Sukses

Grup Marriott Buka Program Magang bagi Anak-Anak Muda Asuhan SOS Children's Village Indonesia

Program magang di grup Hotel Marriott itu akan berlangsung selama enam bulan di berbagai divisi.

Liputan6.com, Jakarta - Masalah pengangguran masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat usia produktif di Indonesia. Dari data BPS 2019, diketahui kelompok pengangguran tertinggi diduduki oleh anak muda berusia 15-24 tahun.

Fenomena ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain kurangnya keahlian dan pelatihan yang didapat serta minimnya jaringan dan pengalaman kerja anak-anak muda. Untuk membantu mengurangi dominasi faktor tersebut, SOS Children’s Villages Indonesia dan Marriott Hotel Group meluncurkan program Youth Internship 2020.

Enam anak remaja asuhan SOS Children’s Villages Indonesia akan ditempatkan magang di beberapa hotel pilihan jaringan Marriott Hotel Group, yaitu Ritz Carlton Pacific Place, Four Points by Sheraton, The Hermitage, Keraton at The Plaza, Ritz Carlton Mega Kuningan, dan Mayflower Executive Apartment Jakarta.

Selama enam bulan, mulai dari 24 Januari 2020, mereka akan diperkenalkan pada area kerja perhotelan yang terdiri dari berbagai bidang, dari kitchen, keuangan, housekeeping, laundry, dan engineering. Program ini merupakan bagian dari 'YouthCan!', program global untuk penguatan kapasitas bagi anak muda SOS Children’s Villages yang diluncurkan pada Mei 2017, untuk mendukung anak muda mencapai kemandirian.

Harapannya, anak-anak yang berasal dari Banda Aceh, Meulaboh, Flores, dan Jakarta ini siap memasuki dunia kerja, khususnya di bidang perhotelan. Program kerja sama ini juga diharapkan dapat membantu Marriott Hotel Group memperoleh talenta-talenta terbaik.

"Kita fokus mempersiapkan anak muda yang punya kapasitas dan keterampilan kerja yang berkualitas sehingga berani bersaing dalam dunia kerja," terang Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia saat ditemui di The Ritz Carlton Hotel, Pacific Place, kawasan SCBD Sudirman, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2020.

"Ini sudah jadi komitmen kita untuk menjadikan anak muda yang tangguh, berani berkompetisi, dan punya kemampuan yang baik untuk membangun masa depannya. Kita berharap semakin banyak anak muda memperoleh ilmu, khususnya di bidang hospitality," sambung pria yang akrab disapa Hadi ini pada Liputan6.com.

Menurut Hadi, mereka yang terpilih mengikuti program ini sudah melalui sejumlah seleksi, baik dari pihaknya maupun pihak Marriott Hotel Group.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

SDM Aset Paling Berharga

Hal itu senada dengan Marriott Hotel Group yang mendukung terwujudnya Sustainable Development Goals (SDG) yang mengupayakan pendidikan dan pelatihan untuk mengurangi pengangguran pemuda sehingga pemuda mampu keluar dari garis kemiskinan dan mendapat kehidupan yang layak.

"Sesuai dengan komitmen global The Ritz-Carlton, kami percaya kalau Sumber Daya Manusia adalah aset paling berharga bagi perusahaan. Setiap orang berkesempatan untuk terus belajar dan berkembang, sehingga dapat selalu memberi pelayanan, serta kenyamanan terbaik bagi para tamu," ujar Subin Dharman, General Manager The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place.

"Kami mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh SOS Children's Villages dan merasa senang dapat turut berkontribusi dalam program ini," lanjutnya.

Menurut Hadi, mereka yang terpilih mengikuti program ini sudah melalui sejumlah seleksi, baik dari pihaknya maupun pihak Marriott Hotel Group.

"Selain dari latar pendidikan mereka, kita juga melihat minat dan bakat mereka. Pihak Marriott pastinya juga ikut terlibat dalam proses seleksi. Kalau kinerja mereka dianggap bagus, memuaskan, ya tidak menutup kemungkinan mereka direkrut sama pihak Marriott," terang Hadi.

SOS Children's Villages sendiri adalah organisasi sosial non-profit yang menyediakan pengasuhan alternatif bagi anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orangtua. Berdiri sejak 1949 di Innsbruck, Austria, SOS Children's Villages kini ada di 135 negara termasuk Indonesia.

Saat ini, mereka mengasuh dan menaungi lebih dari 5.500 anak yang tersebar di 10 kota di Indonesia yaitu: Lembang, Jakarta, Bogor, Semarang, Yogyakarta, Tabanan, Maumere, Banda Aceh, Meulaboh dan Medan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.