Sukses

Sir Loin Memanggil Semua Karnivora dan Penggemar Daging

Restoran ini termasuk unik, karena daging khas yang dijual adalah jenis dry-aged yang telah diproses selama 30 hari.

Liputan6.com, Jakarta -  Steak memang bukan makanan asli Indonesia, tapi sekarang ini steak sudah sangat digemari. Bahkan steak yang awalnya hanya terdapat di restoran-restoran mahal, sekarang bisa dijumpai dari warung makan pinggir jalan sampai tempat makan kelas atas.

Buat Anda penggemar steak, kini ada tempat makan steak terbaru di Jakarta bernama SIR LOIN. Mengambil inspirasi dari restoran steak klasik sebagai konsepnya, SIR LOIN menyajikan beragam daging sapi berkualitas yang jenisnya dikurasi secara khusus untuk para tamu. Dari sebelum memasuki restoran, tamu disambut dengan nuansa klasik minimalis sebagai konsep eksteriornya.

Mengarah ke dalam, detail interior dan ornamen lainnya di desain secara eksklusif oleh Bitte Design Studio. Termasuk penggunaan meja marble top, sofa panjang dan kursi berbahan kulit, ditambah nuansa kayu dan lampu remang-remang memenuhi nuansa hangat ke seluruh sisinya.

Didirikan oleh 1010 Group pada November 2020 lalu, para penggemar daging tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mendapatkan steak dengan kualitas tinggi! Lokasinya berada di bilangan Jakarta Selatan, tepatnya Jl Bumi No. 20, Kebayoran Baru. Dengan mematuhi peraturan dan protokol kesehatan himbauan dari pemerintah dengan sangat serius dan secara ketat mematuhi protokol kesehatan Covid-19, SIR LOIN memastikan kesejahteraan para tamunya sambil menawarkan serangkaian hidangan lezat yang pasti akan memuaskan selera Anda.

Tes Covid-19 secara berkala juga dilakukan oleh para pegawai dan juga tim dapur SIR LOIN, begitu pula dengan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap dan juga mendisinfektan meja dan kursi setelah tamu meninggalkan restoran. Para pengunjung diharapkan menggunakan masker setiap saat kecuali saat makan, termasuk pemeriksaan suhu pengunjung dan menjaga kebersihan tangan sebelum memasuki restoran dengan taat dilakukan, ditambah dengan penempatan meja dan kursi dengan aturan social distancing.

Restoran berkonsep lifestyle ini memiliki keunikan tersendiri dimana daging khas yang dijual adalah jenis dry-aged yang telah diproses selama 30 hari lamanya. Yang membuat prosesnya berbeda daripada steak pada umumnya adalah, pada potongan-potongan daging tertentu diberikan bumbu-bumbu spesial yang pastinya membuat rasa steak semakin nikmat disantap.

Dimulai dengan serangkaian menu steak untuk rombongan 4 orang atau lebih; termasuk steak Tomahawk MB7+ yang berasal dari Blackmore Farm Australia yang telah di dry-aged selama 300 hari menggunakan tru¬e butter, lalu Black Angus Porterhouse Australia yang berasal dari Cape Grim Farm Australia dan banyak pilihan lainnya di daftar menu mereka. Semua tersedia untuk disantap dengan berbagai pilihan side dish dan saus, dilumuri dengan mentega panas yang gurih.

“Kami mengetahui bahwa market Jakarta selalu mencari temuan kuliner baru dan kami ingin memposisikan bisnis kami diantaranya,” Jessica Utami, salah satu pemilik SIR LOIN, menjelaskan. “Kami bertujuan untuk melayani tamu kelas menengah ke atas yang mencari steak berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau; dan dengan daging sapi dry-aged yang dikenal memiliki rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih empuk — yang umumnya hadir dengan label harga yang lebih mahal —

Kami ingin memberikan rasa yang baru untuk para pencinta kuliner steak dan pengunjung lainnya.” “Potongan steak dry-aged yang populer termasuk T-bone, scotch llet, let mignon dan sirloin, kami menyediakan semuanya,” kata Adit selaku Head Chef SIR LOIN. “Di SIR LOIN, para tamu dapat memilih metode memasak yang mereka inginkan: dimasak dengan butter di penggorengan atau dipanggang (grill) dengan bahan bakar kayu, keduanya dimasak dengan sempurna untuk menggugah selera anda.”

Sejak Oktober lalu, dapat dilihat bahwa telah meningkat ketertarikan orang-orang untuk dine-in di restoran favorit mereka dengan mematuhi protokol yang berlaku. Maka dari itu 1010 Group memutuskan untuk membuka SIR LOIN. Beberapa restoran steak lainnya di bilangan Jakarta Pusat juga telah buka di masa pandemi dan pengunjung tetap berdatangan.

“Kami berusaha untuk menjadi salah satu steakhouse yang authentic dan terbaik di Indonesia, tidak kalah penting juga untuk memberikan pengetahuan tentang keragaman daging sapi dry-aged kami yang dapat memberikan variasi di lidah market Indonesia,” jelas Aby Ganis, salah satu pemilik restoran SIR LOIN.

Harga menu SIR LOIN berada pada kisaran menengah dibandingkan dengan steakhouse lain di area Jakarta dengan pilihan daging berkualitas tinggi yang sama dan suasana kasual-elegan. Tersedia untuk makan di tempat atau bagi yang ingin mencoba dari rumah dapat juga mencoba paket SIR LOIN at HOME untuk pengalaman bersantap pribadi yang intim dengan keluarga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.