Sukses

Cara Sederhana Atasi Kulit Kaki Kering dan Pecah-pecah

Kulit kaki kering memang umum terjadi. Apalagi kaki menjadi bagian yang kadang terabaikan, dan luput dari perawatan hingga rentan mengalami kekeringan.

Liputan6.com, Jakarta - Kulit kaki kering hingga tumit pecah-pecah memang bukan penyakit yang membahayakan. Namun mengganggu penampilan dan menimbulkan ketidaknyamanan.

Kulit kaki kering memang umum terjadi. Apalagi kaki menjadi bagian yang kadang terabaikan, dan luput dari perawatan hingga rentan mengalami kekeringan.

Kaki kering hingga mengalami tumit pecah-pecah bisa terjadi karena berbagai faktor. Mulai dari cuaca yang kelewat panas, hingga penggunaan alas kaki yang tidak cocok, misal sandal karet.

Sandal karet bisa menyebabkan panas pada telapak kaki, hingga menyebabkan kulit mengering. Jika dipakai dalam jangka waktu lama, maka kulit kaki mungkin akan mengalami kering hingga pecah-pecah. Terutama jika suhu udara sedang panas.

Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kulit kaki kering. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

5 Cara Mengatasi Kulit Kaki Pecah-pecah

1. Rutin menggunakan pelembap kaki

Menggunakan pelembap khusus untuk kulit kaki secara teratur, terutama setelah mandi atau saat kulit kaki terasa kering.

2. Hindari sabun yang terlalu keras

Menghindari penggunaan sabun yang terlalu keras dan mencuci kaki dengan air hangat.

3. Hindari alas kaki yang tidak cocok

Menghindari penggunaan alas kaki yang terlalu ketat atau tidak bernapas, termasuk alas kaki yang sudah rusak.

4. Minum air yang cukup

Menjaga kelembapan kulit dengan cara minum cukup air.

5. Perawatan rutin

Rutin melakukan perawatan kaki seperti memotong kuku, membersihkan kaki, dan merendam kaki dalam air hangat yang dicampur dengan garam.

Itu beberapa tips mengatasi kulit kaki kering dan pecah-pecah di rumah. Perlu diingat, jika kondisi pecah-pecah pada tumit kaki cukup parah hingga, mengganggu aktivitas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan tepat. 

Dokter mungkin akan meresepkan obat yang tepat, termasuk krim pelembab yang dapat membantu kamu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.