Hotel Mewah di Sanur Bali Berganti Nama, Semua Kamar Dijadikan Tipe Suite

Pantai Sanur menjadi salah satu tujuan populer wisatawan. Dato Sri Tahir, Chairman of Mayapada Group mengatakan, "Indonesia, termasuk Bali, sudah mulai terbuka untuk wisatawan internasional dan saya yakin kita akan melihat industri pariwisata domestik dan internasional pulih dengan cepat."

"Pembukaan kembali resor ini dalam rangka mendorong pemulihan pariwisata Bali karena pulau ini akan menghadapi masa-masa ramai di mana permintaan akan berada pada puncaknya. Terlebih, Bali akan jadi tuan rumah G20 pada Oktober 2022," imbuhnya.

"Sebagai sebuah bisnis, kami selalu ingin memberi kembali pada masyarakat, dan dengan adanya perubahan merek jadi InterContinental, kami dapat menyambut kembali rekan-rekan hotel dan memberikan pelatihan, serta peluang karier lebih baik dengan dukungan sistem dan proses global IHG," Dato Sri mengatakan.

"Saya tidak sabar melihat hotel kami akan bertransformasi jadi merek mewah terbesar di dunia, dan berharap dapat melihat wisatawan menikmati gaya dan suasana khas resor di lokasi Sanur yang menakjubkan," tutupnya.

InterContinental Hotels & Resorts identik dengan eksplorasi yang menonjol, perjalanan, dan penemuan budaya, serta memelopori kemewahan di destinasi yang sedang berkembang. Tahun ini, seiring perayaan ulang tahunnya, mereka mengundang para tamu untuk merayakan kegembiraan perjalanan.

Saat ini, InterContinental Hotels & Resorts memiliki 205 hotel dan lebih dari 70 hotel yang akan dibuka di tahun-tahun mendatang, seiring berlanjutnya visi untuk menghadirkan perjalanan mewah ke destinasi yang sedang berkembang.

Di Indonesia, para wisatawan dapat merasakan InterContinental Life di InterContinental Bali Resort di Teluk Jimbaran, InterContinental Jakarta Pondok Indah, dan InterContinental Bandung Dago Pakar. IHG Hotels & Resorts saat ini mengoperasikan 25 hotel di Indonesia dengan berbagai merek, termasuk Six Senses, InterContinental, Crowne Plaza, Hotel Indigo, Holiday Inn, dan Holiday Inn Express.