Sukses

Sosok Putri Shanks Muncul di Trailer One Piece: Red

Film One Piece Film: Red disebut juga menyoroti sosok Uta.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak penggemar yang bertanya-tanya kapan film One Piece: Red tayang. Pertanyaan itu keluar menyusul munculnya trailer perdana film tersebut.

Eiichiro Oda, penulis serial itu, mengklaim bahwa film One Piece: Red akan memiliki konsep berbeda dari film-film sebelumnya. Selain itu, film ini juga bakal menyorot sosok Shanks, bajak laut yang jadi mentor bagi Luffy.

Shanks Si Rambut Merah adalah salah satu karakter paling misterius dalam serial ini. Hal itu terutama melalui pengungkapan baru-baru ini di manga, dilansir dari laman CheatSheet, Rabu (13/4/2022).

Karena itu, akan menarik untuk melihat ke mana arah cerita ini. Sekarang trailer film rilis, banyak informasi yang bisa tercatat sebagai petunjuk.

Trailer dimulai dengan Shanks Si Rambu Merah berbicara dengan Uta muda saat melihat ke kejauhan. Dia berkata padanya, "Meskipun kita terpisah, kamu akan selalu menjadi putriku."

Beberapa bagian menyoroti karakter lain, termasuk ketika sebelum Luffy menyapa Uta dengan nada tidak senang karena aktivitasnya saat ini. Tidak ada penjahat langsung yang diisyaratkan, tapi tampaknya Uta mungkin bukan tipe karakter polos yang biasanya menjadi ciri beberapa film terbaru dalam waralaba.

Shanks melanjutkan dengan menyebutkan bahwa tidak ada kesetaraan di dunia ini. Dialog yang menarik dari seseorang yang telah terungkap berhubungan baik dengan Gorosei, para pemimpin pemerintah dunia yang secara aktif memburu bajak laut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sosok Uta

Tsutomu Kuroiwa dan Eiichiro Oda, penulis film ini, kemungkinan besar akan bercerita mengenai Uta. Uta disebut sebagai "diva terhebat di dunia" dan ada banyak air mata yang tercurah sepanjang tampilan film yang singkat selama 45 detik ini.

Ada banyak hal yang dibongkar di sini. Eiichiro Oda akan berperan sebagai produser One Piece: Red, yang mana ia memiliki andil besar dalam ceritanya.

Uta disebut memiliki suara yang merdu hingga disebut sebagai suara dari dunia lain. Karena itu, banyak tokoh penting di dunia One Piece yang berniat untuk menyaksikan konser debut Uta.

Kedatangan para bajak laut dan tokoh ternama ke konser debut Uta menarik perhatian pemerintahan dunia. Akainu sang admiral sampai harus turun tangan dan kemungkinan akan menggunakan kesempatan berkumpulnya para bajak laut untuk mengadakan penangkapan besar-besaran.

 

3 dari 4 halaman

Sosok Lain Shanks

Shanks adalah salah satu dari Empat Kaisar (Yonko) Dunia Baru. Dia adalah kapten dari Bajak Laut Rambut Merah.

Shanks adalah Yonko termuda saat ia menjadi Yonko enam tahun sebelumnya. Dia dulunya adalah saingan Dracule "Hawk Eyes" Mihawk sebelum kehilangan lengannya. Shanks tanpa diragukan lagi adalah salah satu karakter terkuat dalam serial ini.

Shanks dapat menggunakan ketiga jenis Haki, menjadikannya salah satu dari sedikit karakter yang dapat melakukannya. Sebagai seorang Yonko, sangat sedikit orang yang mampu menandingi kekuatannya. Namun, Shanks tidak sepenuhnya tak terkalahkan. Meski ada beberapa karakter yang tidak bisa mengalahkan Shanks, ada beberapa yang bisa.

4 dari 4 halaman

Rilis Agustus 2022

Film yang disutradarai Goro Taniguchi dari hasil tulisan Tsutomu Kuroiwa ini kembali melibatkan kreator aslinya. Dia adalah Eiichiro Oda, yang menjabat sebagai produser eksekutif.

Cerita dalam One Piece Film: Red ini bertempat di sebuah pulau yang memperlihatkan Uta tampil live di depan umum. Uta merupakan seorang penyanyi yang memiliki banyak penggemar dari kalangan bajak laut dan angkatan laut.

Pulau tempat Uta tampil akan menjadi ajang pertempuran antara bajak laut melawan angkatan laut. One Piece Film: Red dijadwalkan tayang di Indonesia pada Agustus 2022.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.