Cerita Yati Surachman soal Karier hingga Pindah Agama

Nama Yati secara perlahan kian bersinar, terlebih usai membintangi film Perawan Desa karya Franky Rorimpandey. Berkat film tersebut, ia meraih penghargaan Best Actress di Festival Film Asia Pasific pada 1980.

Orang sempat bertanya saat itu, mengapa ia mendapat penghargaan di luar negeri, sementara tidak di Indonesia. Namun, Yati menanggapinya santai saja.

"Mungkin orang tidak lihat aku kali ya," jawab Yati.

Yati mengatakan film yang paling berkesan adalah Inem Pelayan Seksi dan Perawan Desa. Dalam film Inem Pelayan Seksi, ia menjadi seorang pelayan saat usianya sudah 20 tahun.

"Padahal, usia saya saat itu baru 16 tahun," kenang Yati.

"Saya jadi orang kaya, manja, nggak punya pembantu, dan menyerahkan semuanya kepada orangtua," lanjutnya.

Soal kisah hidupnya, Yati mengaku awalnya beragama Islam kemudian pindah keyakinan. Hal tersebut diungkapakan Yati Menurut Yati di kanal YouTube Miracle of Life, Jumat 18 Februari 2022.

Saat usianya menginjak 12 tahun, dia mengalami sebuah kejadian yang kemudian membuatnya memutuskan untuk pindah agama menjadi Kristen. Dia bercerita merasa terpanggil hatinya untuk memeluk Kristen karena melihat sebuah pohon Natal, diberitakan kanal News Liputan6.com.

Pada usia yang masih begitu belia, sang aktris mengaku merasakan ketenangan ketika melihat pohon Natal. "Sering saya ngobrol dengan tante yang beragama Kristen itu, tapi ketika saya melihat pohon Natal, saya enggak jadi berbicara atau share masalah saya," ujar Yati.