Mengapa Barang Dijual Online Lebih Murah?

Liputan6.com, Jakarta Tren belanja online telah banyak digandrungi oleh berbagai lapisan masyarakat. Caranya yang praktis dan harganya yang rata-rata lebih murah daripada di department store membuat semakin banyak orang lebih memilih belanja online.

Tak hanya harga murah yang ditawarkan, untuk merek-merek tertentu, kualitas barang yang dijual pun tidak berbeda jauh bahkan sama seperti barang yang dijual dengan harga yang lebih mahal.

Pengusaha pemilik merek Men’s Republic, Yasa Singgih, mengatakan, harga barang yang dijual online dapat ditekan karena banyak biaya distribusi dan penjualan yang bisa ditekan.

“Barang-barang yang masuk ke department store itu mahal karena mereka konsinyasi dengan department store. Belum lagi bayar biaya ekspedisinya (pengiriman), gaji SPG (sales promotion girl), kantor dan sebagainya. Sehingga dari modal barang perkaliannya kan tinggi, bisa 4-5 kali lipat,” tutur pria berusia 20 tahun ini.

Berbeda dengan jual online yang tidak membutuhkan biaya-biaya semacam itu. Maka, perkaliannya pun lebih kecil daripada harga jual di toko.

“Nggal banyak cost kalau jual online, paling cuma butuh cantor, karyawan, dan ekspedisi. Apalagi ekspedisi bukan dari kita sendiri, lewat kurir langsung dikirim ke rumah pelanggan,” ujar Yasa.

Untuk diketahui, tak hanya dari situs dagang, belanja online pun dapat dilakukan melalui media sosial. Misalnya sebuah merek memiliki akun @Instagram dan konsumen dapat langsung berkomunikasi dengan pedagang melalui media sosial itu untuk membeli barang dagangannya.