Sukses

Solusi Taktis Pemkab Jember atasi Angka Buta Huruf yang Masih Tinggi

Bupati Jember Hendy Siswanto meminta kepada kepala sekolah dan guru untuk membuka kelas ekstra kepada warga yang masih buta huruf.

Liputan6.com, Jember - Bupati Jember Hendy Siswanto mengungkapkan bahwa jumlah warga yang masih buta huruf di Jember cukup tinggi. Ia pun meminta seluruh stakeholder terkait untuk bekerja sama demi mengentaskan hal tersebut.

 "Tentu saja, hal itu menjadi tanggung jawab kita bersama. Harapannya, ada upaya maksimal untuk mengentaskan angka buta huruf tersebut," kata Hendy dalam kegiatan Jember Hadir Untuk Rakyat (J-HUR) beberapa waktu lalu. 

Dalam kesempatan itu, Hendy juga menuturkan bahwa berdasarkan data dari dinas terkait, angka buta huruf di Kabupaten Jember masih cukup tinggi. Hal itu pun menjadi tanggung jawab bersama seluruh stakeholder yang ada di Jember

"Tentu saja, hal itu menjadi tanggung jawab kita bersama. Harapannya, ada upaya maksimal untuk mengentaskan angka buta huruf tersebut," jelasnya. 

Ia berharap setiap kepala sekolah bisa bekerja lebih ekstra untuk mengatasi permasalah buta huruf yang terjadi di Jember. Ia juga meminta kepada para guru agar mengumpulkan warga yang masih buta huruf dan memberi mereka pelajaran khusus agar bisa membaca dan menulis. 

“Kalau mengajar hanya pada jam sekolah saja, tentu tidak akan rampung. Jika dilaksanakan dengan baik, saya yakin bisa mengentaskan buta huruf, minimal di Kecamatan Panti dulu,” ucapnya. 

Simak juga video pilihan berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.