Sukses

Bekerja Sambil Kuliah, Sopir Taksi Online Berhasil Lulus Cum Laude

Bagaimana cara seorang perempuan pengemudi taksi online bisa lulus kuliah dengan nilai bagus?

Liputan6.com, Jakarta - Di era digital seperti sekarangini, banyak lapangan kerja baru, termasuk di Indonesia yang menggunakan sistem berbasis jaringan/daring (online). Salah satu pekerjaan yang fenomenal adalah sopir ojek online atau taksi online.

Mereka terkadang juga disebut mitra pengemudi. Ada sopir yang banting tulang bekerja demi keluarganya dan berprestasi di dunia akademik. Yang terbaru dan sempat jadi viral di media sosial adalah sosok Rizky Aulia Hasyim.

Ia berhasil lulus dengan predikat cum laude. Banyak yang penasaran dengan sosok perempuan tangguh dan pintar tersebut. Menimba ilmu sambil mencari nafkah jelas tak mudah.

Namun dengan tekad dan dedikasi kuat, kedua hal tersebut bisa dilakukan. Hal ini dibuktikan Rizky.  Dilansir dari laman resmi Grab Indonesia, perempuan 23 tahun tersebut harus menjadi tulang punggung keluarga sambil kuliah. Perempuan asal Yogyakarta ini bekerja sebagai sopir Grabcar.

Selain mengantar penumpang, ia dulu adalah mahasiswa jurusan Ekonomi di Universitas Islam Indonesia (UII).  Rizky baru saja menjalani wisudanya pada 29 Juni 2019 lalu.

Saat momen berharga tersebut, dia mencuri perhatian dengan mengenakan toga unik yang berbeda dari toga teman-teman seangkatannya, yaitu toga dengan selempang hijau bertuliskan “Grab”.

Menurutnya, selempang ‘kesuksesan’ tersebut dia buat sendiri ini menjadi bentuk kebanggaan kepada Grab yang membuatnya lulus dengan prestasi memuaskan dan juga membantunya meringankan beban orangtua.

Sehari-hari, Rizky harus menjadi tulang punggung keluarga, karena ayahnya harus keluar dari pekerjaannya karena terbentur masalah internal. Sementara, sang ibu tidak bekerja. Sebagai pengemudi taksi online ia pun harus menjadi tulang punggung keluarga dan juga menyekolahkan kedua adiknya yang masih di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Dasar (SD).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menentukan Prioritas

Dengan tanggungan yang besar, ia memilih menjadi mitra pengemudi Grab pada layanan roda empat (GrabCar) sambili kuliah. Rizky bisa lulus tepat waktu dengan predikat terbaik di universitasnya. Ia juga sempat menjadi guru les privat untuk anak TK sampai SMA.

Namun setahun setelah menadi mitra pengemudi Grab, Rizky akhirnya memutuskan untuk keluar dari tempat ia mengajar les privat untuk lebih fokus bekerja. Lalu, apa kiat Rizky bisa lulus kuliah dengan hasil memuaskan sambil bekerja?

Menurut perempuan kelahiran 22 April ini, saat kuliah ia selalu fokus untuk belajar, dan setelah selesai kelas langsung bekerja. Terkadang saat kuliah lagi libur, ia akan lebih fokus bekerja. Sebaliknya, saat sedang libur bekerja, ia akan memanfaatkan waktunya untuk belajar selama sehari penuh. Semua dilakukan berdasarkan prioritas.

"Pastinya melelahkan. Tapi kalau dilihat hasilnya, baik itu dari pendapatan saya dari Grab dan juga hasil kerja keras dan belajar saya hingga akhirnya cumlaude, rasa capek-nya jadi hilang," pungkasnya.

Usai lulus kuliah, Rizky kini punya impian untuk mempunyai usaha sendiri. Setelah sempat bekerja pada orang lain, supir taksi online ini ingin mengelola tempat les sendiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.