Sukses

Kampanye 'Stop Wasting, More Cleaning' Mahasiswa Universitas Ciputra

Mahasiswa Universitas Ciputra menggandeng Komunitas Bye Bye Plastic Bags Surabaya.

Liputan6.com, Surabaya - Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media Universitas Ciputra (FIKOM UC) Surabaya menggelar kampanye sosial dengan tema 'Stop Wasting, More Cleaning'. Menggandeng Komunitas Bye Bye Plastic Bags Surabaya, kegiatan ditujukan untuk Karang Taruna Lebo Agung, Surabaya.

Lebo Agung sendiri merupakan daerah padat penduduk sehingga presentasi sampah yang dihasilkan cukup tinggi dan menjadi salah satu penyebab adanya bencana banjir. Berangkat dari kekhawatiran akan kondisi lingkungan tersebut, kegiatan ini digelar dengan tujuan membangun kepedulian dan memberikan edukasi praktis bagi generasi muda Lebo Agung.

Penyelenggara membangun kerjasama dengan Divisi Solidaritas Relawan Kemanusiaan (SRK) yang berada dalam naungan Yayasan Kasih Bangsa Surabaya (YKBS) dalam merundingkan dan mengeksekusi kegiatan ini. Daerah Lebo Agung menjadi daerah rekomendasi untuk terlaksananya kegiatan. Selain itu, terdapat pula kolaborasi dengan Bye Bye Plastic Bags Surabaya yang notabene komunitas anak muda yang peduli terhadap masalah sampah khususnya sampah plastik.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media Universitas Ciputra (FIKOM UC) Surabaya menggelar kampanye sosial dengan tema 'Stop Wasting, More Cleaning'.

Nabil menjadi salah satu perwakilan yang hadir untuk menyampaikan materi dan menunjukkan langkah demi langkah pengelolaan sampah plastik secara langsung kepada peserta. Berlokasi di Balai RW 02, pada sesi praktik para peserta mulai menyusuri wilayah Lebo Agung dan mengumpulkan botol minum plastik sekali pakai.

Peserta begitu antusias, terbukti dengan terkumpulnya sekitar tujuh karung yang penuh dengan botol. Setelah terkumpul, dilanjut dengan menyortir botol, melepas label kemasan, mencuci hingga bersih, dan kembali mengumpulkan dalam karung baru. Botol bersih ini nantinya akan diusahakan untuk diproses lebih lanjut ke bank sampah terdekat.

Botol dipilih sebagai objek pengelolaan dikarenakan barang ini seringkali dipakai dan ditemukan dalam keseharian. Kegiatan berlangsung sekitar tiga jam mulai dari perkenalan, materi, dan praktik bersama.

“Sangat senang ketika tujuan kegiatan ini bisa tersampaikan dan diterima dengan baik oleh para peserta, semoga ke depan upaya praktis ini dapat terus dilanjutkan,” kata Ivana Clairine selaku ketua acara.

Dhimas selaku pengurus Karang Taruna berharap ke depan semakin banyak kegiatan serupa agar bisa memberikan dampak positif bagi pemuda-pemudi dan Lebo Agung. Kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kepedulian serta mengupayakan kebiasaan baru yang bermanfaat bagi Karang Taruna.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.