Sukses

6 Negara Ini 'Berevolusi' Jadi Tujuan Wisata

Cuba yang pernah mendapat travel ban dari AS, kini keindahan pantainya bisa dinikmati siapapun.

Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin seseorang yang senang bertualang. Mulai dari berlayar di kepulauan Indonesia, sampai backpacking keliling Eropa.

Namun, ada saat di mana sebuah tempat tidak boleh kita kunjungi, yaitu tempat yang berbahaya. Kericuhan karena alasan politik atau maraknya kejahatan merupakan beberapa alasan sebuah negara tidak aman untuk dikunjungi.

Namun, ada juga negara-negara yang dulunya berbahaya, namun kini aman dikunjungi, bahkan semakin apik untuk dikunjungi turis. Dilansir PureWow, berikut negara-negara tersebut.

Sri Lanka

foto: PureWow

Di era 80-an, 90-an dan awal 2000-an, terjadi perang saudara di Sri Lanka, namun sejak 2009, Tamil Tiger turun tahta dan Sri Lanka berkembang menjadi tempat favorit turis berkat pantainya yang asri, hutan tropis, dan bangunan kuno.

Bolivia

foto: PureWow

Negara Amerika Selatan yang dulu menjadi sarang kriminal ini, kini mengalami peningkatan ekonomi, berdampak pada bertambahnya infrastruktur dan penegakan hukum yang lebih baik. Untuk kunjungan wisata penuh petualangan, Bolivia menawarkan puncak Andean, daratan garam, dan burung-burung eksotis.

Rwanda

foto: PureWow

Sudah dua dekade berlalu sejak perang saudara dan pembunuhan masal. Kini, negara Afrika Selatan ini berubah menjadi destinasi turis yang relatif stabil secara politik dan aman. Namun, jika ingin menyaksikan satwa liar di habitat asli, Anda harus ditemani pemandu.

Kolombia

foto: PureWow

Pernah dilanda wabah kekerasan kartel, Kolombia kini menjadi lokasi berlibur populer. Cartagena dipilih menjadi salah satu dari tempat yang wajib dikunjungi di tahun 2015 versi New York Times, dan dikenal dengan plaza terbuka, rumah-rumah berwarna pastel, kehidupan malam yang meriah, dan kulinernya.

Georgia

foto: PureWow

Dulunya merupakan teritori U.S.S.R. dan identik dengan Stalin. Kini, negara ini bukan hanya aman, namun juga telah menjadi rumah bagi kebun anggur terbaik di Eropa Timur. Datang untuk biara dan istana yang indah, tinggal untuk Kindzmarauli, merah dengan sedikit blackberry.

Cuba

foto: PureWow

Negara ‘komunis’ ini juga berada di kepulauan Karibia. Setelah travel ban dari US diangkat, dengan cepat Cuba menjadi lokasi trendi untuk kesenian, pantai, serta rokok dan rum. (Ikr/Ibo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini