Sukses

Cerita Wahyudi Laeli, Tidak Putus Asa Meski Kalah di Pileg 2024

Ia mengklaim, hingga saat ini masih memiliki semangat seperti yang ia gaungkan pada masa kampanye Pileg 2024

Liputan6.com, Jakarta Ragam kisah dialami para calon anggota legislatif saat berkompetisi di Pileg 2024. Bahkan cerita banyak dialami para caleg yang gagal Pileg 2024. 

Seperti dialami Wahyudi Laeli, Caleg DPRD Kabupaten Cirebon PKB itu gagal duduk di kursi dewan. Namun, kegagalannya tak membuat Wahyudi patah semangat. 

"Saya tetap komitmen untuk terus partisipaai dan memberi kontribusi ke masyarakat," ujar Wahyudi Laeli, Rabu (6/3/2024).

Ia mengklaim, hingga saat ini masih memiliki semangat seperti yang ia gaungkan pada masa kampanye Pileg 2024. Wahyudi mengusung semangat Peduli Umat Melayani Rakyat. 

Wahyudi Laeli sebelumnya maju pada pemilihan anggota legislatif DPRD Kabupaten Cirebon Dapil 4 yang meliputi Kecamatan Kedawung, Talun, Tengahtani, Suranenggala, Gunung Jati dan Kapetakan. 

Wahyudi yang juga merupakan Ketua Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Kabupaten Cirebon mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Cirebon, khususnya di Dapil 4 yang sudah memberikan kepercayaan dan memilih PKB dan dirinya pada Pemilu 14 Februari lalu.

"Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat Cirebon yang sudah mempercayai dan memilih PKB, khususnya masyarakat di dapil 4 dimana itu menjadi dapil saya," kata Wahyudi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Suara Partai

Pada Pemilu tahun 2019 lalu, PKB di dapil 4 Cirebon sendiri memperoleh 32.952 suara untuk DPRD II. Sedangkan pada pemilihan anggota legislatif 14 Februari kemarin, suara PKB di dapil 4 Cirebon mengalami peningkatan dengan perolehan 33.646 suara untuk DPRD II. 

Dengan demikian, perolehan suara PKB di dapil 4 Cirebon mengalami peningkatan 694 suara. Wahyudi mengucapkan terimakasih kepada masyarakat di dapil 4 yang sudah percaya dan memilihnya. 

"Sebagai kader PKB saya sudah menjalankan tugas partai dengan serius dan berjuang penuh totalitas, meskipun ditugaskan bukan di dapil domisili saya, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat dapil 4 Cirebon atas kepercayaan yang tulus serta telah memilih saya" katanya.

Wahyudi juga menyampaikan permohonan maaf kepada pimpinan PKB dalam penugasan partai tersebut hasil suara yang diperolehnya belum optimal. 

Meskipun demikian, ia akan terus menjalankan misi kebaikan untuk kepentingan orang banyak, mengisi ruang kosong dalam laju trek perubahan Kabupaten Cirebon yang lebih baik.

"Saya ingin terus menjalankan misi saya agar dapat menebar kebaikan untuk orang banyak serta akan membersamai anak-anak muda agar dapat mengisi ruang kosong dalam laju trek Perubahan Kabupaten Cirebon yang lebih baik,"

Wahyudi menilai, pada pesta demokrasi 14 Februari lalu, ada semangat baru di masyarakat, khususnya anak muda yang sudah memahami positif tentang politik. Sebab menurutnya, para pemuda banyak yang datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

Kondisi ini membuat Wahyudi yakin akan geliat anak muda Kabupaten Cirebon dalam menyongsong perubahan Kabupaten Cirebon yang lebih baik.

Wahyudi berharap, terkait Pilkada Kabupaten Cirebon mendatang, pemuda harus ambil peran penting. Menurutnya, pemuda harus menjadi subjek dalam momentum 5 Pilkada Kabupaten Cirebon. 

Pemuda juga harus di beri ruang untuk unjuk gigi dalam pencalonan kepala daerah tersebut.

"Maka wajar jika pemuda harus ambil peran penting, harus menjadi subjek atas perubahan & pemilihan (Pilkada) mendatang, ini semua tentang agenda perubahan dan masa depan Kabupaten Cirebon agar lebih maju, tentunya dengan sepirit PKB yang menjadi pondasi. Saya juga akan berupaya memaksimalkan segala potensi yang ada melalui PKB," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.