Sukses

10 Maskapai Penerbangan Bertarif Rendah Teraman Tahun 2022

Daftar maskapai penerbangan bertarif rendah teraman pada 2022 ini dipilih dari 385 maskapai yang dipantau AirlineRatings.com.

Liputan6.com, Jakarta - AirlineRatings.com yang berbasis di Australia kembali menerbitkan daftar tahunan yang menyoroti maskapai penerbangan bertarif rendah teraman di dunia. Fokusnya pada faktor-faktor, seperti catatan kecelakaan dan insiden, audit, daftar larangan dari Uni Eropa, usia armada, serta protokol COVID-19.

Mengutip situs webnya, Selasa (11/1/2022), 10 besar daftar tersebut dipilih dari 385 maskapai yang dipantau pihaknya. "Maskapai berbiaya rendah (LCC) telah memungkinkan jutaan orang melakukan perjalanan untuk pertama kalinya atau melakukan perjalanan yang tidak mampu mereka bayar," tulis mereka.

Daftar ini dirilis berdasarkan abjad, yang berarti AirlineRatings tidak menetapkan siapa yang berada di posisi teratas. Mereka adalah Allegiant, easyjet, Frontier, Jetstar Group, Jetblue, Ryanair, Vietjet, Volaris, Westjet, dan Wizz.

SCMP mencatat, seluruhnya diberikan peringkat keamanan bintang tujuh, kecuali Jetstar Japan di bawah Jetstar Group. Menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional, maskapai Jepang tidak masuk dalam daftar audit mereka.

Alih-alih, situs web AirlineRatings memberikan peringkat keamanan bintang enam pada maskapai tersebut. Pihaknya juga mengklarifikasi bahwa maskapai tanpa Audit Keselamatan Operasional IATA (IOSA) bukanlah maskapai yang tidak aman, tapi maskapai yang telah melakukan dan lulus audit "mematuhi aturan dan praktik paling ketat yang mengatur keselamatan penerbangan."

Maskapai berbiaya rendah Amerika Serikat (AS) Allegiant, Frontier, dan JetBlue masuk dalam daftar. Pun dengan Volaris yang berbasis di Meksiko, meski negara tersebut diturunkan jadi negara "Kategori 2" oleh Administrasi Penerbangan Federal AS, Mei tahun lalu.

Menurut badan tersebut, peringkat Kategori 2 berarti undang-undang, peraturan, dan pengawasan negara tersebut tidak memenuhi standar keselamatan internasional. Namun, Meksiko mengaku akan kembali ke Kategori 1 pada 2022, kata menteri luar negeri negara itu, Marcelo Ebrard, pada Agustus 2021.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Satu Maskapai yang Tidak Lagi Masuk Daftar

Hanya satu maskapai yang turun dari daftar tahun 2021. Tahun lalu, Air Arabia masuk 10 besar, tapi Volaris mengalahkannya tahun ini. Daftar maskapai penerbangan berbiaya rendah ini melengkapi list maskapai teraman dari AirlineRatings, yang posisi puncaknya diduduki Air New Zealand, baru-baru ini.

Jetstar Group, yang mengoperasikan salah satu jaringan maskapai tarif rendah terbesar di Asia Pasifik berdasarkan pendapatan, mengangkut penumpang ke lebih dari 85 tujuan. Operasionalnya terdiri dari tiga entitas: Jetstar Airways yang berbasis di Australia, Jetstar Asia Airways yang berbasis di Singapura, dan Jetstar Japan yang berbasis di Jepang.

Sementara itu, VietJet yang berbasis di Hanoi, Vietnam, terbang ke puluhan kota di lebih dari 10 negara, termasuk India, Kamboja, Korea Selatan, dan Malaysia. Maskapai berbiaya rendah lainnya yang masuk dalam daftar adalah Allegiant Air yang bermarkas di Las Vegas, AS.

Disusul Frontier Airlines yang berbasis di Colorado; JetBlue Airways di New York; maskapai Eropa easyJet, Ryanair, dan Wizz Air; Volaris yang berbasis di Meksiko; dan WestJet asal Kanada.

3 dari 4 halaman

Maskapai Teraman 2022

Dalam daftar maskapai teraman 2022 dari AirlineRatings, Air New Zealand berada di posisi teratas dalam tabel keselamatan tahunan. Pemeringkatan ini memantau 385 maskapai penerbangan dari seluruh dunia, mengukur faktor-faktor, seperti catatan kecelakaan dan insiden serius maskapai, usia pesawat mereka, protokol COVID-19, serta inovasi operasional.

Maskapai Selandia Baru ini ada di posisi puncak "karena catatan insiden yang baik, jumlah inovasi kokpit, pelatihan pilot dan usia armada yang sangat rendah," menurut Geoffrey Thomas, pemimpin redaksi situs web tersebut, lapor CNN. Berikut daftar lengkapnya:

1. Air New Zealand

2. Etihad Airways

3. Qatar Airways

4. Singapore Airlines

5. TAP Air Portugal

6. SAS

7. Qantas

8. Alaska Airlines

9. EVA Air

10. Virgin Australia/Virgin Atlantic

11. Cathay Pacific Airways

12. Hawaiian Airlines

13. American Airlines

14. Lufthansa

15. Finnair

16. KLM

17. British Airways

18. Delta Air Lines

19. United Airlines

20. Emirates

4 dari 4 halaman

Infografis 6 Cara Hindari COVID-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.