Sukses

Tips Berbelanja Bahan Makanan di Supermarket Selama Pandemi Corona COVID-19

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat berbelanja dan membersihkan makanan selama pandemi corona COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran corona COVID-19 di seluruh dunia kian meluas. Sebagai upaya untuk menekan jumlah kasus virus corona baru, masyarakat diimbau untuk di rumah saja, menjaga jarak, hingga sering mencuci tangan. Namun berbelanja bahan makanan membawa risiko ekstra.

Dilansir dari Healthline, Senin, 6 April 2020, Anda tidak hanya dekat, tetapi banyak dari produk yang Anda beli mungkin telah dipegang oleh orang lain yang juga bisa saja bersin atau batuk.

Namun hal tersebut bukan sebagai bentuk tidak ke supermarket untuk membeli bahan makanan. Anda dapat lebih berhati-hati saat mengambil bahan makanan untuk menghindari penyebaran virus ke orang lain dan permukaan rumah Anda.

Charlotte Baker, seorang asisten profesor epidemiologi di Virginia-Maryland College of Veterinary Medicine, Blacksburg, Virginia, menyebut risiko terbesar Anda di supermarket adalah kontak dekat dengan orang lain yang sakit.

Maka dari itu, penting untuk tetap setidaknya menjaga jarak enam kaki atau sekitar dua meter dari orang lain setiap saat.

"Jangan takut untuk meminta orang lain mundur jika mereka terlalu dekat dengan Anda atau tunggu beberapa saat untuk mengambil sesuatu jika orang lain sudah memilih barang yang Anda inginkan," katanya.

Belum terlalu jelas peran produksi dan pengemasan makanan dalam menularkan virus yang menyebabkan corona COVID-19. Namun tetap, WHO menyebut selain menutup kontak, orang dapat mengambil virus dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sentuh Barang yang Hanya Ingin Dibeli

Beberapa permukaan mungkin menimbulkan risiko lebih besar daripada yang lain. Sebuah studi baru-baru ini di New England Journal of Medicine menemukan bahwa virus itu terdeteksi pada plastik dan stainless steel hingga 72 jam, dan pada kardus hingga 24 jam.

Baker berkata ketika Anda berada di supermarket, Anda harus "menganggap semua permukaan di mana saja telah disentuh oleh seseorang yang sakit", termasuk makanan yang diproduksi dan dikemas.

"Sentuh hanya barang-barang yang ingin Anda beli, bersihkan keranjang dengan tisu disinfektan, dan cuci tangan Anda atau gunakan pembersih tangan ketika Anda selesai," lanjut Baker.

Baker menambahkan banyak orang juga mengurangi potensi paparan mereka dengan menggunakan pick-up curbside atau pengiriman ke rumah. Bahkan produsen makanan lokal menawarkan layanan ini.

"Beberapa pasar petani memungkinkan pelanggan memesan makanan terlebih dahulu sehingga mereka sudah dikemas saat Anda mengambilnya. Mengurangi waktu yang Anda butuhkan untuk berada di dekat orang lain dan mengurangi jumlah barang yang bisa Anda sentuh," katanya.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.