkan untuk menyambut tamu. Tari tradisional yang dijadikan di Kubu Gadang adalah tari pasambahan, tari indang dan tari bagurau.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kekayaan Budaya

Biasanya tari tradisional diiringi oleh musik tradisional, seperti talempong dan gandang tambua. Busana dari tarian juga bernuansa didominasi merah dan emas dengan gaya khas Sumatra Barat.

Tak hanya tarian, desa wisata ini juga punya musik tradisional yang meliputi talempong, gandang tambua, gandang tasa, dan saluang. Biasanya digunakan untuk iringan tari dan arakan tamu yang datang ke Kubu Gadang.

Ada pula permainan tradisional di Kubu Gadang, seperti tangkelek, permainan tapak kudo, engrang, serta bola layah. Biasanya per paket termasuk beberapa permainan tradisional.

Permainan ini akan dipandu oleh team Kubu Gadang dan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk bergantian memainkan permainan tradisional di Kubu Gadang. Untuk bermain atraksi ini dibanderol tarif mulai Rp25 ribu.

3 dari 4 halaman

Edu Tourism

Kubu Gadang juga menyediakan paket edu tourism package. Ini adalah wisata edukasi untuk siswa TK sampai SD yang bertujuan untuk memperkenalkan aktivitas masyarakat dan budaya yang ada di Minangkabau.

Bentuk kegiatan ini mulai dari belajar menanam padi, menangkap ikan, mengajar silek lanyah, mencoba permainan tradisi pacu upiah dilengkapi dengan ice breaking randai. Aktivitas ini bertujuan untuk menanamkan nilai pada anak anak dalam menghargai sepiring nasi dan perjuangan orangtua dalam membesarkan anak anak dan meningkatkan kecintaan pada tradisi dan budaya.

Desa wisata ini juga menyediakan homestay, yakni rumah warga yang diberdayakan untuk menjadi suatu penginapan di desa wisata kubu gadang. Homestay bertujuan agar wisatawan merasakan suasana di desa dengan ikut serta dalam aktivitas masyarakat sehari-hari.

Homestay ini juga merupakan paket yang sama dalam wisata edukasi dan wisata kuliner. Penginapan dengan beragam fasilitas ini dibanderol dengan harga mulai Rp600 ribu.

4 dari 4 halaman

Outbond hingga Kuliner

Kubu Gadang memiliki kegiatan outbond yang mengandung nilai leadership dan teamwork. Kegiatan ini tidak hanya diisi dengan permainan outbond biasa, tetapi juga dengan game tradisi, seperti randai, silat dan filosofi-filosofi Minangkabau di dalamnya.

Desa wisata ini juga punya ragam kuliner khas, seperti nasi kabaka, yakni salah satu makanan tradisional yang berkembang di masyarakat nagari gunuang khususnya Kubu Gadang. Sajian ini dihidangkan dalam suasana memanen padi (baronde) dan untuk bepergian.

Nasi kabaka dibungkus dengan daun pisang yang sudah disangrai dan didalamnya sudah dilengkapi lauk pauk. Biasanya disajikan di tepi sawah setelah melihat atraksi dan wisata edukasi. Selain itu, ada pula pical nyiak simak yang telah ada sejak 1965.

Ada juga dendeng pisang, makanan khas Kubu Gadang yang terbuat dari olahan pisang yang dibuat tipis dan dibaluri di atasnya cabai merah atau hijau. Kuliner yang satu ini biasanya dijadikan sebagai oleh-oleh khas Kubu Gadang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.