Sukses

Kemunculan Model Super Kurus di Milan Fashion Week Tuai Kecaman

Meski sudah menjadi perhatian sejak lama, keberadaan model super kurus masih saja dapat ditemui. Kali ini ditemui di Milan Fashion Week.

Liputan6.com, Milan Isu tentang berat badan para model fesyen bukan baru kali ini dihembuskan. Kepedulian untuk mewujudkan dunia fesyen dengan model-model berberat badan ideal sudah cukup lama terwujud dalam berbagai hal, misalnya dalam wujud kampanye di sosial media ataupun media cetak.

Sayangnya hingga saat ini masih dapat ditemukan model-model fesyen super kurus yang berjalan di fashion show – fashion show. Yang terbaru adalah kasus model super kurus yang tampil di pagelaran busana Emporio Armani, Kamis (18/9/2014).

Fashion show ini merupakan bagian dari acara Milan Fashion Week Spring Summer 2015 yang berlangsung pada 17-22 September 2014. Penonton terkejut melihat model super kurus yang membawakan baju-baju Emporio Armani di perhelatan itu.

Komentar-komentar yang menyayangkan kondisi model itu bermunculan di sosial media. “Model Armani sangat kurus. Bagaimana mereka bisa membiarkan hal ini terjadi?” komentar seorang pengguna Twitter bernama Phoebe Davis, seperti dilansir dari The Daily Mail, Sabtu (20/9/2014).

Isu berat badan di dunia model fesyen bukan hal sepele. Pada tahun 2006, model berdarah Uruguay, Luisel Ramos, meninggal setelah melenggang di catwalk akibat gagal jantung. Diketahui bahwa selama 3 bulan lamanya ia menjalani diet tak sehat untuk mengurangi berat badan meski tubuhnya sudah kurus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.