Sukses

Tolak Pakai Masker, Senator Amerika Serikat Dilarang Naik Alaska Airlines hingga Batas Tak Ditentukan

Gara-gara pelarangan oleh Alaska Airline, senator Amerika Serikat itu terpaksa naik mobil dan kapal feri menuju Washington selama sekitar 14 jam agar bisa bertugas.

Liputan6.com, Jakarta - Penerapan protokol kesehatan, seperti kewajiban memakai masker di dalam pesawat terbang, ternyata tak semudah yang diharapkan. Kendati pandemi sudah berlangsung lebih dari setahun, masih ada saja penumpang yang tidak patuh dan menolak memakai masker.

Bahkan, baru-baru ini, seorang senator Amerika Serikat (AS) sempat bertengkar dengan staf maskapai penerbangan Alaska Airlines karena menolak memakai masker. Buntut kejadian tersebut, senator bernama Lora Reinbold itu dilarang terbang menggunakan maskapai Alaska Airlines dalam batas waktu yang belum ditentukan.

"Kami sudah mengumumkan bahwa Senator Lora Reinbold tidak dibolehkan terbang bersama maskapai kami karena ia menolak menuruti permintaan petugas memakai masker selama penerbangan," terang juru bicara maskapai, Tim Thompson, seperti dilansir dari People, Selasa (27/4/2021).

Keputusan tersebut dibuat beberapa hari setelah sang senator terekam dalam sebuah video di Bandara Juneau, Alaska, AS. Menurut Alaska Landmine, video tersebut beredar pada 22 April 2021, di mana Reinbold terlihat memakai masker dan berbicara dengan dua orang staf maskapai, sementara ada seorang polisi di dekat mereka.

Saat akan naik ke pesawat, seorang petugas memintanya mengenakan masker sampai ke atas hidung. Reinbold  pun menolak dan sebelum video berakhir, ia terdengar menanyakan nama petugas tersebut.

Senator wanita yang berasal dari Partai Republik ini termasuk senator yang vokal dalam mengkritik kebijakan pemakaian masker di dalam pesawat. Tahun lalu, ia bahkan sempat mengkritik kebijakan Alaska Airlines di akun Facebook miliknya terkait pemakaian masker di dalam kabin pesawat.

Reinbold mengaku ditegur karena "keluhan berlebihan dari penumpang lain" yang mengatakan, ia melepas masker terlalu lama karena sedang makan dan minum. Dalam unggahan itu, Reinbold mengklaim bahwa memakai masker bukan cara efektif untuk mencegah Covid-19.

Padahal, dua badan kesehatan yang banyak jadi acuan, CDC dan WHO, serta sejumlah studi sudah mendukung penggunaan masker sebagai salah satu cara efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19. Para ahli kesehatan di dunia pun berpendapat senada.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tak Harus Tes Covid-19

Menurut Daily News, dalam unggahannya di Facebook, Reinbold juga pernah mengatakan para penumpang tak harus melakukan tes Covid-19 sebelum naik pesawat, bahkan bersikeras bahwa para petugas tidak bisa memaksa para calon penumpang untuk melakukan tes.

Pelarangan itu menjadi dilema bagi Reinbold, karena Alaska Airlines adalah satu-satunya maskapai yang terbang dari Washington DC ke tempat tinggalnya di Anchorage, juga sebaliknya. Karena larangan terbang, Reinbold dikabarkan naik mobil dan kapal feri menuju Washington selama sekitar 14 jam sehingga ia melewatkan momen ulang tahun suaminya.

Tak lama setelah itu, Reinbold kemudian menuliskan pernyataan di Facebook dan berharap pelarangan tersebut segera dicabut. Reinbold mengklaim, ia punya argumen yang masuk akal saat berdebat dengan petugas maskapai tersebut.

Ia juga menerangkan dirinya sebagai pelanggan setia selama bertahun-tahun, bahkan jadi anggota eksklusif, menghormati semua peraturan, serta selalu menikmati penerbangan mereka. "Saya berharap akan kembali terbang bersama Alaska Airlines dalam waktu dekat," tutupnya.

3 dari 3 halaman

6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.