Anny Saputro Memulai Bisnis Kuliner Karena Hobi

Liputan6.com, Jakarta – Hobi bisa mendatangkan hasil dan keuntungan kalau dilakukan dengan fokus dan sungguh-sungguh. Hal itu juga diyakini oleh Anny Saputri. Berawal dari hobi memasak sejak usia 13 tahun, membuat Anny punya keinginan untuk berbisnis kuliner sejak lama. Lalu kemudian tercipta usaha kuliner dengan nama Koki Pelangi pada 2018.

Bermodalkan keyakinan serta didukung oleh suami maka bisnis yang sudah dijalankan beberapa tahun ini dikenal oleh banyak orang. Melalui platform online maka hingga saat ini Koki Pelangi tetap eksis dan sudah banyak memiliki pelanggan tetap.

Dengan keuletan dan tekad yang kuat maka Anny tidak puas dengan hanya berbisnis di bidang kuliner, karena Anny memiliki prinsip bahwa menjadi ibu rumah tangga juga tetap bisa menghasilkan uang.

Tidak hanya bergelut di bidang kuliner, maka Anny berinisiatif untuk membuka bisnis di bidang kecantikan dan saham yang akan menjadi peluang bisnis selanjutnya.

Selain mengisi waktu luang, bisnis di bidang kuliner, kecantikan dan saham adalah salah satu passion yang dimiliki Anny Saputro. Anny juga mampu menjadi ibu sekaligus menjadi wanita pembisnis, sehingga harus bisa membagi waktu yang tepat.

Karena menjadi ibu rumah tangga yang memiliki 3 orang anak, Anny juga tidak lupa untuk berkewajiban menjadi seorang ibu yang selalu meluangkan waktu untuk anak-anak seperti menemani dalam kegiatan kelas online dan mengajak untuk berlibur hingga ke luar negeri.

Ke depannya Anny berharap untuk bisa menjalankan ketiga bisnisnya, memperlebar pasar dan bisa membagi waktu bersama keluarga.

Di sisi lain, ia mengakui ada kendala untuk berbisnis kuliner disaat pandemi ini. Karena dibutuhkan higienitas yang tinggi, ia pun berusaha menjamin higienitas setiap masakan yang dibuatnya harus ada plastik packaging, dan sebagainya.  Jadi ada cost tambahan untuk higienitas produk namun harga jual tidak bisa dinaikkan.

Untuk rencana ke depannya, Anny ingin menginspirasi ibu-ibu yang suka masak diluar sana melalui masakan-masakan buatannya yang dibagikan di social media.

“Dengan itu saya juga bisa berkomunikasi dengan mereka yang suka masak juga, hal tersebut membuat saya lebih happy karena dari hobi bisa menginspirasi,” tuturnya.

“Saya suka menjalani ini, dan saya senang bisa menginspirasi dari masakan-masakan yang saya buat. Tapi dukanya, saya masih merintis dan perlu konsistensi membuat konten agar masakan saya bisa menjangkau orang lebih banyak lagi. Mudah-mudahan bisa tercapai,” harapnya.