Sukses

Hongkong Gelar Pameran Patung Menyerupai Orang Hendak Bunuh Diri

Jika melihat sekilas, patung-patung karya Sir Antony bertajuk "Event Horizon" menyerupai orang yang hendak mau bunuh diri dari atas gedung

Liputan6.com, Jakarta Sebuah instalasi seni terbesar dan terambisius berbentuk patung pria di Hongkong mulai terpajang pada bulan ini. Uniknya, para penduduk sekitar tak perlu repot-repot ke museum, cukup melihatnya pada puncak salah satu gedung yang terletak di jantung kota Hongkong.

Perupa asal Inggris, Sir Antony Gormley adalah aktor dibalik 31 karya patung dengan bentuk manusia berjenis kelamin pria yang serupa dengan aslinya. Seperti dilansir dari CNN.com pada Senin (23/11), Antony mengungkapkan bahwa terdapat 31 patung pria telanjang dengan anatomi lengkap yang tersebar di puncak-puncak gedung di Hongkong.

Instalasi seni karya Sir Antony Gormley yang bertajuk

Pameran bertajuk "event horizon" yang sudah pernah dilakukan Antony di beberapa negara sebelumnya. Hal ini dilatarbelakangi ide imajinatifnya perihal lamunan seseorang untuk beralih dari kewajiban dan rutinitas menuju mimpi dengan mata terbuka. Patung-patung hasil karya Antony seolah seperti orang asing yang menatap ke orang-orang di bawah dan di area sekitar gedung tersebut. Posisi dari tubuh sang patung pun seolah hendak melakukan bunuh diri dan siap terjun.

Instalasi seni karya Sir Antony Gormley seperti orang yang mencoba bunuh diri dari gedung tinggi (sumber. CNN.com)

Sir Antony sendiri pertama kali membangun instalasi tersebut pada tahun 2007 di London. Selain Hongkong, Antony telah melakukan tur sebelumnya ke beberapa kota di berbagai negara, seperti Rotterdam, New York, Sao Paulo, dan Rio de Janeiro.

Pameran instalasi karya Antony tersebut diibaratkan seperti terapi akupuntur, di mana patung-patung dipajang di beberapa titik, seperti jarum yang menempel pada tubuh manusia. Pameran ini pun mendapat dukungan dari pemerintah pusat Hongkong sendiri karena dampak positif kepada sektor pariwisata. Hongkong sendiri dikenal sebagai salah satu pusat seni internasional.

Selama enam bulan sebelum pameran tersebut digelar, pihak pemerintah pun sudah memublikasikan dan menghimbau warga agar tidak salah mengira adanya percobaan bunuh diri oleh seseorang.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini