Sukses

Ini Caranya Supaya Dompet Tak Kembali Fitri Usai Lebaran

Jika Anda mengalami kondisi isi dompet kembali menjadi "fitri" atau "bersih" setelah lebaran, begini caranya untuk memperbaikinya.

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda mengalami kondisi isi dompet kembali menjadi "fitri" atau "bersih" setelah Lebaran, maka Anda tidak sendiri. Banyak orang mengalami hal serupa. Maklum saja, pengeluaran membengkak pada hari lebaran dan jika tak cermat mengelola keuangan, Anda pun mengalami dompet yang kembali bersih.

Menurut Principal Consultant di ZAP Finance, Prita Ghozie, jika Anda mengalaminya, inilah saatnya melakukan detoks keuangan. Proses detoks keuangan sebaiknya dilakukan oleh setiap orang, terutama masyarakat modern yang selama momen lebaran mengalami kondisi, "Habis THR, Habis!"

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan detoks keuangan.

1. Evaluasi dana darurat
Saat musim libur lebaran, semua orang ingin bersantai dan bersenang-senang. Oleh sebab itu pengeluaran pun langsung membengkak karena hampir setiap hari jajan dan makan di luar rumah. Jika sampai uang di rekening mulai menipis, coba evaluasi dana darurat yang telah disiapkan.

2. Setop kartu kredit
Penyebab utama bocor halus dalam masalah keuangan adalah penggunaan kartu kredit untuk berbagai keperluan yang tidak penting. Tanpa disadari, tagihan kartu kredit Anda bulan depan akan membengkak. Jadi, jika memang sulit untuk mengendalikan diri, lebih baik kartu kredit ditinggal saja di rumah.

3. Buat rencana pengeluaran bulan depan
Berita baiknya, setelah musim lebaran usai, maka siklus gajian sudah dimulai lagi. Tetapkan biaya harian yang akan dikeluarkan selama tiga bulan ke depan.

Cara terbaik untuk disiplin adalah membuat jatah dana keuangan di beberapa rekening yang terpisah. Alokasi pos pengeluaran sebaiknya dibagi untuk pos biaya wajib (membayar pinjaman, gaji asisten, uang sekolah anak), pos biaya hidup bulanan (belanja harian, biaya telekomunikasi, biaya transportasi), dan pos pengeluaran gaya hidup (biaya jajan di luar rumah, biaya perawatan salon, biaya ngopi dan nge-teh di kafe, dan lainnya).

Untuk menghemat pengeluaran gaya hidup misalnya, Anda bisa mendapatkan hiburan dan penyegaran di rumah. Seperti menonton bioskop Anda bisa menonton dari internet, dan ngopi di kafe bisa diganti dengan ngopi di rumah. Investasi mesin kopi bisa jadi pilihan untuk merasakan sensasi ngopi seperti di kafe.

Rincian pengeluaran bulanan sebaiknya dibuat cukup spesifik agar disiplin dalam bujet dapat dilakukan. Berdasarkan pengalaman, detoks keuangan yang berhasil untuk berbagai kondisi keuangan rumah tangga adalah dengan penghematan yang dilakukan tanpa merubah kebiasaan secara drastis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini