Staycation dan Road Trip Jadi Opsi Favorit Konsumen Traveloka EPIC SALE 2020

Ilustrasi staycation di hotel. (dok. Pexels/Andrea Piacquadio)

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai kota tujuan populer staycation dan road trip, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Malang, dan Surabaya masih digemari dalam Traveloka EPIC SALE 2020. Adanya animo tinggi terhadap destinasi domestik berpanorama alam memukau juga tercermin dari kenaikan permintaan yang tinggi untuk Bali, Labuan Bajo, Lombok, dan Banyuwangi.

Berdasarkan keterangan resmi pada Liputan6.com, Selasa, 17 November 2020, destinasi lokal populer lain juga terlihat dari minat para pengguna terhadap tempat wisata, hiburan, hingga kesehatan dan kecantikan dari Traveloka Xperience seperti Jakarta, Surabaya, dan Bogor.

Minat pengguna Traveloka Eats juga meningkat di tiga kota besar Indonesia, yakni Jakarta, Bandung dan Surabaya. Pun dengan produk transportasi yang minatnya tercatat meningkat di kota besar, termasuk Jakarta, Bali, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan.

Dengan menawarkan potongan harga hingga 80 persen, program promosi pada 5--11 November 2020 ini diikuti hampir seluruh produk Traveloka yang sukses meningkatkan minat masyarakat berkat beragam penawaran spesial.

Selama periode Traveloka EPIC SALE 2020, Bali merupakan destinasi dengan pertumbuhan permintaan paling tinggi untuk produk hotel, sebanyak 42 kali dibanding beberapa bulan terakhir. Dalam penyelenggaraan acara tersebut, Traveloka menggandeng 992 mitra di wilayah Bali dan sekitarnya.

Nia Niscaya, Deputi Bidang Pemasaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI mengatakan, "Kami sangat mengapresiasi program promosi pariwisata #DiIndonesiaAja dengan inovasi berbasis teknologi yang dijalankan Traveloka melalui EPIC SALE dan kanal live stream."

"Merujuk pada perubahan tren perjalanan dengan protokol kesehatan jadi faktor utama dalam pengambilan keputusan, Kemenparekraf/Baparekraf mengusung kampanye InDOnesia CARE/I DO CARE yang bertujuan memastikan seluruh industri pariwisata melaksanakan protokol kebersihan, kesehatan, keamanan dan lingkungan lestari (CHSE) di seluruh alur perjalanan wisatawan," sambungnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tak hanya rumah ibadah dan sekolah yang bersiap-siap. Dari sektor pariwisata, hotel juga mulai menerapkan sejumlah protokol kesehatan menyambut new normal.

2 dari 2 halaman

Angin Segar bagi Sektor Pariwisata

Antusiasme pengguna selama Traveloka EPIC SALE kali ini tercatat lebih tinggi dari EPIC SALE di bulan Oktober 2019. Hal ini terlihat dari meningkatnya traffic pengguna di platform Traveloka yang mencapai 5,8 juta kunjungan. Pencapaian lainnya, yakni rekor transaksi meningkat hingga 13 kali lipat untuk unit bisnis Akomodasi.

Shirley Lesmana, VP Marketing Accommodation Traveloka, mengatakan, "Tingginya peningkatan traffic maupun transaksi para pengguna memperlihatkan bahwa program promosi ini dapat jadi angin segar bagi para pengguna yang membutuhkan dan menginginkan liburan, sembari memberi kontribusi terhadap pemulihan pariwisata Indonesia."

"Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, Traveloka terus mendukung upaya pemerintah dalam membangkitkan dan menggerakkan kembali sektor pariwisata dan mengaktifkan operasi bisnis dengan tetap patuh terhadap protokol kesehatan berbasis CHSE karena kenyamanan mitra dan pengguna merupakan prioritas utama kami," sambungnya.

Sejalan dengan komitmen berkontribusi pada akselerasi pemulihan pariwisata, melalui program EPIC SALE, pihaknya telah menggandeng lebih dari 10,5 ribu mitra dan berhasil membantu lebih dari 190 ribu pekerja industri pariwisata tanah air dalam menghadapi masa menantang seperti sekarang.

Kesuksesan program promosi ini juga dinilai sebagai bukti nyata pentingnya faktor pemulihan kepercayaan wisatawan melalui penerapan protokol kesehatan oleh pelaku industri. Juga, persiapan infrastruktur yang dilakukan berbagai destinasi pariwisata.