Sukses

Beri Pelayanan Buruk, Ritel Kosmetik Ini Bikin Warganet Geram

Diceritakan seorang konsumen sampai menangis meninggalkan toko lantaran buruknya pelayanan ritel kosmetik satu ini.

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Leslie Jones, komedian asal Amerika Serikat yang memantik cerita-cerita tentang pelayanan buruk yang diterima konsumen ritel kosmetik asal Prancis, Sephora. Lewat sederet kicauan di akun Twitter-nya, Leslie bercerita pelayanan buruk yang membuatnya sangat kecewa dengan Sephora.

"Saya meminta tolong makeup artist saya @LolasBeautyMark dan istri sahabat saya ke toko Sephora di 2103 Broadway. Tak lama setelahnya, makeup artist saya menelepon dengan menangis sembari bercerita betapa buruk ia dan istri sahabat saya diperlakukan manajer, serta karyawan toko, Jadi, tak lagi ada Sephora bagi kami," tulis Leslie, baru-baru ini.

Bentuk kekecewaan ini membuat penghuni jagat maya langsung meceritakan pengalaman pribadi mereka yang juga mendapat perlakukan kurang baik di tak sedikit toko Sephora di berbagai kota di dunia.

"Jangan membuat saya memulai. Saya pernah mendapat pelayanan paling kasar yang pernah saya alami di toko Sephora di New York," tulis salah satu warganet. "Saya sudah lama mengatakan pada diri sendiri, tak lagi ada Sephora di hidup saya," sambung yang lain.

Melansir dari People, Sabtu (8/6/2019), Sephora mengonfimasi bahwa sebagai perusahaan, pihak mereka berusaha menciptakan suasana nyaman bagi setiap konsumen. Pengaduan ini, menurut pihak Sephora, sangat mengkhawatirkan, mengingat tak sejalan dengan semangat perusahaan.

"Kami sangat memperhatikan ekosistem agar setiap klien merasa dihargai. Perjalanan kami tidak sempurna dan memang belum selesai. Kami akan terus belajar dan bekerja untuk mencapai tujuan perusahan," terang pihak ritel kosmetik tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Kali Pertama

Pada April lalu, insiden serupa juga diceritakan penyanyi R&B SZA. Lewat kicauan di Twitter, SZA menceritakan bahwa seorang karyawan yang ia sebut Sandy Sephora menduga sang penyanyi mencuri dan telah memanggil pihak keamanan.

Kecurigaan disebut tak medasar ini membuat SZA merasa sangat tersinggung. Komplain yang dilayangkan SZA dikomentari pihak Sephora dalam dua tweet terpisah.

"Kami ingin Anda tahu bahwa semua komplain kami tangani dengan sangat seerius dan tengah dikerjakan tim kami untuk mendapat detail kejadian sesegera mungkin," tulis pihak Sephora.

"Anda adalah bagian dari keluarga Sephora dan kami berkomitmen untuk membuat setiap anggota dari komunitas kami merasa disambut hangat, termasuk ketika berada di toko," sambung mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.